Thursday, December 31, 2015

Dakwah wa Tabligh -yuk tobat -

Bismillahirrahmanirrahiim..

"Pada suatu hari, Ibrahim bin Adham didatangi seorang lelaki yang gemar melakukan maksiat. Lelaki tersebut bernama Jahdar bin Rabiah. Ia meminta nasehat kepada dirinya agar ia dapat menghentikan perbuatan maksiatnya. Ia berkata, “Ya Aba Ishak, aku ini seorang yang suka melakukan perbuatan maksiat. Tolong berikan aku cara yang ampuh untuk menghentikannya.”

Setelah merenung sejenah, Ibrahim berkata, “jika kau mampu melaksanakan lima syarat yang kuajukan, maka aku tidak keberatan kau berbuat dosa.”

Tentu saja dengan penuh rasa ingin tahu yang besar, Jahdar beratanya, “apa saja syarat-syarat ini, ya Aba Ishak?”

“Syarat pertama, jika kau melaksanakan perbuatan maksiat, maka janganlah kau memakan rizki Allah”, ucap Ibrahim.

Lelaki itu mengernyitkan dahinya lalu berkata, “lalu aku makan dari mana? Bukankah segala sesuatu yang berada di bumi ini adalah rizki Allah?”

“Benar”, jawab Ibrahim tegas. “Bila kau telah mengetahuinya, masih pantaskah kau memakan rizki-Nya sementara kau terus melakukan maksiat dan melanggar perintah-perintah-Nya?”

“Baiklah…”, jawab lelaki itu tampak menyerah. “kemudian apa syarat yang kedua?”

“kalau kau bermaksiat kepada Allah, janganlah kau tinggal di bumi-Nya”, kata Ibrahim lebih tegas lagi.

Syarat kedua ini membuat Jahdar lebih kaget lagi. “Apa? Syarat ini lebih hebat lagi. Lalu aku harus tinggal di mana? Bukankah bumi dengan segala isinya ini milik Allah?”

“Benar Abdullah. Karena itu pikirkanlah baik-baik. Apakah kau masih pantas memakan rizki-Nya dan tinggal di bumi-Nya sementara kau terus berbuat maksiat?”, tanya Ibrahim.

“Kau benar Aba Ishak”, ucap Jahdar kemudian. “Lalu apa syarat ketiga?”, tanyanya dengan penasaran.

“Kalau kau masih juga bermaksiat kepada Allah tetapi masih ingin memakan rizki-Nya dan tinggal di bumi-Nya, maka carilah tempat yang tersembunyi agar tidak terlihat oleh-Nya.”

Syarat ini membuat lelaki itu terkesima. “Ya Aba Ishak, nasehat macam apakah semua ini? Mana mungkin Allah tidak melihat kita?”

“Bagus! Kalau kau yakin Allah selalu melihat kita, tetapi kau masih terus memakan rizki-Nya, tinggal di buminya, dan terus melakukan maksiat kepada-Nya. Pantaskah kau melakukan semua itu?”, Tanya Ibrahim kepada lelaki yang masih tampak bengok itu. Semua ucapan itu membuat Jahdar bin Rabiah tidak berkutik dan membenarkannya.

“Baiklah, ya Aba Ishak, lalu katakana apa syarat yang keempat?”

“Jika malaikatul maut hendak mencabut nyawamu, katakanlah kepadanya bahwa engkau belum mau mati sebelum bertaubat dan melakukan amal shaleh.”

Jahdar termenung. Tampaknya ia mulai menyadari semua perbuatan yang dilakukan selama ini. Ia kemudian berkata, “tidak mungkin…tidak mungkin seua itu kulakukan.”

“Ya abdallah, bila kau tidak sanggup mengundurkan hari kematianmu, lalu dengan cara apa kau dapat menghindari murka Allah?”

Tanpa banyak komentar lagi, ia bertanya sayarat yang kelima, yang merupakan syarat terakhir. Ibrahim bin Adham untuk kesekian kalinya memberi nasehat kepada lelaki itu.

“Yang terakhir, bila malaikat Zabaniyah hendak menggiringmu ke neraka di hari kiamat, janganlah kau bersedia ikut dengannya dan menjauhlah!”

Lelaki yang ada dihadapan Ibrahim bin Adham itu tampaknya tidak sanggup lagi mendengar nasehatnya. Ia menangis penuh penyesalan. Dengan wajah penuh sesal, ia berkata, “cukup…cukup ya Aba Ishak! Jangan kau teruskan lagi. Aku tidak sanggup lagi mendengarkannya. Aku berjanji, mulai saat ini aku akan beristighfar dan bertaubat nasuha kepada Allah.”

Lelaki itu memang menepati janjinya. Sejak pertemuannya dengan Ibrahim bin Adham, ia benar-benar berubah. Ia mulai menjalankan ibadah dan semua perintah-perintah Allah Ta'ala dengan baik dan Khusu'...

Niat amal dan sampaikan...

Tuesday, December 29, 2015

Dakwah wa Tabligh - Do'a-do'a pekerja dakwah wa tabligh akan dikabulkan sebagaimana Do'a Nabi-nabi Bani Israil-

Bismillahirrahmanirrahiim...


Hadratji Maulana Yusuf rah.a berkata, " Dalam usaha agama ini, para pekerja agama, do'a mereka akan dikabulkan seperti do'a para nabi Bani Israil. Yaitu sebagaimana Allah Ta'ala menggunakan doa'-do'a untuk menjayakan mereka dengan cara yang bertentangan dengan penglihatan, sesuai dengan kudrat-Nya.
Dan kebatilan pun dihancurkan. Oleh karena itu, do'a para ahbab, akan dikabulkan dengan cara yang bertentangan dengan kebiasaan zhahir, sesuai dengan kudrat-Nya. Dan jika diniatkan untuk seluruh alam, maka hati-hati manusia di seluruh alam akan berpengaruh oleh usahanya."

Hadratji Maulana Yusuf rah.a berkata, " Perlu dicegah penyebaran kerja ini melalui media, adat istiadat, koran, periklanan,pers, dan sebagainya. Seluruh kerja ini tidak seperti biasa. Jika disebarkan melalui cara umum, maka akan menguatkan cara umum tersebut. Asas kerja kita tidak demikian.
Asal kerja adalah dakwah, Jaulah,ta'lim,tasykil, dan sebagainya.

Niat amal dan sampaikan...

Friday, December 25, 2015

Dakwah wa Tabligh - Fokus dan Istiqomah mencari Ridho Allah Ta'ala -

Bismillahirrahmanirrahiim...

Pada suatu hari, selesai shalat shubuh, Hadratji Maulana Ilyas rah.a memberi semangat tentang khidmat dan membantu agama, beliau berkata, "Perhatikanlah, kalian telah mengetahui dan mengakui bahwa Allah itu ada dan senantiasa hadir setiap saat. Oleh sebab itu, setelah mengetahui bahwa Allah senantiasa berada di mana saja, kemudian seorang hamba menyibukkan dirinya dengan kesibukan yang lain, yaitu berpaling dari Allah ta'ala dan bergairah terhadap hal-hal lainnya, maka itu merupakan pemutusan hubungan dan kerugian yang sangat besar. Ibaratnya, perbuatan tersebut menarik murka Allah ta'ala, yaitu melalaikan usaha agama dan tidak memperhatikan Perintah-Nya, berpaling dari-Nya dan menyibukkan diri dengan perkara lain.

Sebaliknya, orang-orang yang sibuk kepada Allah adalah mereka yang membantu kerja agama, mentaati perintah-Nya dan selalu fokus kepada perkara yg lebih utama dan lebih penting, serta memahami bahwa Rasulullah Saw adalah uswatun hasanah (teladan yang terbaik). Dan dapat diketahui bahwa usaha-usaha dilakukan Rasulullah Saw dengan banyak menanggung kesusahan adalah demi meneggakkan kalimat Allah, yaitu menyiapkan manusia agar beribadah kepada Allah dan berjalan dijalan Allah ta'ala. Inilah kerja yang paling penting dan utama menurut Allah Ta'ala.

yuk..istiqomah serta niat amal dan menyampaikan...

Tuesday, December 22, 2015

Dakwah wa Tabligh - Jur Qudama Tahunan di Cikampek -

Bismillahirrahmanirrahiim..

"JUR QUDAMA CIKAMPEK "



Pertemuan penuh berkah yang disaksikan dan dicatat oleh penduduk langit.
Pertemuan yang di rindukan oleh para bidadari surga
Pertemuan orang-orang beriman yang menggetarkan Arasy
Pertemuan yang membuat mata Rasulullah saw menangis
Pertemuan yang membuat bibir Rasulullah saw tersenyum
Pertemuan yang membuat hati Rasulullah saw senang
Pertemuan yang menjadi asbab gugurnya dosa-dosa
Pertemuan yang menjadi asbab di terimanya doa-doa
Pertemuan yang menjadi asbab hidayah seluruh alam

Pertemuan yang menjadi asbab mendapat naungan Allah swt pada hari kiamat
Yaitu bertemu karena Allah berpisah karena Allah
Inilah pertemuan yang membuat Allah swt Ridho
SEGERA, SEGERA, SEGERA BERANGKAT NIAT 4 Bulan Insha Allah..?

Karena kelak akan ada pertemuan terbesar dan dihadiri oleh manusia,Jin,Malaikat...
pertemuan yang dihadiri para-para Nabi dan Rasul... pertemuan yang menjadi tempat dimana kita akan dihisab.. dan ditentukan dimana kita kelak.

Niat yuk amal dan sampaikan..





Saturday, December 19, 2015

Dakwah Wa Tabligh - Ijtima Qudama Cikampek 2015 -

Bismillahirrahmanirrahiim...



Indonesia pesta Hidayah...
Wahai saudaraku seiman...
Bersiap siaplah menerima para tetamu Allah..
Para duta duta Agama...
Hadir di kampung2 anda...
Hadir di kota2 anda...
Beruntunglah bagi anda yang telah kedatangan mereka...
Karena Keberkahan,rahmat dan ampunan Allah sedang bercucuran di tempat anda...
Dengan keberadaannya mereka di tempatan anda paling tidak ada 3 amalan penolak bala pemancing rahmat dan barokah Allah hidup di tempatan anda...
1. Memakmurkan masjid
2.Berkasih sayang /silaturahim karena Allah
3. Beristighfar waktu sahur / sholat Tahajjud
Allah berfirman dalam hadits Qudsi...
إِنِّـيْ َلأَهِـمُّ ِلأَهْـلِ اْلأَرْضِ عَـذَابًا، فَإِذَا نَـظَرْتُ إِلىَ عُمَّارِ بُـيُوْتِيْ وَالْمُـتَحَابِّيْنَ فِـيَّ وَالْمُسْـتَغْفِرِيْنَ بِاْلأَسْحَارِ، صَـرَفْتُ اْلعَـذَابَ عَنْـهُمْ
“Sesungguhnya Aku pasti akan menimpakan adzab kepada penduduk bumi. Maka, ketika Aku melihat kepada orang-orang yang memakmurkan rumah Ku; saling mencintai sebab Aku; dan beristighfar di waktu sahur; maka Aku kesampingkan adzab itu dari mereka” (Hr.Baihaqi).
Dengan adanya rombongan dakwah di tempat anda, maka 3 amalan tadi akan hidup sehingga anda dan ahli kampung anda akan terbebas dari murka Allah bahkan rahmat,barokah dan ampunan dari Allah akan menyelimuti ahli kampung anda...
Oleh karena itu sambutlah mereka ...!!! sebagai mana orang orang anshor madinah dulu telah menyambut orang orang muhajirin makkah ..
Mudah mudahan kampung anda menjadi kampung al munawwaroh...
Ingat...!!! Kalo anda tidak menyambut mereka atau bahkan mengusir mereka...
Renungkan hadits dan firman Allah berikut..

عن أبي هريرة رضي الله عنه : أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : ( من كان يؤمن بالله واليوم الآخر ، فليقل خيرا أو ليصمت ، ومن كان يؤمن بالله واليوم الآخر ، فليكرم جاره ، ومن كان يؤمن بالله واليوم الآخر ، فليكرم ضيفه ) رواه البخاري ومسلم .
Dari abu hurairoh ra Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat hendaklah ia..
1. Berkata benar atau diam
2. Memuliakan tetangga
3. Memuliakan Tamu
( Hr Bukhori Muslim )

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن مَّنَعَ مَسَاجِدَ اللّهِ أَن يُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ وَسَعَى فِي خَرَابِهَا أُوْلَـئِكَ مَا كَانَ لَهُمْ أَن يَدْخُلُوهَا إِلاَّ خَآئِفِينَ لهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ وَلَهُمْ فِي الآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ(114)
سورة البقرة
Al-baqarah Ayat 114: Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang menghalang-halangi menyebut nama Allah dalam mesjid-mesjid-Nya, dan berusaha untuk merobohkannya? Mereka itu tidak sepatutnya masuk ke dalamnya (mesjid Allah), kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka di dunia mendapat kehinaan dan di akhirat mendapat siksa yang berat

Niat amal dan sampaikan...

Thursday, December 17, 2015

Dakwah wa Tabligh - Ulama ditanya Tentang dalil Khuruj 40hari,4bulan -

Bismillahirrahmanirrahiim...

* USAHA DAKWAH *

Seorang ulama bertanya kepada masyeikh, mengapa anda mau ikut dlm usaha ini yg tdk ada hadistnya mengenai tentang nisab 3 hr,40 hr, 4 bln di jalan Allah Ta'ala.......???

jawab :
masyeikh katakan kerja dakwah ini adalah ijhtihad dari Maulana Ilyas Rah.A dan saya merasa cocok dengan ijthihad beliau. Andaikata ada suatu usaha lain yangg lebih baik daripada usaha ini dalam memperbaiki kehidupan ummat maka saya akan bantu dan ikut dalam perjuangan tersebut. Tapi masalahnya yang ada dan banyak membawa ummat kepada perbaikan hanya usaha ini dan telah nampak hasilnya.

Dalam keadaan sekarang ini, ketika kemaksiatan sudah merajalela dan penentangan terhadap perintah- perintah Allah Ta'ala sudah dilakukan secara terang2an. Maka dengan adanya gerakan USAHA DAKWAH untuk keluar di jalan Allah Ta'ala dalam rangka memperbaiki diri dan menyampaikan agama kepada ummat, maka jihad seperti inilah yg lebih tepat.

jadi usaha atas amar ma'ruf atau kerja dakwah ini adalah usaha yg paling diperlukan ummat saat ini.

Bersedia semua buat USAHA DAKWAH. Insya Allah.............

Niat amal dan sampaikan..

Wednesday, December 16, 2015

Dakwah wa Tabligh - Kerisauan menghadirkan pengorbanan -

Bismillahirrahmanirrahiim...

Kisah seorang ahbab dipakistan "

Suatu hari saya pergi ke sebuah madrasah di Pakistan .
Saya lihat ada anak anak kecil bangun malam buat solat
Tahajjud . Selepas solat anak2 kecil ini pun berdoa . Lalu
saya pun pergi ke belakang mereka untuk mengaminkan
doa tersebut . Air mata saya bercucuran apabila mereka
membaca doa . Airmata ini keluar tak perlu dengan
perasaan . Tiba2 ia terus keluar dengan sendiri . Bayangkan
tuan puan anak anak kecil yang susah dan miskin berdoa .
Allahurobbi .. Kehidupan mereka memang betul2 berbeza
dengan kita .. Inilah doa yang mereka baca ..
" Ya Allah , Ya Rahman kami semua tak boleh tidur malam
tadi Ya Allah sebab semalam kami cuma makan waktu pagi
saje , kami lapar ya Allah . Ya Allah jadikanlah sebab kami
lapar , Islam tersebar luas . "
" Ya Allah guru guru kami berhenti bekerja Ya Allah sebab
gaji kecil . Ya Allah cukupkanlah rezeki buat ustaz ustazah
kami Ya Allah supaya mereka dapat mendidik kami jadi
ulamak dan orang baik . "
" Ya Allah malam tadi kami tak boleh tidur . Nyamuk gigit Ya
Allah . Kelambu kami bocor Ya Allah . Ya Allah , biarlah
nyamuk yang gigit kami ini lepas ke Amerika . Dan darah
kami masuk kedalam darah mereka supaya orang2 Amerika
itu dapat mengenal Islam dan menerimanya .
- Ustaz Ebit Liew -

Niat amal untuk risau dan korbankan harta dan diri untuk agama Allah Ta'ala

Sunday, December 13, 2015

Dakwah Wa Tabligh - Agama untuk diamalkan -

Bismillahirrahmanirrahiim...

Allah swt., tidak banyak ikut campur untuk urusan manusia dengan hewan, tumbuh2an dan makhluk lainnya, karena Allah swt., tidak pernah mengutus rasul di kalangan serigala untuk mengatur pergaulan diantara mereka...
Sekalipun mereka bergaul bebas, mereka tidak akan terjangkit penyakit aids..
Meskipun dikalangan hewan terjadi peperangan akibatnya tidak akan menghancurkan bumi dan tidak akan menimbulkan huru-hara...

Tapi.... bagaimana bila yg dibiarkan bebas adalah manusia apa yg akan terjadi..??
Mula-mula manusia akan melecehkan nilai2 agama, selanjutnya mereka mengandalkan, mengagungkan akalnya dan mendewakan teknologi...
Tidak mau lagi menggunakan al Quran sebagai pedoman hidupnya, padahal satu2nya yg paling ampuh untuk mengendalikan akal manusia adalah wahyu Allah swt...!!
Al Quran tidak lagi dijadikan tuntunan, tetapi sekedar dijadikan tontonan, dilombakan, dan difestivalkan untuk mendapatkan hadiah dunia.!
Rasulullah saw. bersabda ;
"... Akan datang suatu masa dimana Islam hanya tinggal nama, dan al Quran hanya tinggal tulisan..."

Ibnu Mas'ud ra., berkata ;
"... Al Quran diturunkan untuk diamalkan tetapi kalian hanya menjadikannya sebagai bahan kajian semata-mata. Dan akan datang kelak suatu kaum yang meluruskan bacaannya seperti kalian meluruskan sebuah tombak..
Mereka bukan orang-orang baik di antara kalian...
Orang berilmu yang tidak mengamalkannya, laksana orang yang menderita penyakit yang mengerti ramuan obat..!, tetapi tidak mau meminumnya...
Atau seperti orang yang sedang lapar dan menyebutkan tentang berbagai makanan yang lezat-lezat tetapi tidak memperolehnya..."

Al Quran tidak lagi menghiasi dinding hati nurani, tetapi hanya menghiasi dinding2 rumah.!
Kisah2 dalam al Quran tinggal menjadi legenda, jadi cerita nina bobo, sekedar menjadi pelengkap acara ritual kita, ketika ada kelahiran, kenduri atau kematian, buat sekedar menjadi mantera...!!
Apabila wahyu dilecehkan, maka hawa nafsu akan tampil sebagai pengendali kecanggihan akal..!!
Bahkan syetan akan selalu bersamanya..
Allah swt., berfirman ;
"... Barang siapa yang berpaling dari pengajaran Allah Yang Maha Pemurah (Al-Quran), maka Kami adakan baginya syetan (yang menyesatkan), maka syetan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya..."
( Qs. Az Zukhruf : 36 )

Niat amal dan sampaikan..

Saturday, December 12, 2015

Dakwah Wa Tabligh - Dakwah Tuna Rungu/Bisu Tuli -

Bismillahirrahmanirrahiim..


Dakwah Tuna rungu /Bisu dan tuli

ROMBONGAN TUNA RUNGU ... DALAM BAYANNYA BELIAU MENYAMPAIKAN RISAUNYA, YANG MESTINYA SEBAGAI BERAGAMA DAN SAUDARA MUSLIM JUGA KITA FIKIRKAN.

Beliau menyampaikan dalam bahasa isyarat...
"saudara tolong bawa kami jika ada saudara kita di mana saja, yang keadaannya sama seperti saya, tidak bisa berbicara dan mendengar.
sebab jika TIDAK ADA YANG MENYAMPAIKAN TENTANG AGAMA KAMI TIDAK AKAN TAU TENTANG AGAMA, KETIKA KALIAN MENDENGARKAN khotbah jum'at atau pembicaraan tentang iman, amal dan ilmu, maka KAMI hanya bisa terdiam karena kami tidak tau apa yang sedang di bicarakan, maka jadilah kami buta tentang agama.

padahal TIDAK SEMPURNA IMAN SESEORANG JIKA DIA TIDUR DALAM KEADAAN KENYANG SEMENTARA SAUDARA YANG LAIN dalam keadaan LAPAR.

Dan Lapar ini bukan hanya perkara makanan...!!
KAMI ini tuna rungu LAPAR dengan agama, kami juga perlu majelis yang membicarakan tentang perkara iman dan amal sholeh dan kebesaran ALLAH.

MAKA SETELAH ini di SAMPAIKAN, hal INI MENJADI TANGGUNG JAWAB KITA SEBAGAI MUSLIM. kasihani kami tuna rungu, kami perlu dirangkul sampaikanlah perkara iman kepada kami.

Maka itu PERLULAH KITA BELAJAR UNTUK DAPAT BERKOMUNIKASI DENGAN KAMI TUNA RUNGU...

maka basah lah pipi semua hadirin di majelis bayan itu, termasuk ustad2, orang tua dan ulama tempatan...subahanallah, betul2 sungguh mujjahadah mereka yang tidak bisa berbicara mau berdakwah, maka BENARLAH, hidayah tersebar melalui/dengan BERMUJJAHADAH, BUKAN DENGAN PANDAI BERBICARA.

ALLAHUAKBAR...

Syaikh Maulana Ilyas rahimahullah berkata :

" tanda-tanda qabuliyat (penerimaan) Allah atas dakwah ini adalah adanya segolongan manusia berdakwah yang dimasa Nabi saw golongan tersebut tidak buat dakwah "

Ketika Jama'ah Tuna Rungu dari Pakistan pertama kali datang ke Markaz Nizhamudin, Syaikh Maulana Sa'ad Hafizhahullah pun berusaha membaca kitab-kitab Sirah dan beliau tidak menemukan adanya sahabat2 tuna rungu yang berdakwah....

Beliaupun bercucuran air mata karena teringat ucapan Maulana Ilyas diatas, bangkitnya usaha dakwah di kalangan Muslim tuna rungu adalah tanda-tanda " QABULIYAT DAKWAH "

Niat amal dan sampaikan..

Wednesday, December 9, 2015

Dakwah Wa Tabligh - Telaga kautsar -

Bismillahirrahmanirrahiim...

Di hari kiamat nanti, orang-orang datang ingin minum di Telaga Kautsar, yang mana siapapun yang dapat minum di telaga ini, tidak akan merasa haus selama-lamanya. Pada saat itu ummat Rasulullah SAW, ada yang diberikan minum langsung dari tangan Rasulullah SAW. Kemudian manusia yang lainnya, bertanya kepada Rasulullah SAW : “Ya Rasulullah, saya juga ummatmu, tetapi mengapa kau beri keistimewaan bagi sebagian orang dengan cara Engkau berikan langsung minuman itu kepada mereka, sedangkan kami juga ummat-mu ?”. Maka dijawab oleh Rasulullah SAW : “Kalian hanya mengerjakan pekerjaan para Anbiya (beribadah), sedangkan mereka mengerjakan pekerjaanku (berdakwah)”.

Telaga Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam adalah Telaga al-Kautsar sebagaimana dijelaskan dlm hadits lain. Kaum Muslimin minum darinya saat kehausan di Padang Mahsyar. Manusia berada di Padang Mahsyar selama 50.000 tahun berdasar hadits shahih.

“Telagaku (panjang dan lebarnya) satu bulan perjalanan. Airnya lebih putih daripada susu, aromanya lebih harum daripada minyak kesturi, bejananya sebanyak bintang di langit. Barangsiapa yang minum darinya, ia tidak akan haus lagi selamanya.” al-Bukhari, no. 6093 dan Muslim, no. 4294)

“Wahai Rasulullah, apakah pada hari itu Anda mengenali kami?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Ya. Kalian punya tanda yang tidak dimiliki oleh seorangpun dari umat lain. Kalian datang kepadaku dengan dahi dan kaki bercahaya putih karena wudhu.” (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh Muslim, no. 364)

yuk kita beribadah dan berdakwah, karena hanya dengan itu kita bisa mendapatkan karunia tersebut...
tidak akan kehausan selama dipadang Masyar... dimana hari tersebut sangatlah mengerikan..

Niat amal dan sampaikan..

Sunday, December 6, 2015

Dakwah wa Tabligh - Nasihat Maulana Ilyas Rah.a "Dengan hati nya"-

Bismillahirrahmanirrahiim...

Hadratji Maulana Ilyas rah.a berkata , " ada satu hadist masyur (sering sekali didengar) yang diriwayatkan oleh Abu Said Khudri r.a : Rasulullah SAW bersabda : " Barang siapa diantara kalian melihat kemungkaran, maka rubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu, maka dengan lisannya. Jika tidak mampu, maka dengan hatinya."

Kalimat terakhir; 'dengan hatinya' dapat juga diartikan dengan kedudukan, atau bermakna ; bahwa pemilik hati hendaknya menggunakan kekuatan hatinya, denga penuh konsentrasi dan perhatian melaksanakan tugas menghapus kemungkaran.
Kemudian beliau berkata, " Imam Abdul Wahab Sya'rani rah.a telah menulis suatu cara untuk mendapatkan kedudukan 'Qutub' (suatu derajat dalam tingkat kerohanian). Dimana hasilnya adalah menggambarkan semua kebaikan yang telah hilang dan lenyap dimuka bumi Allah Ta'ala ini, lalu merasa sedih didalam hati atas hilangnya kebaikan itu dan berdo'a kepada Allah Ta'ala dengan penuh kerendahan hati agar semua kebaikan itu dapat hidup kembali dan juga menggunakan kekuatan rohaninya untuk menghidupkan kembali kebaikan itu.

Demikian pula, ketika kemaksiatan sudah merajalela dimana-mana, maka ia hatinya patut merisaukan da merasa dihatinya suatu kepedihan dan kerisauan yang dalam, lalu dengan penuh kerendahan ia berdo'a kepada Allah Ta'ala, agar Dia menghapus segala kemaksiatan, juga segala perhatian dan ketawajjuhannya (konsentrasi), ia gunakan untuk menghapus kemaksiatan tersebut. Imam Abdul Wahab Sya'rani rah.a menulis, "Barangsiapa melakukannya, Insya Allah ia akan mencapai derajat Qutub zaman.

Niat amal dan sampaikan.. tetaplah melakukan kebaikan2 walaupun hanya mampu kita lakukan dengan hati kita... yaitu dengan fokus berdo'a dan memohon kepada Allah Ta'ala agar diberikan berkah dibumi dengan diangkatnya kemaksiatan dan kedzaliman dimuka bumi ini... Aamiin..

Friday, December 4, 2015

Dakwah wa Tabligh - SETETES MADU DI ATAS TANAH -

Bismillahirrahmanirrahiim...

" SETETES MADU DI ATAS TANAH "
Datanglah seekor semut kecil, perlahan-lahan dicicipinya madu tersebut.
Hmmm... manis. Lalu dia beranjak hendak pergi. Namun rasa manis madu sudah terlanjur memikat hatinya. Dia pun kembali untuk mencicipi lagi, sedikit saja. Setelah itu barulah dia akan pergi. Namun, ternyata dia merasa tidak puas hanya mencicipi madu dari pinggir tetesannya.Dia pikir,kenapa tidak sekalian saja masuk dan menceburkan diri agar bisa menikmati manisnya,lagi dan lagi.
Maka masuklah sang semut, tepat di tengah tetesan madu. Ternyata? Badan mungilnya malah tenggelam penuh madu, kakinya lengket dengan tanah.Dan... Tentu saja tak bisa bergerak. Malang nian, dia terus seperti itu hingga akhir hayatnya. Mati dalam kubangan setetes madu.
Demikianlah analogi sederhana tentang dunia dan pecinta dunia, sebagaimana diperumpamakan dalam sebuah pepatah Arab :
ﻣﺎ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﺇﻻ ﻗﻄﺮﺓ ﻋﺴﻞ ﻛﺒﻴﺮﺓ
ﻓﻤﻦ ﺍﻛﺘﻔﻰ ﺑﺎﺭﺗﺸﺎﻑ ﺍﻟﻘﻠﻴﻞ ﻣﻦ
ﻋﺴﻠﻬﺎ ﻧﺠﺎ
ﻭﻣﻦ ﻏﺮﻕ ﻓﻲ ﺑﺤﺮ ﻋﺴﻠﻬﺎ
"Hakikat apa-apa dari kenikmatan dunia melainkan bagai setetes besar dari madu.Maka siapa Yang hanya mencicipinya sedikit, ia akan selamat.Namun siapa Yang menceburkan diri ke dalamnya, ia akan binasa."

Semoga bermanfaat & semoga kita selalu mendapatkan taufiq dari Allah Ta'ala.