Saturday, November 28, 2015

Dakwah cara RASULULLAH SAW

Bismillahirrahmanirrahiim...

Ada org bertanya pada ahbab JT bagaimana mungkin dakwah masih cara begitu datang keliling kerumah-rumah tidak efisien, bukankah sekarang ada TV, Radio, cukup kita ngomong di studio dan didengar oleh banyak orang dirumah-rumah mereka dan kita tak perlu susah-susah datang ketempat mereka...??

jawab :
Dahulu sahabat Nabi dakwah dgn cara datangi manusia, maka satu negeri masuk islam, satu kota masuk islam, satu kampung masuk islam. kini orang dakwah lewat radio, tv, majalah, adakah satu keluarga masuk islam...??

Maulana Saad Alkandahlawi berkata:

Pada zaman sekarang ini banyak cara yg digunakan utk mengembangkan agama, tp sudah menjadi ketetapan Allah bahwa agama hanya akan berkembang dgn dakwah. Maka cara apaupun yg digunakan dgn menggunakan alat-alat tdk akan membuat agama tersebar, malah yg tersebar adalah alat-alat tsb.

Beribadah dgn cara sendiri tdk sah! Demikian pula jika melakukan dakwah dgn cara sendiri yg terjadi adalah perpecahan ummat. Dan jika ummat berpecah-belah, maka Allah tdk akan memandang usaha dan pengorbanan kita.

DAKWAH ILALLAH hrs dilakukan dgn cara yg dicontohkan Nabi SAW, bukan dgn akal pikiran sendiri, meskipun niatnya adalah dakwah. Bahkan perbuatan maksiat dianggap dakwah, hal ini menyebabkan org2 tdk dpt membedakan mana dakwah ilallaah dan mana dakwah komersial mencari kemasyuran.

Semakin hari ummat semakin jauh dr amal agama. Kemunduran ini disebabkan karena usaha dakwah telah ditinggalkan atau dakwah dilakukan/dibuat, tetapi tdk mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Oleh karena itu, bagaimana berusaha menapikan segala metode, pemikiran, usaha, teknik, dan strategi yg mengikuti keinginan hawa nafsu manusia dan blm teruji, blm pernah terbukti berhasil, serta tdk menjanjikan kesuksesan didunia dan di akherat.

Dakwah yg tdk ikut cara Nabi dgn inovasi atau imitasi tdk akan mendatangkan ketakwaan, tetapi kita dakwah harus duplikasi sehingga menjadi asbab hidayah.

Bukan dakwah uji coba !!!
Bukan dakwah inovasi !!!
Bukan dakwah imitasi !!!
Tapi dakwah duplikasi yaitu dakwah cara Nabi SAW

Bersedia semua dakwah ikut cara Nabi SAW insya Allah......

Niat amal dan sampaikan..

Wednesday, November 25, 2015

Dakwah Wa Tabligh - Sifat Rasulullah SAW -

Bismillahirrahmanirrahiim...

" Sifat Rasulullah SAW "
Rasulullah adalah seseorang yang paling sempurna yang Allah ciptakan diantara seluruh manusia yang pernah ada sebelum kelahirannya hingga saat kematiaannya sampai hari kiamat... Bukan hanya sempurna fisiknya tapi ahlaknya sangat mulia...
Berikut Salah satu Kisah Ahlak Rasulullah SAW yang sulit untuk di tiru.
Sewaktu perang Uhud berkecamuk, org-org muslim mengalami kekalahan, Rasululloh Saw terluka, gigi geraham beliau patah, bibir bawahnya sobek, dahi dan keningnya yg mulia terluka hingga mengalir darah.
Tetapi tdk henti2nya beliau menadahi tetesan darah itu dan mengusapkan ke dadanya agar tdk menetes ke tanah, walau dalam saat2 keadaan genting sekalipun..
Setelah perang usai, seorang sahabat memberanikan diri bertanya perihal perilaku beliau tersebut..
Dgn lemah lembut Rasululloh SAW menjawab,
"Aku mendengar apa yg kalian tdk dengar, aku mendengar malaikat gunung mengatakan kepada ku: kalaupun ada setetes darah ku menyentuh bumi, Alloh SWT akan menurunkan adzab dari langit kepada mereka."
Mendengar jawaban itu para sahabat bertanya, Mengapa engkau tidak mendoakan celaka saja untuk mereka para musuh2 Allah Ta'ala..?'
Rasululloh Saw menjawab,
"Sungguh aku tidak diutus untuk melaknat, tetapi aku diutus untuk berdakwah dan menyebarkan rahmat kepada sekalian alam. Ya Alloh berilah hidayah kpd mereka, karena sesungguhnya mereka tidak mengetahui".

آللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيّدنَآ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيّدنَآ مُحَمَّدٍ

Tuesday, November 24, 2015

WASIAT SUNAN KALIJAGA dan 10 ASAS DAKWAH Wali Songo

Bismillahirrahmanirrahiim...

Dari KH Mukhlisun
Ponpes Sirojulmukhlisin, Payaman – Magelang Jawa tengah, Indonesia
(Madzab syafei, sunni, keturunan sunan kalijaga)

Wasiat sunan kalijaga dalam kitabnya :
“Yen wis tibo titiwancine kali-kali ilang kedunge, pasar ilang kumandange, wong wadon ilang wirange mongko enggal – enggalo topo lelono njlajah desa milang kori nganti patang sasi, ojo bali yen durung oleh wisik ( hidayah ) soko sang hyang whidi ( Allah swt )
Artinya kurang lebih :
“jika sudah tiba zamannya dimana sungai-sungai hilang kedalamannya (banyak orang yg berilmu yg tidak amalkan ilmunya), pasar hilang gaungnya (pasar orangberiman adalah masjid, jika masjid-masjid tak ada adzan, wanita-wanita hilang malunya (tidak menututup aurat dsb) maka cepat-cepatlah kalian keluar 4 bulan dari desa ke desa (dari kampong ke kampong) dari pintu ke pintu (dari rumah ke rumah utk dakwah) jagnlah pulang sebelum mendapat hidayah dari Allah swt”
Kalau kita buat dakwah berpegang dengan azas dakwah ini maka dakwah kita akan mirip dengan dakwah nabi dan sahabat shg akan menjadi asbab hidayah keseluruh alam
Azas dakwah walisongo ada 10 :
1.Sugih tanpo bondo (kaya tanpa harta)
Artinya : jangan yakin pada harta….kebahagiaan hanya ada dalam agama, dakwah jagan bergantung degan harta
2.Ngluruk tanpo bolo (menyerbu tanpa banyak orang/tentara)
Artinya : jangan yakin dengan banyaknya jumlah kita,…..yakin dengan pertolongan Allah
3.Menang tanpo ngasorake (menang/unggul tanpa merendahkan orang)
Artinya : dakwah jangan menganggap hina musuh-musuh kita….kita pasti unggul tapi jangan merendahkan orang lain (jangan sombong)
4.Mulyo tanpo punggawa (mulia tanpa anak buah)
Artinya : kemuliaan hanya dalam iman dan amalan agama bukan degan bnyaknya pengikut
5.Mletik tanpo sutang (melompat jauh tanpa galah/tongkat panjang)
Artinya : niat utk dakwah keseluruh alam, Allah yang berangkatkan kita bukan asbab dunia seperti harta dsbnya
6.Mabur tanpo lar (terbang tanpa sayap)
Artinya : kita bergerak jumpa umat…dari orang-orang ke orang…. jumpa ke rumah-rumah mereka
7.Digdoyo tanpo aji (sakti tanpa ilmu kedigdayaan)
Artinya : kita dakwah, Allah akan Bantu (jika kalian Bantu agama Allah, maka pasti Allah akan tolong kalian dan Allah akan menangkan kalian)
8.Menang tanpo tanding (menang tanpa berperang)
Artinya : dakwah dengan hikmah, kata-kata yg sopan, ahlaq yg mulia dan doa menangislah pada Allah agar umat yg kita jumpai dan umat seluruh alammendadapatkan hidayah….bukan dengan kekerasan….
Nabi saw bersabda yg maknanya kurang lebih : ‘Haram memerangi suatu kaum sebelum kalian berdakwah (berdakwah dengan hikmah) kepada mereka”
9.Kuncoro tanpo woro-woro (menyebar/terkenal tanpa gembar-gembor/iklan2 dsb)
Artinya : bergerak terus jumpa umat, tidak perlu disiar-siarkan atau di umum-umumkan
10.Kalimasodo senjatane ( senjatanya kalimat iman adalah (syahadat)
Artinya : selalu mendakwahkan kalimat iman, mengajak umat pada iman dan amal salih….

Niat amal dan sampaikan

Thursday, November 19, 2015

Dakwah wa Tabligh - Diam dalam bicara sia-sia -

Bismillahirrahmanirrahiim...

DIAM DARI BICARA SIA SIA ...
.
Rasulullah saw bersabda :
“ ... Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik atau diam ...” .
HR. Shahih Bukhari
.
Jika penggalan hadits ini diamalkan oleh banyak orang, maka tampaknya jejaring sosial akan sepi dari gunjingan, fitnah dan kata sia-sia, berganti dengan hal-hal baik dan nasehat-nasehat bermanfaat.
.
Terkadang kita hanya perlu DIAM dalam memberi komentar ...
Terkadang kita hanya perlu DIAM dalam menegur ...
tapi ...
Biarlah DIAM kita mereka faham artinya ...
Biarlah DIAM kita mereka akan mengerti maknanya ...
maka ...
jika kita merasakan DIAM itu yang terbaik ...
sebaiknya kita DIAM ...
namun seandainya DIAM kita bukanlah sesuatu yang bijak ...
berkatalah sehingga mereka DIAM …
.
Semoga Allah Ta`ala menjaga lisan, kata dan tulisan kita dari hal-hal yang tiada manfaatnya.

Niat amal dan sampaikan

Sunday, November 15, 2015

Dakwah dan Tabligh - Mengajak adalah kerja kita.. memberi hidayah mutlak milik Allah Ta'ala -

Bismillahirrahmanirrahiim...


pemabuk ...
banyak orang yang melihat kebiasaan buruk orang lain , lebih suka menyindir atau meng ghibahnya di media sosial , bukan menemuinya dan menasehatinya , apalagi mendoakannya ...
di india ada seorang ulama terkenal bernama mufti muzzafar husein db pergi menemui beberapa orang pemabuk di sekitar wilayah rumahnya dan mengajak mereka untuk shalat berjamaah di masjid ... , salah seorang dari mereka berkata ...
" ya sheilkh , kami ini pemabuk dan penzina , kami tak layak masuk mesjid ... ",
mufti muzzafar menjawab ... ,
" saat ini , saya tidak menyuruh kamu semua untuk berhenti mabuk dan berzina , saya hanya mengajak kalian semua untuk shalat dan menyembah Allah Ta'ala ... "
dan mereka pun pergi bersama mufti ke masjid walau dalam keadaan masih sempoyongan , bahkan keesokan harinya mereka shalat terlebih dahulu sebelum pergi mabuk ...
melihat keadaan seperti ini mufti banyak menangis di shalat malam dan berdoa kepada Allah ...
" Ya Allah ... , tugas kerja dan kewajibanku hanya mengajak manusia kepada kebajikan , dan tugas kerja Engkau Ya Allah adalah memberi mereka hidayah ... , berilah hidayah kepada mereka Ya Allah sebagaimana Engkau beri hidayah kepada sahabat2 nabi kami ..." ,
mufti pun selalu menangis dalam setiap doanya ini ... , akhirnya dengan kesabaran dan kasih sayang Allah berikan hidayah kepada mereka semua , bahkan beberapa dari mereka saat ini menjadi menjadi dai penanggung jawab atau zumidar usaha dakwah di beberapa wilayah di india ...
subhanAllah ....

Niat amal dan sampaikan

Saturday, November 14, 2015

Dakwah wa Tabligh - Hikmah ujian -

Bismillahirrahmanirrahiim...

SUMUR ...
.
Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis selama berjam-jam, sementara petani memikirkan apa yang harus dilakukan. Akhirnya, ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun dan ditutup karena berbahaya, jadi tidak ada gunanya menolong keledai. Lalu ia membawa sekop dan mulai menimbun sumur itu dengan tanah.
Pada mulanya, keledai menyadari apa yang terjadi, ia menangis meraung raung penuh kengerian. Tapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah dituangkan lagi ke sumur, si petani tercengang. Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkankan badannya agar tanah yang bertambah tinggi menimpanya turun ke bawah. Segera saja semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri....
.
~~~
.
Hikmahnya ...
jika ada yang terus menuangkan segala macam tanah dan kotoran kepada kita, Cara untuk keluar dari sumur kesedihan / masalah adalah dengan mengguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri , pikiran dan hati kita dan melangkah naik dari sumur permasalahan dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan. Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk terus melangkah. Kita dapat keluar dari sumur yang terdalam dengan terus berjuang, pantang menyerah ! , Guncangkanlah hal negatif yang menimpa & melangkah naik... Entah ini adalah waktu kita yang terbaik atau waktu kita yang terburuk, tetapi inilah satu-satunya waktu yang kita miliki saat ini ...
.
SubhanAllah ...

Niat amal..

Thursday, November 12, 2015

Dakwah wa Tabligh - Akibat melupakan Dakwah -

Bismillahirrahmanirrahiim....

Akibat Melupakan Dakwah

Ketika agama hanya sampai di mulut, maka sudah pasti hanya akan menjadi bahan perdebatan tanpa amal, setiap orang merasa dirinya paling benar, saling menghujat dan merasa diri atau kelompoknya ahli syurga dan orang-orang di luar kelompoknya menjadi ahli neraka, begitu juga ketika agama hanya di letakkan di otak, maka kita cenderung untuk mengotak-katikkan agama seakan merasa diri lebih hebat dari Allah, seolah-olah ingin berkata bahwa Allah tidak mengerti perkembangan zaman, NAUZUBILAH MINZALIK semoga Allah swt memberikan hidayah-Nya,

....Lantas dimanakah seharusnya kita meletakkan Agama? tidak lain dan tidak bukan kita seharusnya meletakan agama di hati kita. Agar kita menjalankan agama dengan penuh kehati-hatian sebagaimana Rasulullah saw dan para sahabatnya menjalankan agama ... .. Sesungguhnya tidak ada yang paling penting baik di dunia yang sementara maupun kelak di akhirat yang selama-lamanya selain perkara Agama. Sesuatu akan ada nilainya jika disandarkan kepada agama. Sebuah karpet seberapa pun mahal dan indahnya kalau tidak disandarkan kepada agama , maka tak ubahnya seperti hamparan biasa .. siapa saja boleh menginjaknya, biarpun diletakan di hotel mewah sekalipun, tapi ketika karpet tersebut di sandarkan kepada agama, maka tak sembarang orang boleh menginjaknya selain orang-orang yang suci dari najis seperti karpet-karpet musholla / masjid, begitupun dengan kertas, begitu kertas itu di sandarkan kepada Agama , maka kertas tersebut akan memiliki nilai yg tinggi contohnya kertas yang ditulis ayat-ayat alqur’an, maka kertas tersebut akan di letakan di tempat yang tinggi , membacanya pun dengan menggunakan adab, coba bandingkan dengan kertas surat kabar , sehari di baca besoknya sudah jadi pembungkus ... .. Begitu juga dengan manusia, apabila ada agama dalam diri maka kemuliaanlah yang akan diterima dirinya baik di dunia yang sementara maupun di akhirat yang selama-lamanya.

.. ..Suadaraku , ketika suatu benda sudah tak terpakai lagi maka hanya ada 2 perkara yang akan terjadi, yang pertama benda itu akan hancur oleh waktu atau benda tersebut akan di tukar/buang menjadi benda yang lainnya. Manusia pun tak ubahnya seperti benda. Ketika manusia tak digunakan lagi untuk agama maka hanya ada dua pilihan, Allah swt hancurkan atau Allah swt abaikan dirinya dalam kubangan maksiat dan kelak di akhirat baru Allah swt masukkan dirinya ke dalam neraka... ..Saudaraku , agama tak hanya cukup di perdebatkan dan di seminarkan tapi perlu di dakwahkan, di bicarakan setiap hari, jumpa manusia sampaikan kemahaKuasaan Allah, keHebatan Allah, bahwa Allah yang Menghidupkan, yang Mematikan, yang Memberi Rezeki, yang memberi Manfaat dan Mudharat, semua makhluk berhajat kepada Allah swt sedangkan Allah swt tidak berhajat kepada makhluk. Lagi dan lagi sampai tiada lagi, hari demi hari sampai tiada hari lagi kita menceritakan tentang kebesaran Allah , kita bicarakan berita-berita akhirat , sesuatu yang pasti dan akan terjadi, sesuatu yang ada di atas langit dan di bawah bumi sesuatu yang pasti dan suatu saat kita akan laluinya, hanya dengan membicarakan perkara-perkara akhirat iman kita akan meningkat, hanya dengan mendakwahkan agama hidayah akan tersebar.

Islam tidak akan hidup hanya dengan pemerintahan, Islam hanya akan hidup dengan dakwah, dan hidayah akan tersebar sejauh mana kita mendakwahkan agama. Setiap orang Islam tanpa kecuali harus buat dakwah, karena kerja dakwahlah yang dahulu Rasulullah saw dan para sahabatnya buat. Tidak seluruh sahabat Nabi Alim ( ahli Ilmu ), Tidak seluruh sahabat Nabi Hafidz ( hafal alqur’an) TAPI seluruh sahabat nabi Da’i (dakwah Illallah). Ketika mereka memeluk Islam, sejak saat itu juga mereka sadar, ada tugas besar yang harus mereka lakukan, bagaimana untuk menyelamatkan umat dari adzab Allah dan masuk ke syurga-Nya.

Hari ini banyak sekali ahli-ahli dalam banyak bidang keduniaan diteladani dan sangat di sanjungi, hari ini juga sangat sulit untuk mencari orang-orang yang ahli masjid, dimana hati dan fikirannya selalu terpaut kepada masjid, berfikir bagaimana setiap masjid di muka bumi hidup amalannya sebagai mana masjid pada zaman Rasulullah saw.

Hari ini sebagian besar manusia sedang berjalan menuju kepada neraka-Nya, mereka sudah teramat jauh dari agama, masjid kehilangan peminatnya, tapi sayangnya kita masih diam dan duduk menyaksikan kehancuran umat tanpa mau berfikir dan ambil peduli. Umat sudah kehilangan kehebatannya, dahulu siapa yang tidak mengenal, Abu Bakar ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi ThÄlib, tapi sekarang kemana hilangnya kehebatan yang dulu ada pada diri umat, hilang berganti dengan menggunungnya kemaksiatan yang dahulu kita lakukan. Apakah kita tidak kasihan beribu-ribu orang mati setiap hari tanpa membawa iman dan itu berarti adzab Allah swt telah menunggu mereka.

Wahai saudaraku mari kita bangun dari tidur yg panjang, bangun dari kemaksiatan yang tak berkesudahan, mari sama-sama bangkit, jadikan dakwah menjadi kerja utama kita, mulai detik ini niatkan dalam hati untuk memberikan seluruh hidup kita untuk mendakwahkan agama, dimanapun kita berada kita dakwahkan agama, jadikan kerja agama sebagai kerja kita, jadikan maksud hidup kita hanya untuk agama.

Niat amal dan sampaikan...

Monday, November 9, 2015

Dakwah wa Tabligh - KARGOZARI DAKWAH DARI NIZAMMUDIN -

Bismillahirrahmanirrahiim...

Kargozari dakwah dari Nizammudin di era Maulana In'amul Hassan Rah.a.

Satu jamaah pulang ke markaz nizammudin lalu buat kargozari dihadapan masyaikh. Alhamdulillah kita sudah keluar 4 bulan, masjid yg kami datangi adalah sekian, masjid yg meningkat amal maqominya sekian, jumlah jamaah cash 4 bulan sekian, 40 hari sekian, dan yg 3 hari banyak sekali.

Lalu hadratji In'amul Hassan Rah. A katakan, ini yg kalian kargozarikan baru sifat yg ke enam, yaitu dakwah wa tabligh, tapi bagaimana kargozari lima sifat yg lain ?
bagaimana peningkatan keyakinan kalian kepada Allah,..........?
bagaimana amalan sunnah kalian,.........?
bagaimana peningkatan kuwalitas sholat kalian,.......?
bagaimana peningkatan ilmu dan dzikir kalian,...........?
bagaimana ikram kalian kepada sesama saudara kalian,...........?
 bagaimana ta'lim kalian,............?
bagaimana ahlak kalian............. ?
kenapa kargozarinya hanya sifat yg ke enam saja.......... ?

Maka utk itu kita buat usaha agama ini pada hakikatnya utk memperbaiki diri kita bukan utk memperbaiki org lain sehingga kita semakin dekat pada Allah SWT dan mendapat ridhoNya bukan utk mencari yg lain.

Niat amal dan sampaikan..

Saturday, November 7, 2015

Dakwah wa Tabligh - Jihad Rasulullah SAW dan para Sahabat R.anhum -

Bismillahirrahmanirrahiim..

Jihad Nabi SAW dan sahabat R.anhum itu “tidak menyerang” dan “tidak bertahan”, tapi jihad mereka itu untuk “DAKWAH”
Syaikh Maulana Ilyas rah pernah ditanya oleh seorang ulama,
ulama : ” wahai maulana, jihad Nabi SAW dan sahabat itu “menyerang” atau “bertahan” ?
syaikh Maulana ilyas rah : Jihad Nabi SAW dan sahabat itu tidak menyerang dan tidak bertahan, tapi jihad mereka itu untuk “DAKWAH”
keterangan :
karena haram memerangi suatu kaum sebelum dakwah ..
semua peperangan pasti didahului dakwah yang sempurna bil hikmah
– perang badar dan uhud dgn musyrikin makkah didahului dakwah bil hikamah 13 thn di makkah
– nabi dan shahabat sekurang kurangnya 3 hari dakwah dengan hikmah baru boleh berperang
– Larangan Memerangi Suatu Kaum sebelum Diseru kepada Islam
Baihaqi memberitakan dari Ubay bin Ka’ab ra. katanya: Pernah Rasulullah SAW dibawakan kepadanya tawanan dari kaum Laata dan Uzza, lIalu Beliau bertanya kepada panglima perang Islam: “Apakah engkau sudah mengajak mereka memeluk Islam, sebelum engkau menawan mereka?”. “Tidak”, jawab panglima itu. Kemudaan Rasulullah SAW pun bertanya kepada orang-orang tawanan itu: “Apakah kaumku telah mengajak kamu memeluk Islam, sebelum kamu ditawan mereka?”. “Tidak, tidak pernah mereka mengajak kami”, jawab mereka. “Bebaskan mereka semua sekarang juga, sehingga mereka kembali ke perkampungan mereka!” perintah Rasulullah SAW kepada panglima pasukan itu. Kemudian Rasulullah SAW membacakan firman Allah yang berikut, (maksudnya): “Sesungguhnya Kami (Allah) mengutusmu sebagai penyaksi dan pembawa berita gembira dan ancaman. Dan mengajak kamu kepada (agama) Allah dengan keizinanNya dan sebagai pelita yang menerangi!” Sesudah itu dibacakan pula, ayat yang lain (maksudnya): “Dan diwahyukan kepadaku Al-Quran ini untuk aku mengingatkan kamu dengan perintahnya, dan juga kepada semua yang sampai kepadanya ajaranku ini, apakah kamu ingin menyaksikan ada tuhantuhan yang lain di samping Tuhan Allah…” hingga ke akhir ayatnya.
Menurut versi Al-Waqidi bahwa Rasulullah SAW pernah mengutus pasukannya ke suku kaum Laata dan Uzza, lalu mereka memerangi mereka sehingga mereka berhasil menawan orang-orang tersebut beserta keluarga mereka, lalu mereka mengadu kepada Rasulullah SAW kata mereka: “Kaummu telah menyerang kami tanpa terlebih dahulu menyeru kami!”. Rasulullah SAW pun menanyakan perkara itu kepada pasukannya, dan mereka membenarkan pengaduan itu. Maka Rasulullah SAW pun berkata: “Kembalikan mereka semua ke perkampungan mereka dengan penuh keamanan, dan sesudah itu ajak mereka untuk memeluk Islam terlebih dahulu!”.
(Kanzul Ummal 2:297)

Niat amal dan sampaikan..

Friday, November 6, 2015

Dakwah wa Tabligh - Mutiara Nasehat Maulana Ilyas Barabankwi hafidhahullah, Ahli Hadits dari India -

Bismillahirrahmanirrahiim...

Mutiara Nasehat Maulana Ilyas Barabankwi hafidhahullah, Ahli Hadits dari India ( salah satu guru Maulana Saad)

Alhamdulillah pada hari Selasa 14 Muharram 1437 / 27 Oktober 2015 malam Rabu, Allah mudahkan kami untuk bertemu langsung dengan Maulana Ilyas Barabankwi hafidhahullah, seorang Ahli Hadits dari India di kamar khusus beliau yang amat sangat sederhana yang terletak di salah satu sudut masjid Banglawali di New Delhi yang banyak sekali kitab di dalamnya terutama kitab ilmu hadits.

Beliau menerima kami dengan penuh ketawadhu'an dan kesederhanaan padahal beliau adalah termasuk ulama ahli hadits yang terpandang.

Beliau banyak memberikan nasehat kepada kami agar terus belajar sunnah Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam dan berusaha mengikuti kehidupan para sahabat Beliau Radhiyallahu 'Anhum.

Diantara nasehat beliau kepada kami adalah;

Manusia terbagi menjadi tiga golongan, yaitu; Ath-Tholib, Al-Qoni' dan An-Naqid.

1. Ath-Tholib, adalah orang terus menerus mencari ilmu karena ingin hidup seperti Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam dan para sahabat Beliau Radhiyallahu 'Anhum. Ini adalah golongan paling beruntung.

2. Al-Qoni', adalah orang yang merasa puas dengan ilmu yang dimilikinya sehingga tidak mau belajar lagi. Orang seperti ini pasti terjatuh, ibarat semut yang berjalan di tembok, ia akan terjatuh kalau berhenti dan tidak berjalan lagi.

3. An-Naqid, adalah orang yang selalu mencari keburukan dan mengkritisi orang lain, kesibukan dan pekerjaannya mencari keburukan dan mengkritisi orang lain. Ini adalah golongan paling merugi.

Hendaklah kita menjadi golongan yang pertama dan beliau doakan kami agar menjadi termasuk golongan yang pertama.

Kemudian beliau berikan kepada kami ijazah sanad kitab hadits meliputi;

1. Kutubus Sittah, yaitu enam kitab hadits; Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan At-Tirmidzi, Sunan Abu Dawud, Sunan An-Nasa'i dan Sunan Ibnu Majah.
2. Kitab Al-Muwaththo' karya Imam Malik.
3. Kitab Ma'ani Al-Atsar karya Imam Ath-Thohawi.

Semoga ijazah sanad ini menjadi hujjah argumentasi yang membela kami di hadapan Allah dan bermanfaat memberikan kontribusi bagi Islam wal muslimin, aamiin.

Beliau memiliki banyak karya tulis dalam ilmu hadits diantaranya Syarah Kitab Riyadhush Sholihin karya Imam Nawawi, Ta'liq Kitab Hayatush Shohabah, Ta'liq Kitab Al-Adabul Mufrad karya Imam Al-Bukhari dan kitab-kitab lainnya.

Semoga Allah ampuni semua dosa dan kesalahan kami dan Allah anugerahkan kepada kami ilmu yang barokah dan bermanfaat di dunia dan di akhirat, aamiin.

Ditulis dalam perjalanan dari New Delhi menuju Sekolah Tinggi Darul Uloom Deoband dan Mazahir Uloom Saharanpur India
Rabu, 15 Muharram 1437 / 28 Oktober 2015

Akhukum Fillah
Abdullah bin Sholeh Al-Hadrami
@AbdullahHadrami

Wednesday, November 4, 2015

Dakwah wa Tabligh - Nasihat Maulana Saad -

Bismillahirrahmanirrahiim..

Nasihat Maulana Saad.

- Orang yang malu untuk mengamalkan Sunnah adalah termasuk dalam kalangan orang yang menghapuskan Sunnah.

-Hati saya ingin supaya anak-anak muda memakai serban di kepala mereka dan orang ramai akan bertanya.. kamu ini Imam masjid mana...?

- Dari ujung rambut sampai ujung kaki... kita hiasi dengan Sunnah sehingga orang ramai akan paham bahwa itu adalah amalan Sunnah dan bukan untuk ustadz-ustadz saja... bahkan sunnah adalah merupakan cara hidup setiap orang Islam.

-Tanpa kehidupan Sunnah.. tiada kewalian.... tiada hidayah... dan tiada pertolongan Allah Ta'ala

satu Sunnah Rasulullah SAW adalah lebih baik daripada dunia beserta isi-isinya.

Note : Didalam Sunnah Rasulullah SAW ada kejayan dan kebahagiaan.

Niat amal dan sampaikan.


Tuesday, November 3, 2015

Dakwah Wa Tabligh - kekuatan Mereka yang berdakwah -

Bismilllahirrahmanirrahiim...

Kekuatan tangan Allah Ta'ala dalam kerja dakwah
Tidak satu negarapun didunia yg dapat menolak
Kehadiran jamaah wa tabligh...
Walaupun mereka tahu kehadiran jamaah akan hancurkan
Kekuatan kekafiran/kebathilan!!!
Mereka hanya dapat melihat karna tidak punya bukti
Untuk menangkap jamaah ato menuduh teroris dsb..
Bahkan mereka tidak berdaya untuk menolak
Kehadiran jamaah ...!!!
Seolah-olah Allah Ta'ala mencabut semua energi mereka
Ketika mereka berhadapan dengan jamaah..

Siap semua tuan2 buat waktu untuk dakwah wa tabligh
Keseluruh alam insya Allah..
Subhanallah..
Allahu Akbar...!!!


Monday, November 2, 2015

Dakwah Wa Tabligh - Markas Banglawali Masjid Nizamudin -

Bismillahirrahmanirrahiim...

Allahuakhbar - Siapa dan apa yang ada di Markas Dakwah Tabligh Dunia di Banglawalee Masjid Nizamuddin India.

Alhamdulillah, semuga kita dirahmati Allah, Saudara disini sedikit info mengenai Markas Tabligh Dunia. Dari sini lah kerja Dakwah Tabligh di musyawarahkan dan diputuskan mengikut keputusan Ahli Syura seluruh dunia.
Menjawab beberapa Pertanyaan yang sering ditanya oleh banyak orang kenapa kah kami yang buat usaha Dakwah Tabligh selalu ke India. Maksud dan tujuan kesana tak dapat kami nak jelaskan secara terperinci hanya mereka yang pernah Khuruj 4 bulan IPB sahaja akan memahami maksud dan tujuan kami kesana.

Apakah yang ada disana dan siapakah yang berada disana..???

Semoga Allah Ta'ala memberi kita kefahaman yang bermanfaat -

Beberapa nasihat jika dipilih Allah SWT untuk belajar usaha Dakwah Tabligh kesana:
Nama Nizamuddin berasal dari nama seorang Ulama dan juga Auliyya (Wali) yang menetap dan juga di kebumikan di sini diNizamudin (jaraknya kira-kira 500 meter dari Masjid Markaz Bangla-Walee).

Masjid yang didirikan oleh ayah Maulana Muhammad Ilyas rah.a yaitu Maulana Muhammad Ismail rah (juga ayah Maulana Muhammad Yahya rah.a dan bapak saudara Maulana Muhammad Zakariyya rah). Masjid ini sekarang di huni oleh satu keturunan Kandhalawi yaitu Maulana Muhammad Saad yang salah satu keturunan mereka sampai kepada Amirul Mukminin Hadzrat Khalifah Syaidina Abu Bakar Ash-Shiddiq r.a .

Pada awalnya Masjid ini menjadi tempat persinggahan utama orang orang Mewat yang sering berulang alik melakukan perniagaan serta bekerja sebagai buruh di New Delhi. Ketika mereka melalui masjid ini, akibat kerisauan keatas kehancuran umat menjadi jauh dari agama maka Maulana Muhammad Ilyas telah menahan mereka dan berkata " sediakanlah waktu kalian untuk belajar agama dengan saya dan saya akan berikan upah sebagaimana keuntungan yang saudara saudara perolehi hasil daripada pekerjaan saudara-saudara semua... " ,

Maka disitulah bermulanya kisah bagaimana Usaha Tabligh di mulai.
Bermulanya kegiatan Usaha Tabligh sampai hari ini dengan di teruskan oleh generasi keluarga ini iaitu Maulana Saad Kandhalawi dan Almarhum Maulana Zubair Ul Hasan Kandhalawi dan di bantu oleh Masyaikh masyaikh yang lain seperti Maulana Ahmad Laat, Maulana Ibrahim Dewla, Maulana Mustakim, Maulana Shamin, Maulana Shaukat, Maulana Jamil, Maulana Ismail Godhra, Maulana Yaako'b dan juga kadang-kadang para asatizah madrasah sekitar India datang untuk berkhidmat di masjid ini.

Diantara yang kerap menziarah masjid ini ialah asatizah daripada Madrasah madrasah unggul seperti Deoaband, Nadwatul Ulama, Mazahirul Ulom dan sebagainya dan kadang kala para masyaikh dari Madrasah tersebut akan di undang dan di jemput untuk berkunjung ke Banglawalee Masjid untuk duduk bersama melihat dan bermuzakarah dan mereka ini dipertemukan dengan jemaah jemaah luar negeri yang datang khuruj di India ( jamaah luar negeri India )

Untuk mereka yang ingin bermusafaha (berjumpa) dengan para masyaikh lain seperti nama nama yang di sebut di atas, mereka berada di tingkat dua,diatas lantai tempat jemaah luar negeri (foreign jamaat), dibawah tempat tinggal jemaah dari Indonesia , Malaysia dan Arab. Untuk bermusafa dengan mereka, perlu adab, tidak perlu terlalu ghulu' (berlebih-lebihan) terhadap mereka cukup dengan memberikan salam kepada mereka, Jika kita bisa berbahasa Arab atau Urdu, boleh minta nasihat ataupun minta doa dari mereka.

Yang paling penting perlu mendapatkan izin dari khadim (pembantu masyaikh tersebut) kerana jika kita tidak mendapat izin khadim , akan dikwawatirkan mengganggu urusan mereka, perlu di ingatkan bahwa para masyaikh ada di antara mereka yang sudah uzur (tua sekali) , justru itu setiap perkara perlu izin khadim. Hal ini juga termasuk dalam tatacara beradab dengan para ulama yang di ajar oleh agama kita.

Bilamana kita berada disini kita akan selalu di ingatkan supaya mengambil bahagian dalam amalan Ijtima'i (Berjamaah) yang di lakukan di masjid ini. Memang tidak dipungkiri bahwa bazar (pasar) di sekitar masjid ini mempunyai daya tarik tersendiri, oleh karena itu kita semua perlu kuatkan semangat untuk mengambilkan bahagian dalam setiap amalan yang di lakukan oleh masjid ini.

Paling penting ialah ketika berada di masjid (markaz) ini,kita semua mesti ingatkan beberapa perkara diantaranya:

1.Musafaha dengan para masyaikh sebelum dan selepas solat Fardhu

2.Jangan tinggalkan masjid sehingga kita di arahkan untuk keluar dari masjid ini (keluar tasykil ataupun keluar atas keperluan-keperluan penting atau keluar atas maksud bergerak mahu pulang ke kampung negara masing-masing).

3. Senantiasa berwudhu' dan senantiasa berada di shaf pertama untuk solat dan sekiranya tidak maka coba berada di shaf kedua,kerana shaf pertama biasanya akan di khususkan untuk para masyaikh dari situ kita akan melihat secara dekat para masyaikh yang menunggu untuk bersholat yang akan di pimpin oleh Maulana Muhammad Saad.

4.Kebiasaanya Maulana Muhammad Saad akan memberikan bayan (ceramah) atau arahan selepas solat Shubuh, jangan kita terlepas kerana apa yang beliau arahkan adalah perkara perkara yang sangat penting dan biasanya kita tidak dengar di mana-mana Ijtimak (perkumpulan tahunan).

5.Usahakan supaya hanya makan makanan yang di sediakan oleh pihak markaz dan tidak makan di luar atau bazar (pasar).

6.Usahakan supaya dapat menghadiri dan melihat musyawarah dari negara-negara lain dari seluruh dunia yangmana ia di kendalikan oleh para masyaikh di dewan sholat utama dan musyawarah program masjid (markaz Bangla-Walee) disebuah di bilik Maulana Muhammad Saad .Kebiasaannya musyawarah ini bermula pada pukul 9 pagi., suasana haibah (pikir ) dapat dilihat daripada raut wajah mereka.Di situ juga kita akan dapat melihat pembawaan sunnah ketika mereka musyawarah.

7.Jangan ketinggalan mendengar bacaan Hayatush Sahabah yang dibacakan oleh Maulana Muhammad Saad,usahakan supaya dapat mengingati atau mencatat setiap bait-bait nasihat beliau.

8.Kadang-kadang Maulana Muhammad Saad memberikan Bayan Hidayat kepada jemaah tempatan, cubalah duduk jika mampu denga niat untuk belajar.

9.Untuk bermusafaha dengan Maulana Muhammad Saad sendiri, kita para jemaah dari luar diberikan kesempatan selepas bacaan Yasin selepas sholat Maghrib.

10.Jika berkesempatan,cobalah pergi ke dapur dan musafahalah dengan orang-orang khidmat dari Mewat ini, kita akan dapat melihat sendiri betapa berkatnya doa daripada Maulana Muhammad Ilyas. Kebiasaanya orang-orang Mewat ini di kenali dengan serban besar berwarna putih dan hitam.Temuilah mereka, mintalah nasihat dari mereka.Jika tidak pandai berbahasa Urdu, dapatkan seorang orang tempatan yang boleh menjadi mutarjim kepada mereka.Orang-orang Mewat di sini adalah orang yang mewakaf keseluruhan hidup mereka untuk berkhidmat kepada jemaah-jemaah yang berkunjung ke masjid ini.

11.Jika berkesempatan,cobalah temui seorang lelaki dari Perancis, beliau seorang engineer di Perancis,tetapi selalu khidmat di masjid ini. Kebiasaanya setiap bulan, beliau akan datang 3 hari dari Perancis untuk berkhidmat di sini.

12.Cobalah menziarahi makam para alim ulama seperti Maulana Muhammad Ilyas,Maulana Muhammad Yusof,Maulana Muhammad Inam Ul Hasan,Maulana Muhammad Ismail,Maulana Muhammad Yahya di sekitar perkarangan masjid Bangla-Walee juga menziarahi makam Maulana Umar Palanpuri,Maulana Muhammad Daud, Munsyi Basyir dan sebagainya di tanah perkuburan Nizhamuddin sekitar 2 km daripada kawasan Masjid Bangla-Walee.

13.Jangan meninggalkan sholat Tahajjud dan lihatlah bagaimana orang di markaz (masjid) ini menangis seperti anak anak kecil dalam solat tahajjud mereka. Jika kita lihat di shaf pertama, kita pasti akan mendengar tangisan mereka.Jika kita melihat wajah-wajah mereka,kita akan dapati mata mereka bengkak dan sembab kerana mereka menghabiskan hampir sepanjang malam menangis untuk umat ini.

Doalah kepada Allah SWT supaya jemaah kita di hantar ke tempat-tempat yang berdekatan dengan kawasan madrasah-madrasah (Shaharanpur) di negara bagian Uttar Pradesh banyak kawasan madrasah dan alim ulama di sana. dan berdoa lah juga pada Allah supaya kita dipilih untuk khuruj di Mewat iaitu sebuah negeri yang mana dari situ lah jemah pertama usaha Dakwah Tabligh dapat dikeluarkan oleh Hadzrat Maulana Muhammad Illyas, disana nanti kita akan melihat sendiri bagaimana orang orang Mewat yang hidup penuh kesederhanaan telah meletak kan kerja agama atau kerja Dakwah Tabligh sebagai kerja pertama mereka dan mintalah nasihat daripada mereka kerana mereka adalah ahlullallah yang mewakafkan diri dalam kegiatan Dakwah,Ta'alim dan Khanqah.Kata-kata mereka adalah nasihat.

Semoga Allah memilih kita semua untuk berada di jalan Allah dan berkunjung ke Nizamuddin.

Ya Allah afiatkanlah para masyaikh kami.
Niat amal dan sampaikan..