Thursday, April 30, 2015

Didalam Sunnah Rasulullah SAW ada Kejayaan dan kesuksesan




Bismillahirrahmanirrahim.

Kita diperintahkan oleh Allah SWT untuk selalu beribadah.. dan Dia menginginkan kehidupan kita 100% dalam beribadah.. lalu bagaimana caranya hal itu bisa terjadi, mudah saja karena Allah SWT telah memberikan kepada kita Suri Tauladan terbaikNya yaitu Rasulullah SAW yang memiliki Akhlaq yg agung.

beberapa waktu yg lalu telah kita bahas tentang tata cara makan,minum, dan buang air besar dan kecil dengan cara Rasulullah SAW.. maka kesempatan ini kita akan membahas bagaimana cara tidurnya Baginda Rasulullah SAW

Tidur adalah salah satu kebutuhan terpenting bagi tubuh dan jiwa kita, sekaligus merupakan nikmat dari Allah SWT yang tidak ternilai. Sayangnya tidak semua orang mengerti bagaimana cara tidur yang berkualitas tinggi seperti halnya Rasulullah Muhammad SAW. Berikut ini adalah tips singkat mengenai bagaimana cara beliau ketika akan tidur dan ketika bangun tidur, (semoga bisa kita ikuti :)

Ketika akan tidur:

1. Berwudhu-lah seperti wudhu ketika akan sholat;
2. Bacalah do’a sebelum tidur. Pilihlah salah satu dari contoh doa Rasulullah SAW di bawah ini:
   “Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa“, yang artinya: “Dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup”;
   “Robbi qinii ‘adzaabaka yawma tab’atsu ‘ibaadaka“, yang artinya: “Ya Robbi, peliharalah aku dari azab-Mu pada hari Kau     bangkitkan seluruh hamba-Mu”;
   “Alloohumma bismika amuutu wa ahyaa“, yang artinya: “Ya Allah, dengan Asma-Mu aku mati dan aku hidup”;
   “Allahumma aslamtu nafsii ilaika wawajjahtu wajhi ilaika wafawwadhtu amrii ilaika wa alja’tu zhahrii ilaika raghbatan     warahbatan ilaika laa malja-a walaa manja-a minka illaa ilaika. Aamantu bikitaabikalladzii anzalta wanabiyyikal ladzii    arsalta“, yang artinya: “Wahai Allah, saya menyerahkan diriku kepada-Mu, menghadapkan mukaku kepada-Mu, menyerahkan semua    urusanku kepada-Mu, dan menyandarkan punggungku kepada-Mu dengan penuh harapan dan takut kepada-Mu, tidak ada tempat    berlindung dan menyelamatkan diri dari siksaan-Mu kecuali hanya kepada-Mu. Saya beriman dengan kitab yang Engkau turunkan    dari nabi yang Engkau utus”.

3.Bacalah surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas dalam posisi berbaring. Aisyah ra berkata bahwa Rasulullah membaca ketiga surat tersebut setelah mengumpulkan kedua telapak tangannya dan meniupnya. Kemudian setelah selesai membaca, beliau mengusapkan kedua tangannya 3x ke seluruh badan yang mampu diusap, dengan dimulai dari kepala, muka, dan bagian depan badannya;

4.Berbaringlah dengan memiringkan tubuh ke arah kanan;
Letakkan tangan kanan di bawah pipi sebelah kanan;
Dan tidurlah dengan tenang dan damai :)
Ketika bangun tidur:

Berdoalah dengan doa yang beliau ajarkan ini: “Alhamdu lillaahil-lladzii ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilayhin-nusyuur“, yang artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-Nya kami kembali”;
Usaplah bekas tidur dari wajah dengan tangan;
Hiruplah air ke dalam hidung lalu keluarkan (semburkan) kembali. Ini disebut beristinsyaq dan beristintsaar;
Sikat gigi (bersiwak);

-Rasulullah saw mempunyai kebiasaan tidur pada awal malam kemudian bangun pada permulaan paruh    kedua malam. Pada saat itu beliau bangun lalu bersiwak, berwudhu dan melaksanakan sholat tahajjjud

-Rasulullah saw selalu tidur dalam keadaan miring, terutama dalam posisi miring ke kanan

-Terus berdzikir sampai jatuh tertidur

-Rasulullah saw tidak pernah tidur dalam kondisi perut penuh makanan dan minuman

-Rasulullah saw tidak pernah tidur di atas tanah tanpa alas dan tidak pernah tidur di atas kasur yang terlalu  tinggi pula. Minimal beliau memakai kasur yang berisi sabut, menngunakan bantal dan kadang-kadang  meletakkan tangannya di bawah pipi.

Hadits dari Barra bin ‘Azib ra : Rasulullah SAW bersabda yang artinya “Jika kalian hendak tidur di pembaringan, berwudhulah seperti wudhu untuk shalat. Kemudian berbaringlah kamu dengan berbaring di lambung kananmu.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadits ini mengajarkan kepada umat Islam agar berbaring dilambung kanan. Pada saat itu tak ada yang mengetahui apa alasan dibalik sunah tersebut, tetapi kini melalui penelitian yang panjang para ilmuwan berhasil mengungkapkan rahasia di balik anjuran tersebut. Dan berikut ini akan dijelaskan rahasia dari berbagai posisi tidur.

Tidur Dengan Tengkurap
Dr. Zafir al-Attar berkata “Seseorang yang tidur dengan cara tengkurap di atas perutnya setelah suatu periode tertentu akan mengalami kesulitan bernafas karena seluruh berat badannya akan menekan ke arah dada yang menghalangi dada untuk merenggang dan berkonstraksi saat bernafas. Hal ini juga dapat menyebabkan terjadinya kekurangan asupan oksigen yang dapat mempengaruhi kinerja jantung dan otak.”
Peneliti dari Australia telah menyatakan bahwa terjadi peningkatan kematian pada anak-anak sebesar tiga kali lipat saat mereka tidur tengkurap dibandingkan jika mereka tidur dengan posisi menyamping. Sedangkan Majalah “Times” mempublikasikan hasil sebuah penelitian di Inggris yang menunjukan peningkatan tingkat kematian mendadak pada anak-anak yang tidur tengkurap.
Fakta-fakta tersebut sejalan dengan apa yang diajarkan dalam Islam, sebagaimana Abu Hurairah RA meriwayatkan hadits dari Rasulullah SAW bahwa beliau pernah melihat seorang pria yang sedang tidur dengan posisi tengkurap, lalu beliau bersabda, “Sesungguhnya ini adalah cara berbaring yang dimurkai oleh Allah dan Rasul-Nya.” (HR Tirimizi dan Ahmad-hasan lighairihi)

Tidur Terlentang
Dr. Zafir al-Attar menjelaskan bahwa saat seseorang tidur dengan cara terlentang, maka hal ini akan menyebabkan orang tersebut bernafas melalui mulutnya. Hal ini disebabkan karena pada saat kita tidur terlentang maka mulut kita akan terbuka, dikarenakan meregangnya rahang bawah.
Manusia harusnya bernafas melalui hidung, bukan mulut. Hal ini dikarenakan pada hidung terdapat bulu-bulu halus dan lendir yang dapat menyaring kotoran yang ikut terhisap bersama udara yang kita hirup. Bernafas melalui mulut merupakan salah satu penyebab seseorang rawan terkena flu. Selain itu bernafas lewat mulut akan menyebabkan keringnya rongga mullut sehingga dapat menyebabkan terjadinya peradangan pada gusi.

Tidur Dengan Menyamping Ke Kiri
Tidur miring ke kiri ternyata jugalah tidak baik untuk kesehatan, terutama organ jantung. Hal ini dikarenakan saat kita tidur pada posisi ini, maka paru-paru sebelah kanan, yang berukuran besar, akan menekan kearah paru-paru. Hal ini akan berpengaruh kepada kinerja jantung, terutama kepada orang yang berusia lanjut.

Tidur Dengan Menyamping Ke Kanan
Inilah posisi tidur terbaik yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Pada saat kita tidur dalam posisi ini jantung hanya akan terbebani oleh paru-paru kiri yang berukuran kecil. Selain itu tidur dengan cara ini akan menenpatkan hati pada posisi yang stabil. Selain itu posisi ini juga sangat baik bagi pencernaan, penelitian menunjukkan saat kita tidur dengan menyamping ke kanan, makanan akan mampu dicerna oleh usus dalam 2,5 sampai 4,5 jam. Sedangkan dalam posisi tidur yang lain makanan baru akan selesai dicerna setelah 5 sampai 8 jam.

semoga bermanfaat.. mari amalkan Sunnah2 Rasulullah SAW sehingga kehidupan kita berjaya dan sukses.. bukan hanya didunia ini yg sementara tapi juga di akhirat yang selama2


data dari berbagai ilmu yg berserakan diinternet.. dan dari pengetahuan yg dimiliki sedikit dari penulis 

sumber
sumber

Shubuh Jatimakmur..

Love you Rasulullah SAW


Kemuliaan ummat Rasulullah Saw


Bismillahirrahmanirrahim.
Karena ummat akhir zaman Nabinya adalah Nabi Akhir zaman... KekasihNya Allah SWT.

Betapa istimewanya umat Nabi Muhammad Saw. Kita adalah umat yang paling beruntung di antara umat nabi-nabi lain. Di antara tanda-tanda keberuntungan itu adalah dengan memiliki Rasulullah Muhammad Saw. Ya, Rasulullah adalah mahluk paling istimewa yang pernah diciptakan Allah. Rasulullah diciptakan pertama kali sebelum Allah menciptakan mahluk apa pun di dunia ini. Bahkan, jika Rasulullah tak diciptakan, ada kemungkinan kita juga tak diciptakan oleh-Nya.
Dikisahkan bahwa setelah melakukan kesalahan berupa memakan buah khuldi bersama hawa, Nabi Adam As meratap pada Allah, mengakui seluruh dosa-dosanya, dan memohon ampunan pada Allah Swt.
"Tuhanku, aku memohon kepada-Mu atas nama Muhammad Saw, tidakah Engkau berkenan mengampuniku? " Nabi Adam As meratapi kesalahannya dan memohon ampunan dengan mengatasnamakan Nabi Muhammad Saw, sang Nabi akhir zaman.
Allah Swt berfirman, "Hai Adam, dari mana kau tahu nama Muhammad, padahal Aku belum menciptakannya. Aku juga belum pernah menyebutkan nama itu di depanmu?"
Serta merta Nabi Adam berujar, "Tuhanku, memang benar aku belum pernah mendengar namanya, apalagi bertemunya. Aku juga bukan orang yang tahu tentang banyak hal karana hanya Engkaulah yang Maha Mengetahui. Namun, setelah Engkau menciptakanku dengan tangan-Mu dan Kau tiupkan ruh-Mu kepadaku, aku angkat kepalaku, dan aku melihat sebuah perasasti di atas tiang-tiang penyangga 'Arsy, dimana di sana terdapat sebuah tulisan besar La ilaha Ilallah Muhammadurrasulullah, tiada Tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad Rasulullah."
Lalu aku tahu, tentu nama yang Engkau sandingkan di sisi-Mu itu adalah nama makhluk yang Engkau cintai. Maka, aku meyakini dengan sepenuh hati bahwa Muhammad Saw adalah kekasih-Mu sehingga aku yakin, dengan memohon atas namanya, Engkau akan mengampuniku," ratap Nabi Adam As.
"Engkau benar, Adam. Muhammad adalah makhluk terkasih-Ku. Karena kau memohon ampunan atas namanya maka Aku mengampunimu," firman Allah kemudian.
"Dan ketahuilah, jika tidak karena Muhammad kekasih-Ku itu, Aku tidak akan menciptakanmu."

Di sebutkan bahwa Nabi Adam AS telah berkata, "sesungguhnya Allah SWT telah memberikan kepada umat Nabi Muhammad SAW 4 kemuliaan yang tidak di berikan kepada umat yang lain :

1. Tobatku hanya di terima di kota mekah sedangkan tobat umat Nabi Muhammad Saw di terima di semua tempat oleh Allah.

2. Pada mulanya aku berpakaian tetapi apa bila aku berbuat durhaka maka Allah telah menjadikan aku telanjang sedangkan umat Nabi Muhammad Saw membuat durhaka dengan telanjang tetapi Allah memberikan mereka pakaian.

3. Ketika aku telah berdurhaka kepada Allah, maka Allah telah memisahkan aku dengan istriku tetapi umat Nabi Muhammad Saw durhaka tidak di pisahkan dari istri mereka.

4. Memang benar aku durhaka kepada Allah dalam surga dan aku di keluarkan dari surga tetapi umat Nabi Muhammad durhaka kepada Allah akan di masukkan ke dalam surga apabila mereka bertobat kepada Allah.
Allahumma Sholli 'Ala MUHAMMAD Wa 'Ala aliihi Wa Ashabihii Ajma'in

Wednesday, April 29, 2015

Kejayaan dalam Sunnah Rasulullah SAW














Bismillahirrahmanirrahim.
Marhaban... setelah kemarin kita membahas bagaimana caranya kita buang air kecil atau besar, maka hari ini kita akan membahas bagaimana cara makannya Baginda Rasulullah SAW...

DO’A RASULULLAH SAW. SEBELUM DAN SESUDAH MAKAN

“Pada suatu hari, kami berada di rumah Rasulullah saw, maka Beliau menyuguhkan suatu makanan. Aku tidak mengetahui makanan yang paling besar berkahnya pada saat kami mulai makan dan tidak sedikit berkahnya di akhir kami makan.” Abu Ayub bertanya : “Wahai Rasulullah, bagaimanakah caranya hal ini bisa terjadi?” Rasulullah saw bersabda : “Sesungguhnya kami membaca nama Allah waktu akan makan, kemudian duduklah seseorang yang makan tanpa menyebut nama Allah, maka makannya disertai syetan.”(Diriwayatkan oleh Qutaibah Dari Ibnu Luhai’ah, dari Yazid bin Abi Habib, dari Rasyad bin Jandal al Yafi’I, dari Hubeib bin Aus, yang bersumber dari Abu Ayub al Anshari r.a.)

“Rasulullah saw bersabda : “bila salah seorang dari kalian makan,tapi lupa menyebut nama Allah atas makanan itu,maka hendaklah ia membaca :”Bismillahi awwalahu wa akhirahu.” (Dengan nama Allah pada awal dan akhirnya).(Diriwayatkan oleh Yahya bin Musa, dari abu Daud, dari Hisyam ad Distiwai, dari Budail al Aqili, dari `Abdullah bin `Ubaid bin `Umair, dari Ummu Kultsum, yang bersumber dari `Aisyah r.a.)

"Ummu Kultsum binti `Uqbah bin Abi Mu’ith al Umawiyah, adalah salah seorang sahabat Rasulullah saw. dan ia merupakan saudara seibu `Utsman bin Affan r.a.”Apabila Rasulullah saw. selesai makan, maka Beliau membaca : “Alhamdulillahil ladzi ath’amana wa saqana wa ja’alana muslimin.” (Segala puji bagi Allah Yang memberi makan kepada kami, memberi minum kepada kami dan menjadikan kami orang-orang islam)(Diriwayatkan oleh Mahmud Ghailan, dari Abu Ahmad az Zubairi, dari Sufyan as Tsauri,dari Abu Hasyim, dari Ibnu Isma’il bin Riyah, dari bapaknya (Riyah bin `Ubaid), yang bersumber dari Abu Sa’id al khudri r.a.)

“Adapun Rasulullah saw, bila hidangan makan telah diangkat dari hadapannya,maka beliau membaca :”Alhamdulillahi hamdan katsiran thayyiban mubarakan fihi, ghaira muwadda’iw wa la mustaghnan `anhu Rabbana.” (Segala puji bagi Allah, puji yang banyak tiada terhingga. Puji yang baik lagi berkah padanya Puji yang tidak pernah berhenti. Dan puji tidak akan mampu lisan menuturkannya,ya Allah Rabbal `Alamin) (Diriwayatkan oleh Muhammad bin Basyar, dari Yahya bin Sa’id, dari Tsaur bin Yazid, dari Khalid bin Ma’danyang bersumber dari Abu Umamah r.a.)

“Sesungguhnya Nabi saw menjilati jari jemarinya (sehabis makan) tiga kali.”(Diriwayatkan oleh Muhammad bin Basyar, dari`Abdurrahman bin Mahdi, dari Sufyan,dari Sa’id bin Ibrahim, dari salah seorang anak Ka’ab bin Malik, yang bersumber dari bapak nya.)

Rasulullah SAW tidak langsung tidur setelah makan malam. Beliau beraktivitas terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan baik sehingga mudah dicerna. Caranya bisa juga dengan shalat. Rasulullah SAW bersabda,”Cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah SWT dan shalat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras.”(HR Abu Nu’aim dari Aisyah r.a.)

Berikut adalah penjelasan tentang jenis makanan dan cara makan Rasulullah SAW
JENIS MAKANAN
Rupanya tanpa kita sadari dalam makanan yang kita makan sehari-hari kita tidak boleh sembarangan. Hal inilah penyebab terjadinya berbagai penyakit antara lain penyakit kencing manis, lumpuh, sakit jantung, keracunan makanan dan lain-lain. Diet Rasulullah SAW menyebabkan beliau tak pernah sakit perut sepanjang hayatnya karena pandai menjag makananya sehari-hari. Insya Allah kalau anda ikut diet Rasulullah ini, anda tidak akan menderita sakit perut ataupun keracunan makanan.

 Jangan makan SUSU bersama DAGING
 Jangan makan DAGING bersama IKAN
 Jangan makan IKAN bersama SUSU
 Jangan makan AYAM bersama SUSU
 Jangan makan IKAN bersama TELUR
 Jangan makan IKAN bersama DAUN SALAD
 Jangan makan SUSU bersama CUKA
 Jangan makan BUAH bersama SUSU; contoh COCTAIL

SUNNAH CARA MAKAN DENGAN CARA RASULULLAH SAW

1. Makan garam secuil sebelum makan untuk menolak 70 macam penyakit dan ambil lagi secuil dengan jari manis tangan kanan setelah makan. Makanlah dengan tangan kanan (tanpa sendok). Sebaiknya kita yang menunggu makanan dan bukan makanan yang menunggu.

2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.

3. Berdoa sebelum dan sesudah makan, cuci tangan dan minum dengan memegang gelas dengan tangan kanan, meskipun tangan tersebut bekas kuah. ini juga sedikit ga nyaman diliatin org

4. Duduk dibawah bukan dibangku dan makan dimulai dari pinggir dan terakhir ketengah. Baik sekali makan berjamaah bersama keluarga maupun teman seperti ketika haji atau buka puasa bersama di Masjid dalam satu nampan bisa untuk 4 orang.

5. Jangan sisakan sebutir nasipun karena nasi ini berdzikir

6. Menjauhi sikap berlebihan dan rakus.

7. Duduk tegak lurus saat makan dan tidak bersandar. Rasulullah melarang seseorang makan sambil      bersandar karena membahayakan kesehatan dan mengganggu pencernaan lambung.

8. Minum dengan tiga kali tegukan. Dilakukan sambil duduk dan tidak bernafas dalam gelas. Nabi mengajarkan minum dengan menyesap (minum air dengan menempelkan bibir ke air), bernafas di
luar gelas serta tidak minum dengan cara menenggak. Maksudnya adalah mencegah masuknya udara ke dalam lambung.

**Rasulullah saw bernafas tiga kali saat minum. Beliau bersabda: ”Sungguh,ini lebih mengenyangkan,menyembuhkan, dan menyegarkan”. (HR Bukhari dan Muslim)
Anas juga berkata: ”Rasulullahsaw telah melarang minum sambil berdiri”. (HR Muslim)
Ibnu Abbas menambahkan: ”Rasulullahsaw telah melarang minum dari mulut poci”. (HR Bukhori dan Ibnu Majah)

9. Mendahulukan makan buah-buahan sebelum makan daging (makanan utama)

10. Menutup makanan dan minuman di atas meja.

11. Mencuci mulut (berkumur) sebelum dan setelah makan.

12.Tidak memasukkan makanan pada makanan.

13. Menjilati jari dan tempat makan. Menjilati tempat bekas makan akan sangat membantu pencernaan. (menurut ilmu pengetahuan di tangan kita terdapat Exim pencepat penghancur makanan mudah basi gitu)

14. Tidak tidur setelah makan.

15. Tidak mengkonsumsi makanan yang terlalu panas dan minuman yang terlalu dingin.

Dan masih banyak lagi yg mungkin tidak bisa kita sebutkan satu persatu.. untuk itulah penulis mengajak mari kita amalkan Sunnah2 Rasulullah SAW karena dengan begitu nanti nya Allah SWT akan menganugerahi kepada kita ilmu yg tidak kita ketahui disebabkan kita mengamalkan satu ilmu.. sehingga bertambah lah ilmu dan amal2 kita...

Wassalamualaikum wr.wb

Didalam Sunnah ada kejayaan dan kebahagiaan.

Monday, April 27, 2015

Kejayaan dalam Sunnah Rasulullah SAW


Bismillahirrahmanirrahim.
Didalam kehidupan sehari-hari kita segala sesuatu yg menjadi kebiasaan maka itulah yg kita lakukan..
seperti makan,minum,tidur,kerja,buang hajat dll...
dan didalam Islam kita diajarkan bagaimana kesehari-harian Rasulullah SAW untuk menjadi tauladan kita.
Karena Allah SWT telah memberitahu dalam kalam nya Al-Qur'an " klo kamu ingin berbahagia maka ikuti lah jalan Muhammad SAW"

قُلْ هَذِهِ سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللَّهِ عَلَى بَصِيرَةٍ أَنَا وَمَنِ اتَّبَعَنِي وَسُبْحَانَ اللَّهِ

وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ

(Artinya: Katakanlah: “Inilah jalanku. Aku dan orang-orang yang mengikutiku menyeru kepada ALLAH dengan keterangan yang nyata. Maha Suci ALLAH dan aku tidak termasuk orang-orang yang musyrik.”) (Yusuf: 108)

artinya kita diperintahkan untuk mengikuti jalan beliau SAW...

Misalnya ketika kita akan buang air kecil atau besar maka ada caranya yaitu dengan cara Rasulullah SAW, bagaimana caranya beliau kencing ataupun buang air besar


Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam pernah bersabda:
“Penutup aurat anak Adam dari Pandangan jin ketika ia masuk wc adalah dengan mengucapkan bismillah.” (shahih al-jami’ halaman 675 hadist no:3610)

inilah cara nya

1.Berdoa

Allahumma inniy a'udzubika minal khubusi walkhobaais
,”se-sungguhnya aku berlindung kepadaMu dari godaan setan laki-laki dan perem-puan”.
(HR.Ahmad dari Anas bin Malik, dan di shahihkan oleh Al-Albani dalam shahih al-jami; (4712).

2. Buang air jongkok (tidak berdiri jika tidak terpaksa/darurat), agar kotoran bisa keluar tuntas sehingga tidak menjadi penyebab kencing batu maupun lemah syahwat

Aisyah RA berkata, “Barangsiapa yang menceritakan kepada kalian bahwa Nabi SAW buang air kecil sambil berdiri, maka janganlah kalian percaya. Beliau tidak pernah buang air kecil kecuali sambil duduk.” (HR. Tirmidzi).


3. Menggunakan alas kaki
Menurut penelitian di Amerika di dalam kamar mandi/WC ada sejenis virus dengan type Americanus yang masuk lewat telapak kaki orang yang ada di WC tersebut. Dengan proses waktu yang panjang virus tersebut naik ke atas tubuh dan ke kepala merusak jaringan otak yang menyebabkna otak lemah tak mampu lagi mengingat, blank semua memori otak sehingga pikun. Sandal hendaknya diletakkan di luar WC, jangan di dalam WC, karena semakin kotor, lembab dan tak mengenai sasaran kebesihan.

4. Masuk kamar mandi/WC dengan kaki kiri dan keluar dengan kaki kanan
Inilah sunnah yang diperintahkan oleh Nabi, dan juga disunnahkan untuk membaca doa sebelum masuk kamar mandi (doa dibaca di luar kamar mandi) dan setelah keluar dari kamar mandi. Berbeda jika kita masuk masjid dan rumah, masuk masjid atau rumah dengan kaki kanan dan keluar dengan kaki kiri
.
5. Beristinja’ / buang air besar dengan air dengan tangan kiri dan jongkok
Beristinja’ (bersuci dan membersihkan kotoran) dengan air, bukan dengan tissue atau lainnya kecuali jika tidak ditemukan air ketika dihutan, padang pasir dsb. Boleh gunakan tissue tapi harus dibilas lagi dengan air setelahnya. Syarat kebersihan dan kesucian dari najis menurut syariat adalah hilang warna, hilang bau, dan hilang rasa dari najis tersebut. Beristinja’ juga disunnahkan dengan tangan kiri, inilah pembagian tugas dari tangan, bagaimana tangan kiri untuk urusan ‘belakang’ sedangkan untuk makan & minum disunnahkan dengan tangan kanan, jangan dicampuradukkaan, tangan yang untuk urusan belakang itu juga untuk makan. Dan Nabi melarang makan & minum dengan tangan kiri. Note (minum boleh berdiri ketika minum air zam-zam dan menghadap ke kiblat)

6. Jangan merancang/merencanakan sesuatu di WC
Nabi sangat melarang merencanakan atau membuat suatu rencana/ide/inspirasi di dalam WC, karena WC adalah markaznya syetan sebagaimana doa kita ketika hendak masuk WC: “Allahumma inni a’udzubika minal khubutsi wal khabaits”, Yaa Allah, aku berlindung kepada-Mu dari godaan syetan laki-laki maupun perempuan”. Karena dikhawatirkan rencana/ide/inspirasi yang didapat berasal dari bisikan syetan yang kelihatannya baik tapi setelah dijalankan ternyata banyak mudharat/keburukannya. Begitu juga setelah keluar WC, baca istighfar dan doa keluar WC. Secara adab dan budaya pun sangat tidak baik, masa sambil buang kotoran mencari ide/inspirasi atau merencanakan sesuatu yang baik apalagi sesuatu itu menyangkut hajat hidup orang banyak. Disunnahkan juga untuk menyegerakan keluar WC apabila hajat sudah selesai, bukan malah bernyanyi-nyanyi apalagi sambil baca buku atau Koran.

7. Ketika buang air dilarang menghadap atau membelakangi qiblat, apabila lubang WC menghadap qiblat hendaknnya ketika buang air badan agak diserongkan sedikit

8.Tidak membawa barang yang tertulis nama Allah, kitab suci al-Qur’an atau sebahagian dari ayat-ayatnya.

9.Menghindari membuang air di dalam lubang yang ada hewan di dalamnya.

10.Jangan membuang air di tempat orang berteduh, di jalanan atau tempat yang dipakai manusia.

11.Tidak buang air kecil atau besar di dalam air yang tergenang atau air mengalir yang biasa digunakan manusia untuk bersuci.

11.Dilarang berbicara ketika ada yang memberi salam, dilarang menjawab salam dan berzikir secara lisan.

Sebelas macam ini ada dalam kitab2 fiqh... dan hanya memberi sedikit yg diketahui tentang dalilnya padahal masih banyak yg mungkin belom bisa disebutkan dalilnya dikarenakan keterbatasan penulis. (Saya)

Apabila sunnah diamalkan walaupun dalam kamar mandi maka kita ini juga namanya ibadah. Betapa sayangnya setiap hari kita ke kamar mandi beberapa kali tapi tidak mendapatkan pahala ibadah dengan menghidupkan sunnah. Padahal salah satu maksud dan tujuan manusia diciptakan adalah untuk ibadah.

Dan yang pasti dan pasti apa2 yg dibuat oleh Baginda Rasulullah SAW adalah membawa kebahagiaan.

mari kita coba ubah cara kencing dan buang air besar kita dengan cara Rasulullah SAW.karena dibalik Sunnah Rasulullah SAW ada kejayaan.


bisa kita liat di Video ini betapa dahulu Rasulullah SAW telah buat untuk menjadi contoh bagi Ummatnya dan manusia.

Sunday, April 26, 2015

Ini lah Akhlaq

Bismillahirrahmanirrahim.
Seorang sahabat datang dan berkata "Ya Rasulullah, aku telah melakukan zina, tolong hukum aku (meminta untuk dirajam maksudnya dilempari batu sampai mati.)
dia mengakui nya tapi Rasulullah SAW berpaling dari nya dan berkata "Pergi,pergi, kau tidak melakukannya'. dia berkata lagi "aku telah melakukannya" lalu Rasulullah SAW pun berpaling lagi dan menyuruhnya pergi,pergi, kau tidak melakukannya". dia menjawab "aku telah melakukannya" Rasulullah SAW berkata lagi "pergi,pergi kau tidak melakukannya. dia berkata "aku telah melakukannya." dia mengatakan ini 4 kali.
Rasulullah SAW ingin memberi dia kesempatan dengan bertanya "apakah dia mabuk?"
(maksudnya jika seseorang menjawab benar dia sedang mabuk maka Rasulullah SAW tidak akan menghukumnya.) tetapi mereka menjawab, Tidak, dia tidak mabuk. "Oh, berarti dia tidak mabuk.
Kemudian Rasulullah SAW pun mencari alasan lain untuk mengampuninya. "apakah dia gila?". (Maksudnya kalo seandainya ada saja seseorang mengatakan bahwa lelaki itu gila, maka Rasulullah SAW akan mengampuninya.) tetapi orang-orang berkata "dia tidak gila".
maka akhirnya Rasulullah SAW pun berkata "Kalau begitu baiklah, mari kita penuhi perintah Allah SWT".

Wassalam.. Love Rasulullah Saw

Wednesday, April 22, 2015

Iman yakin II


Keluar Di Jalan Allah Untuk Membentuk Iman Yakin

Nabi saw 13 tahun menanamkan iman yakin yang sempurna kepada para sahabat di Kota Mekkah. Setelah iman yakin sempurna barulah perintah untuk ibadah diperintah kepada para sahabat. Pendapat lain mengatakan 11 tahun baru perintah shalat diturunkan.

Belajar iman yakin dulu baru perintah-perintah yang lain menyusul. Setelah iman yakin ini terbentuk, ibadah itu jadi mudah. Perintah-perintah Allah jadi mudah karena ada keyakinan yang kuat kepada janji-janji Allah.
Para sahabat ini dulunya untuk menghentikan kebiasaan minum khamar itu susah sekali. Ketika bayi baru lahir maka dia akan diberi minum khamar dan ketika hendak meninggal dunia pun minuman yang terakhir kalinya adalah khamar.

Nabi SAW cerita bagaimana kenikmatan surga dan segala keindahannya dan para sahabat melihat surga ini seolah ada didepan mata mereka. Setiap waktu, setiap saat berbicara masalah iman sehingga iman pun masuk kedalam hati mereka. Iman yang sempurna inilah yang menyebabkan kebiasaan minum khamar ini berhenti. Kebiasaan-kebiasaan buruk lainnya berubah menjadi kebaikan-kebaikan.
Para maseikh kita katakan : “Kami sering melihat ahli iman tetapi jarang melihat ahli yakin”
Kalaulah iman yakin sudah masuk kedalam diri kita maka makan pun tidak akan enak dan tidur pun tidak akan nyenyak.

Satu orang ahli dunia tidak akan tidur nyenyak karena memikirkan usaha dunia. Satu orang ahli akhirat pun tidak akan tidur nyenyak karena memikirkan usaha akhirat. Tapi kita hari ini pikir dunia sudah keluar tetapi pikir akhirat belum masuk. Makanya waktu bayan tidur, waktu taklim tidur yang melek itu Cuma waktu makan saja.

Ada seorang suami disaat nisab 3 hari anaknya sakit. Istrinya berkata kepadanya : Pak jangan keluar, anak kita sakit, bawalah kedokter, nanti kalau bapak pergi dan terjadi apa-apa terus bagaimana kata tetangga kita.
Istrinya terus merengek minta suami tak keluar di jalan Allah. Jamaah telah bayan hidayah siap berangkat 3 hari. Akhirnya karena lemah iman sang suami tak jadi Khuruj.
Lepas 3 hari Allah sembuhkan anaknya dan jemaah pulang. Maka istrinya langsung menjadi Mubayyin : Tuh liat pak ! untung bapak tak keluar cobalah kalau keluar pasti anak kita mati.
Maka satu keluarga semuanya binasa imannya, Rusak keyakinannya dan menganggap sembuhnya anak mereka tak keluar di jalan Allah SWT. Jika suami terus berangkat 3 hari dan meyakini semua hidup telah ditulis Allah SWT , mati hidup dari Allah, senang susah dari Allah, sakit sembuh dari Allah, maka lepas 3 hari anaknya sembuh juga bukan karena keberadaan dirinya.
Maka setelah pulang suaminya akan bayan kepada istrinya : lihat ma ! karena aku keluar di jalan Allah SWT maka bantuan Allah SWT datang kepada keluarga kita dan anak kita disembuhkan Allah SWT. Maka pada saat itu seluruh keluarga selamat dari kebinasaan syirik, iman mereka benar, dan selamat dari kefasikan.
Katakanlah: "jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. (QS. At Taubah 24)

Orang yang buka toko untuk menghidupi keluarga paham tanggung jawab terhadap tokonya, maka tiap hari dibuka dan di azam untuk buka toko bukan untuk masa 40 hari, 4 bulan saja tetapi untuk masa selama hidupnya karena apa? Dia paham tanggung jawabnya.
Maryam karena iman yakinnya yang sempurna kepada Allah, di mihrobnya selalu ada makanan yang dihantar Allah SWT langsung dari langit. Makanan musim panas ada pada musim dingin. Makanan musim dingin ada pada musim panas.
Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci." Maryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!" (QS. Maryam 19-20)
Iman yakinnya Maryan bergeser sedikit saja. Bagaimana mungkin aku punya anak. Mulai dari saat itu, makanan tidak pernah lagi turun dari langit kepada Maryam. Padahal waktu itu Maryam mengandung nabi Isa. Maryam harus bersusah payah cari makanan.

Nabi SAW buat dakwah tidak mudah dengan tetesan air mata, tetesan keringat bahkan tetesan darah pun mengalir dari tubuh Nabi SAW yang mulia.

Nabi Nuh as buat dakwah siang dan malam tetapi Nabi SAW buat dakwah tidak kenal siang, tidak kenal malam. Untuk apa...? Untuk menimbulkan iman yakin yang sempurna kepada Allah.

Kenapa orang yang paling sempurna iman yakinnya adalah Nabi SAW...?
Karena Nabi SAW orang yang paling banyak berkorban untuk agama.

Kita pun keluar 3 hari, 40 hari, 4 bulan untuk belajar iman yakin yang sempurna kepada Allah SWT.
Dari Abu Hurairah r.a. berkata bahwa ia mendengar Rasulullah saw. bersabda, ‘Berdiri sesaat di jalan Allah lebih baik daripada beribadah di malam lailatul qadar di depan Hajr Aswad.” (Hr. Ibnu Hibban. Berkata pentahqiq, “Isnadnya shahih” X/463)
Dari Aisyah r.ha. meriwayatkan bahwa ia mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Tidaklah bercampur pada hati seorang muslim debu-debu (ketika berada) di jalan Allah, kecuali Allah pasti mengharamkan atasnya api neraka.” (Hr. Ahmad dan Thabrani dalam al Awsath, dan sanad Ahmad semuanya tsiqat - Majma’uz Zawaa ‘id V/ 7452)
Dari Utsman bin Affan r.a. berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, ‘Satu hari di jalan Allah lebih baik daripada seribu hari selain di jalan Allah’. “ (Hr. Nasai, bab Keutamaan Ribath, Hadits nomor 3172)
Dari Anas r.a. berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Sepagi atau sepetang di jalan Allah lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya. (Hr. Bukhari. Bagian dan Hadits yang panjang, bab Sifat surga, Hadits nomor 6568)

Dari Anas bin Malik r.a. berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda “Barangsiapa yang berangkat sepetang di jalan Allah, maka pada hari kiamat ia akan mendapat satu misk (minyak kesturi) sebanyak debu-debu yang mengenai tubuhnya.” (Hr. lbnu Majah, bab Khuruj bersama rombongan, Hadits nomor 2775)
Dari Abdullah bin Umar r.huma meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa terkena sakit kepala di jalan Allah, lalu ihtisab (mengharap pahalanya dan Allah atas sakitnya), maka diampuni dosa-dosanya yang lampau.” (Hr. Thabrani dalam al Kabiir, dan isnadnya hasan - Majma’uz Zawaa ‘id III/30)
Dari Suhail r.a. berkata bahwa ia mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Berdirinya salah seorang dan kalian sesaat di jalan Allah lebih balk daripada amal kebaikan (yang ia lakukan) seumur hidupnya di keluarganya (rumahnya).” (Hr. Hakim III/282)

Dari Abu Hurairah r.a. menceritakan, “Rasulullah saw. telah memerintahkan satu jama’ah untuk pergi keluar (di jalan Allah). Mereka bertanya, ‘Wahai Rasulullah! Apakah kami mesti berangkat malam ini juga, atau tinggal dulu hingga kami (berangkat) pagi hari? Nabi saw. bersabda, Apakah kalian tidak suka bermalam di salah satu taman dari taman-taman surga. “ (as Sunanul Kubraa IX/158)

Iman yakin akan terbentuk dalam diri kita kalau kita ada usaha atas iman


Iman Yakin


Iman Yakin

Jika dakwah adalah jalan yang panjang,
jangan pernah berhenti untuk menemukan penghujungnya.

Jika dakwah itu beban berat,
jangan meminta yang ringan
tetapi mintalah agar mempunyai punggung yang kuat
untuk menopangnya.

Jika dakwah pendukungnya sedikit,
maka jadilah orang yang sedikit itu.


1. Suatu kali semua penduduk desa berdoa memohon hujan. Pada hari semua orang berkumpu luntuk berdoa, hanya satu bocah laki-laki yang membawa payung.

Itulah IMAN!

2. Teladan dari seorang bayi berusia satu tahun. Ketika anda melemparkannya ke udara, dia tertawa karena dia tau anda akan menangkapnya kembali.

Itulah KEPERCAYAAN!

3. Setiap malam saat kita tidur, kita tidak tahu apakah masih hidup saat bangun esok hari, tetapi kita masih mempunyai rencana untuk esok hari.

Itulah HARAPAN!

Sebelum manusia dilahirkan, maka di alam roh ditanya oleh Allah Swt. :
“Alastu bi Robbikum”.
Roh menjawab : “Bala Syahidna”.
Setelah Allah Swt. mendengar ikrar dari manusia, Allah ingin bukti dari ikrar tersebut,
maka manusia dilahirkan dalam keadaan telanjang, tidak punya apa-apa dan
tidak bisa apa-apa, maka apabila hari ini kita punya ilmu, punya pakaian, punya kekuatan,.

Sesungguhnya ilmu itu adalah milik Allah,
Pakaian itu milik Allah,
Kekuatan itu milik Allah.
Sesungguhnya manusia diciptakan Allah dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
Allah ciptakan mata, telinga, mulut, tangan, kaki, dll.
Allah ciptakan mata, Allah pelihara mata, Allah beri rezeki pada mata.

Ada mata yang dapat melihat jarak jauh, ada yang melihat jarak dekat bahkan
ada yang melihat dengan bashiroh (pandangan hati/bathin),
itulah mata yang diberi rezeki oleh Allah.

Allah ciptakan telinga, Allah pelihara telinga, Allah beri cukil batu pada telinga,
Allah beri rezeki pada telinga. Ada telinga yang dapat mendengar jarak jauh,
ada yang mendengar jarak dekat bahkan ada yang mendengar dengan bashiroh,
Itulah telinga yang diberi rezeki oleh Allah dsb.

Allah cukupi kebutuhan manusia. Dunia dan seisinya diciptakan untuk manusia
akan tetapi manusia diciptakan bukan untuk dunia tetapi diciptakan untuk akhirat.

Bagamana diakhirat kita bisa selamat?. Maka didunia inilah kita sempurnakan Iman dan Amal kita.

Apabila didunia Iman kita sempurna, Amal kita sempurna, maka diakhir hayat kita
dapat mengucapkan kalimat “لاَإِِلَـهَ إِلَّى الله”, sehingga kita mendapatkan nikmat kubur, nikmat mizan,
nikmat shirot dan nikmat surga yang selama-lamanya.

Tetapi apabila manusia tidak mau menyempurnakan Iman dan Amal,
sehingga Iman dan Amalnya cacat, maka diakhir hayat tidak mampu mengucapkan kalimat “لاَإِِلَـهَ إِلَّى الله”,
sehingga mereka nantinya akan mendapat siksa kubur, siksa mizan,
siksa shirot dan siksa neraka yang selama-lamanya.

Dikatakan oleh ulama : orang yang disiksa di alam kubur akan menangis sehingga
keluar air mata mereka sampai habis, dan berganti air mata darah sampai habis dan
berganti air mata nanah sampai habis pula sehingga ia berdo’a :
"Ya Tuhan kami, kami Telah melihat dan mendengar siksa-Mu,
Maka kembalikanlah kami (ke dunia),kami akan mengerjakan amal sholeh,

Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin."
(QS. As-Sajdah : 12)

Dikatakan ulama : Meskipun keyakinan manusia di alam kubur melebihi 70 orang wali,
maka keyakinan itu tidak dapat mengembalikannya ke dunia lagi. Mengapa?
Karena tempat menyempurnakan Iman dan Amal bukan di alam kubur tetapi di dunia ini.

Laa illaha illallah...