Thursday, December 31, 2015

Dakwah wa Tabligh -yuk tobat -

Bismillahirrahmanirrahiim..

"Pada suatu hari, Ibrahim bin Adham didatangi seorang lelaki yang gemar melakukan maksiat. Lelaki tersebut bernama Jahdar bin Rabiah. Ia meminta nasehat kepada dirinya agar ia dapat menghentikan perbuatan maksiatnya. Ia berkata, “Ya Aba Ishak, aku ini seorang yang suka melakukan perbuatan maksiat. Tolong berikan aku cara yang ampuh untuk menghentikannya.”

Setelah merenung sejenah, Ibrahim berkata, “jika kau mampu melaksanakan lima syarat yang kuajukan, maka aku tidak keberatan kau berbuat dosa.”

Tentu saja dengan penuh rasa ingin tahu yang besar, Jahdar beratanya, “apa saja syarat-syarat ini, ya Aba Ishak?”

“Syarat pertama, jika kau melaksanakan perbuatan maksiat, maka janganlah kau memakan rizki Allah”, ucap Ibrahim.

Lelaki itu mengernyitkan dahinya lalu berkata, “lalu aku makan dari mana? Bukankah segala sesuatu yang berada di bumi ini adalah rizki Allah?”

“Benar”, jawab Ibrahim tegas. “Bila kau telah mengetahuinya, masih pantaskah kau memakan rizki-Nya sementara kau terus melakukan maksiat dan melanggar perintah-perintah-Nya?”

“Baiklah…”, jawab lelaki itu tampak menyerah. “kemudian apa syarat yang kedua?”

“kalau kau bermaksiat kepada Allah, janganlah kau tinggal di bumi-Nya”, kata Ibrahim lebih tegas lagi.

Syarat kedua ini membuat Jahdar lebih kaget lagi. “Apa? Syarat ini lebih hebat lagi. Lalu aku harus tinggal di mana? Bukankah bumi dengan segala isinya ini milik Allah?”

“Benar Abdullah. Karena itu pikirkanlah baik-baik. Apakah kau masih pantas memakan rizki-Nya dan tinggal di bumi-Nya sementara kau terus berbuat maksiat?”, tanya Ibrahim.

“Kau benar Aba Ishak”, ucap Jahdar kemudian. “Lalu apa syarat ketiga?”, tanyanya dengan penasaran.

“Kalau kau masih juga bermaksiat kepada Allah tetapi masih ingin memakan rizki-Nya dan tinggal di bumi-Nya, maka carilah tempat yang tersembunyi agar tidak terlihat oleh-Nya.”

Syarat ini membuat lelaki itu terkesima. “Ya Aba Ishak, nasehat macam apakah semua ini? Mana mungkin Allah tidak melihat kita?”

“Bagus! Kalau kau yakin Allah selalu melihat kita, tetapi kau masih terus memakan rizki-Nya, tinggal di buminya, dan terus melakukan maksiat kepada-Nya. Pantaskah kau melakukan semua itu?”, Tanya Ibrahim kepada lelaki yang masih tampak bengok itu. Semua ucapan itu membuat Jahdar bin Rabiah tidak berkutik dan membenarkannya.

“Baiklah, ya Aba Ishak, lalu katakana apa syarat yang keempat?”

“Jika malaikatul maut hendak mencabut nyawamu, katakanlah kepadanya bahwa engkau belum mau mati sebelum bertaubat dan melakukan amal shaleh.”

Jahdar termenung. Tampaknya ia mulai menyadari semua perbuatan yang dilakukan selama ini. Ia kemudian berkata, “tidak mungkin…tidak mungkin seua itu kulakukan.”

“Ya abdallah, bila kau tidak sanggup mengundurkan hari kematianmu, lalu dengan cara apa kau dapat menghindari murka Allah?”

Tanpa banyak komentar lagi, ia bertanya sayarat yang kelima, yang merupakan syarat terakhir. Ibrahim bin Adham untuk kesekian kalinya memberi nasehat kepada lelaki itu.

“Yang terakhir, bila malaikat Zabaniyah hendak menggiringmu ke neraka di hari kiamat, janganlah kau bersedia ikut dengannya dan menjauhlah!”

Lelaki yang ada dihadapan Ibrahim bin Adham itu tampaknya tidak sanggup lagi mendengar nasehatnya. Ia menangis penuh penyesalan. Dengan wajah penuh sesal, ia berkata, “cukup…cukup ya Aba Ishak! Jangan kau teruskan lagi. Aku tidak sanggup lagi mendengarkannya. Aku berjanji, mulai saat ini aku akan beristighfar dan bertaubat nasuha kepada Allah.”

Lelaki itu memang menepati janjinya. Sejak pertemuannya dengan Ibrahim bin Adham, ia benar-benar berubah. Ia mulai menjalankan ibadah dan semua perintah-perintah Allah Ta'ala dengan baik dan Khusu'...

Niat amal dan sampaikan...

Tuesday, December 29, 2015

Dakwah wa Tabligh - Do'a-do'a pekerja dakwah wa tabligh akan dikabulkan sebagaimana Do'a Nabi-nabi Bani Israil-

Bismillahirrahmanirrahiim...


Hadratji Maulana Yusuf rah.a berkata, " Dalam usaha agama ini, para pekerja agama, do'a mereka akan dikabulkan seperti do'a para nabi Bani Israil. Yaitu sebagaimana Allah Ta'ala menggunakan doa'-do'a untuk menjayakan mereka dengan cara yang bertentangan dengan penglihatan, sesuai dengan kudrat-Nya.
Dan kebatilan pun dihancurkan. Oleh karena itu, do'a para ahbab, akan dikabulkan dengan cara yang bertentangan dengan kebiasaan zhahir, sesuai dengan kudrat-Nya. Dan jika diniatkan untuk seluruh alam, maka hati-hati manusia di seluruh alam akan berpengaruh oleh usahanya."

Hadratji Maulana Yusuf rah.a berkata, " Perlu dicegah penyebaran kerja ini melalui media, adat istiadat, koran, periklanan,pers, dan sebagainya. Seluruh kerja ini tidak seperti biasa. Jika disebarkan melalui cara umum, maka akan menguatkan cara umum tersebut. Asas kerja kita tidak demikian.
Asal kerja adalah dakwah, Jaulah,ta'lim,tasykil, dan sebagainya.

Niat amal dan sampaikan...

Friday, December 25, 2015

Dakwah wa Tabligh - Fokus dan Istiqomah mencari Ridho Allah Ta'ala -

Bismillahirrahmanirrahiim...

Pada suatu hari, selesai shalat shubuh, Hadratji Maulana Ilyas rah.a memberi semangat tentang khidmat dan membantu agama, beliau berkata, "Perhatikanlah, kalian telah mengetahui dan mengakui bahwa Allah itu ada dan senantiasa hadir setiap saat. Oleh sebab itu, setelah mengetahui bahwa Allah senantiasa berada di mana saja, kemudian seorang hamba menyibukkan dirinya dengan kesibukan yang lain, yaitu berpaling dari Allah ta'ala dan bergairah terhadap hal-hal lainnya, maka itu merupakan pemutusan hubungan dan kerugian yang sangat besar. Ibaratnya, perbuatan tersebut menarik murka Allah ta'ala, yaitu melalaikan usaha agama dan tidak memperhatikan Perintah-Nya, berpaling dari-Nya dan menyibukkan diri dengan perkara lain.

Sebaliknya, orang-orang yang sibuk kepada Allah adalah mereka yang membantu kerja agama, mentaati perintah-Nya dan selalu fokus kepada perkara yg lebih utama dan lebih penting, serta memahami bahwa Rasulullah Saw adalah uswatun hasanah (teladan yang terbaik). Dan dapat diketahui bahwa usaha-usaha dilakukan Rasulullah Saw dengan banyak menanggung kesusahan adalah demi meneggakkan kalimat Allah, yaitu menyiapkan manusia agar beribadah kepada Allah dan berjalan dijalan Allah ta'ala. Inilah kerja yang paling penting dan utama menurut Allah Ta'ala.

yuk..istiqomah serta niat amal dan menyampaikan...

Tuesday, December 22, 2015

Dakwah wa Tabligh - Jur Qudama Tahunan di Cikampek -

Bismillahirrahmanirrahiim..

"JUR QUDAMA CIKAMPEK "



Pertemuan penuh berkah yang disaksikan dan dicatat oleh penduduk langit.
Pertemuan yang di rindukan oleh para bidadari surga
Pertemuan orang-orang beriman yang menggetarkan Arasy
Pertemuan yang membuat mata Rasulullah saw menangis
Pertemuan yang membuat bibir Rasulullah saw tersenyum
Pertemuan yang membuat hati Rasulullah saw senang
Pertemuan yang menjadi asbab gugurnya dosa-dosa
Pertemuan yang menjadi asbab di terimanya doa-doa
Pertemuan yang menjadi asbab hidayah seluruh alam

Pertemuan yang menjadi asbab mendapat naungan Allah swt pada hari kiamat
Yaitu bertemu karena Allah berpisah karena Allah
Inilah pertemuan yang membuat Allah swt Ridho
SEGERA, SEGERA, SEGERA BERANGKAT NIAT 4 Bulan Insha Allah..?

Karena kelak akan ada pertemuan terbesar dan dihadiri oleh manusia,Jin,Malaikat...
pertemuan yang dihadiri para-para Nabi dan Rasul... pertemuan yang menjadi tempat dimana kita akan dihisab.. dan ditentukan dimana kita kelak.

Niat yuk amal dan sampaikan..





Saturday, December 19, 2015

Dakwah Wa Tabligh - Ijtima Qudama Cikampek 2015 -

Bismillahirrahmanirrahiim...



Indonesia pesta Hidayah...
Wahai saudaraku seiman...
Bersiap siaplah menerima para tetamu Allah..
Para duta duta Agama...
Hadir di kampung2 anda...
Hadir di kota2 anda...
Beruntunglah bagi anda yang telah kedatangan mereka...
Karena Keberkahan,rahmat dan ampunan Allah sedang bercucuran di tempat anda...
Dengan keberadaannya mereka di tempatan anda paling tidak ada 3 amalan penolak bala pemancing rahmat dan barokah Allah hidup di tempatan anda...
1. Memakmurkan masjid
2.Berkasih sayang /silaturahim karena Allah
3. Beristighfar waktu sahur / sholat Tahajjud
Allah berfirman dalam hadits Qudsi...
إِنِّـيْ َلأَهِـمُّ ِلأَهْـلِ اْلأَرْضِ عَـذَابًا، فَإِذَا نَـظَرْتُ إِلىَ عُمَّارِ بُـيُوْتِيْ وَالْمُـتَحَابِّيْنَ فِـيَّ وَالْمُسْـتَغْفِرِيْنَ بِاْلأَسْحَارِ، صَـرَفْتُ اْلعَـذَابَ عَنْـهُمْ
“Sesungguhnya Aku pasti akan menimpakan adzab kepada penduduk bumi. Maka, ketika Aku melihat kepada orang-orang yang memakmurkan rumah Ku; saling mencintai sebab Aku; dan beristighfar di waktu sahur; maka Aku kesampingkan adzab itu dari mereka” (Hr.Baihaqi).
Dengan adanya rombongan dakwah di tempat anda, maka 3 amalan tadi akan hidup sehingga anda dan ahli kampung anda akan terbebas dari murka Allah bahkan rahmat,barokah dan ampunan dari Allah akan menyelimuti ahli kampung anda...
Oleh karena itu sambutlah mereka ...!!! sebagai mana orang orang anshor madinah dulu telah menyambut orang orang muhajirin makkah ..
Mudah mudahan kampung anda menjadi kampung al munawwaroh...
Ingat...!!! Kalo anda tidak menyambut mereka atau bahkan mengusir mereka...
Renungkan hadits dan firman Allah berikut..

عن أبي هريرة رضي الله عنه : أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : ( من كان يؤمن بالله واليوم الآخر ، فليقل خيرا أو ليصمت ، ومن كان يؤمن بالله واليوم الآخر ، فليكرم جاره ، ومن كان يؤمن بالله واليوم الآخر ، فليكرم ضيفه ) رواه البخاري ومسلم .
Dari abu hurairoh ra Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat hendaklah ia..
1. Berkata benar atau diam
2. Memuliakan tetangga
3. Memuliakan Tamu
( Hr Bukhori Muslim )

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن مَّنَعَ مَسَاجِدَ اللّهِ أَن يُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ وَسَعَى فِي خَرَابِهَا أُوْلَـئِكَ مَا كَانَ لَهُمْ أَن يَدْخُلُوهَا إِلاَّ خَآئِفِينَ لهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ وَلَهُمْ فِي الآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ(114)
سورة البقرة
Al-baqarah Ayat 114: Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang menghalang-halangi menyebut nama Allah dalam mesjid-mesjid-Nya, dan berusaha untuk merobohkannya? Mereka itu tidak sepatutnya masuk ke dalamnya (mesjid Allah), kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka di dunia mendapat kehinaan dan di akhirat mendapat siksa yang berat

Niat amal dan sampaikan...

Thursday, December 17, 2015

Dakwah wa Tabligh - Ulama ditanya Tentang dalil Khuruj 40hari,4bulan -

Bismillahirrahmanirrahiim...

* USAHA DAKWAH *

Seorang ulama bertanya kepada masyeikh, mengapa anda mau ikut dlm usaha ini yg tdk ada hadistnya mengenai tentang nisab 3 hr,40 hr, 4 bln di jalan Allah Ta'ala.......???

jawab :
masyeikh katakan kerja dakwah ini adalah ijhtihad dari Maulana Ilyas Rah.A dan saya merasa cocok dengan ijthihad beliau. Andaikata ada suatu usaha lain yangg lebih baik daripada usaha ini dalam memperbaiki kehidupan ummat maka saya akan bantu dan ikut dalam perjuangan tersebut. Tapi masalahnya yang ada dan banyak membawa ummat kepada perbaikan hanya usaha ini dan telah nampak hasilnya.

Dalam keadaan sekarang ini, ketika kemaksiatan sudah merajalela dan penentangan terhadap perintah- perintah Allah Ta'ala sudah dilakukan secara terang2an. Maka dengan adanya gerakan USAHA DAKWAH untuk keluar di jalan Allah Ta'ala dalam rangka memperbaiki diri dan menyampaikan agama kepada ummat, maka jihad seperti inilah yg lebih tepat.

jadi usaha atas amar ma'ruf atau kerja dakwah ini adalah usaha yg paling diperlukan ummat saat ini.

Bersedia semua buat USAHA DAKWAH. Insya Allah.............

Niat amal dan sampaikan..

Wednesday, December 16, 2015

Dakwah wa Tabligh - Kerisauan menghadirkan pengorbanan -

Bismillahirrahmanirrahiim...

Kisah seorang ahbab dipakistan "

Suatu hari saya pergi ke sebuah madrasah di Pakistan .
Saya lihat ada anak anak kecil bangun malam buat solat
Tahajjud . Selepas solat anak2 kecil ini pun berdoa . Lalu
saya pun pergi ke belakang mereka untuk mengaminkan
doa tersebut . Air mata saya bercucuran apabila mereka
membaca doa . Airmata ini keluar tak perlu dengan
perasaan . Tiba2 ia terus keluar dengan sendiri . Bayangkan
tuan puan anak anak kecil yang susah dan miskin berdoa .
Allahurobbi .. Kehidupan mereka memang betul2 berbeza
dengan kita .. Inilah doa yang mereka baca ..
" Ya Allah , Ya Rahman kami semua tak boleh tidur malam
tadi Ya Allah sebab semalam kami cuma makan waktu pagi
saje , kami lapar ya Allah . Ya Allah jadikanlah sebab kami
lapar , Islam tersebar luas . "
" Ya Allah guru guru kami berhenti bekerja Ya Allah sebab
gaji kecil . Ya Allah cukupkanlah rezeki buat ustaz ustazah
kami Ya Allah supaya mereka dapat mendidik kami jadi
ulamak dan orang baik . "
" Ya Allah malam tadi kami tak boleh tidur . Nyamuk gigit Ya
Allah . Kelambu kami bocor Ya Allah . Ya Allah , biarlah
nyamuk yang gigit kami ini lepas ke Amerika . Dan darah
kami masuk kedalam darah mereka supaya orang2 Amerika
itu dapat mengenal Islam dan menerimanya .
- Ustaz Ebit Liew -

Niat amal untuk risau dan korbankan harta dan diri untuk agama Allah Ta'ala

Sunday, December 13, 2015

Dakwah Wa Tabligh - Agama untuk diamalkan -

Bismillahirrahmanirrahiim...

Allah swt., tidak banyak ikut campur untuk urusan manusia dengan hewan, tumbuh2an dan makhluk lainnya, karena Allah swt., tidak pernah mengutus rasul di kalangan serigala untuk mengatur pergaulan diantara mereka...
Sekalipun mereka bergaul bebas, mereka tidak akan terjangkit penyakit aids..
Meskipun dikalangan hewan terjadi peperangan akibatnya tidak akan menghancurkan bumi dan tidak akan menimbulkan huru-hara...

Tapi.... bagaimana bila yg dibiarkan bebas adalah manusia apa yg akan terjadi..??
Mula-mula manusia akan melecehkan nilai2 agama, selanjutnya mereka mengandalkan, mengagungkan akalnya dan mendewakan teknologi...
Tidak mau lagi menggunakan al Quran sebagai pedoman hidupnya, padahal satu2nya yg paling ampuh untuk mengendalikan akal manusia adalah wahyu Allah swt...!!
Al Quran tidak lagi dijadikan tuntunan, tetapi sekedar dijadikan tontonan, dilombakan, dan difestivalkan untuk mendapatkan hadiah dunia.!
Rasulullah saw. bersabda ;
"... Akan datang suatu masa dimana Islam hanya tinggal nama, dan al Quran hanya tinggal tulisan..."

Ibnu Mas'ud ra., berkata ;
"... Al Quran diturunkan untuk diamalkan tetapi kalian hanya menjadikannya sebagai bahan kajian semata-mata. Dan akan datang kelak suatu kaum yang meluruskan bacaannya seperti kalian meluruskan sebuah tombak..
Mereka bukan orang-orang baik di antara kalian...
Orang berilmu yang tidak mengamalkannya, laksana orang yang menderita penyakit yang mengerti ramuan obat..!, tetapi tidak mau meminumnya...
Atau seperti orang yang sedang lapar dan menyebutkan tentang berbagai makanan yang lezat-lezat tetapi tidak memperolehnya..."

Al Quran tidak lagi menghiasi dinding hati nurani, tetapi hanya menghiasi dinding2 rumah.!
Kisah2 dalam al Quran tinggal menjadi legenda, jadi cerita nina bobo, sekedar menjadi pelengkap acara ritual kita, ketika ada kelahiran, kenduri atau kematian, buat sekedar menjadi mantera...!!
Apabila wahyu dilecehkan, maka hawa nafsu akan tampil sebagai pengendali kecanggihan akal..!!
Bahkan syetan akan selalu bersamanya..
Allah swt., berfirman ;
"... Barang siapa yang berpaling dari pengajaran Allah Yang Maha Pemurah (Al-Quran), maka Kami adakan baginya syetan (yang menyesatkan), maka syetan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya..."
( Qs. Az Zukhruf : 36 )

Niat amal dan sampaikan..

Saturday, December 12, 2015

Dakwah Wa Tabligh - Dakwah Tuna Rungu/Bisu Tuli -

Bismillahirrahmanirrahiim..


Dakwah Tuna rungu /Bisu dan tuli

ROMBONGAN TUNA RUNGU ... DALAM BAYANNYA BELIAU MENYAMPAIKAN RISAUNYA, YANG MESTINYA SEBAGAI BERAGAMA DAN SAUDARA MUSLIM JUGA KITA FIKIRKAN.

Beliau menyampaikan dalam bahasa isyarat...
"saudara tolong bawa kami jika ada saudara kita di mana saja, yang keadaannya sama seperti saya, tidak bisa berbicara dan mendengar.
sebab jika TIDAK ADA YANG MENYAMPAIKAN TENTANG AGAMA KAMI TIDAK AKAN TAU TENTANG AGAMA, KETIKA KALIAN MENDENGARKAN khotbah jum'at atau pembicaraan tentang iman, amal dan ilmu, maka KAMI hanya bisa terdiam karena kami tidak tau apa yang sedang di bicarakan, maka jadilah kami buta tentang agama.

padahal TIDAK SEMPURNA IMAN SESEORANG JIKA DIA TIDUR DALAM KEADAAN KENYANG SEMENTARA SAUDARA YANG LAIN dalam keadaan LAPAR.

Dan Lapar ini bukan hanya perkara makanan...!!
KAMI ini tuna rungu LAPAR dengan agama, kami juga perlu majelis yang membicarakan tentang perkara iman dan amal sholeh dan kebesaran ALLAH.

MAKA SETELAH ini di SAMPAIKAN, hal INI MENJADI TANGGUNG JAWAB KITA SEBAGAI MUSLIM. kasihani kami tuna rungu, kami perlu dirangkul sampaikanlah perkara iman kepada kami.

Maka itu PERLULAH KITA BELAJAR UNTUK DAPAT BERKOMUNIKASI DENGAN KAMI TUNA RUNGU...

maka basah lah pipi semua hadirin di majelis bayan itu, termasuk ustad2, orang tua dan ulama tempatan...subahanallah, betul2 sungguh mujjahadah mereka yang tidak bisa berbicara mau berdakwah, maka BENARLAH, hidayah tersebar melalui/dengan BERMUJJAHADAH, BUKAN DENGAN PANDAI BERBICARA.

ALLAHUAKBAR...

Syaikh Maulana Ilyas rahimahullah berkata :

" tanda-tanda qabuliyat (penerimaan) Allah atas dakwah ini adalah adanya segolongan manusia berdakwah yang dimasa Nabi saw golongan tersebut tidak buat dakwah "

Ketika Jama'ah Tuna Rungu dari Pakistan pertama kali datang ke Markaz Nizhamudin, Syaikh Maulana Sa'ad Hafizhahullah pun berusaha membaca kitab-kitab Sirah dan beliau tidak menemukan adanya sahabat2 tuna rungu yang berdakwah....

Beliaupun bercucuran air mata karena teringat ucapan Maulana Ilyas diatas, bangkitnya usaha dakwah di kalangan Muslim tuna rungu adalah tanda-tanda " QABULIYAT DAKWAH "

Niat amal dan sampaikan..

Wednesday, December 9, 2015

Dakwah Wa Tabligh - Telaga kautsar -

Bismillahirrahmanirrahiim...

Di hari kiamat nanti, orang-orang datang ingin minum di Telaga Kautsar, yang mana siapapun yang dapat minum di telaga ini, tidak akan merasa haus selama-lamanya. Pada saat itu ummat Rasulullah SAW, ada yang diberikan minum langsung dari tangan Rasulullah SAW. Kemudian manusia yang lainnya, bertanya kepada Rasulullah SAW : “Ya Rasulullah, saya juga ummatmu, tetapi mengapa kau beri keistimewaan bagi sebagian orang dengan cara Engkau berikan langsung minuman itu kepada mereka, sedangkan kami juga ummat-mu ?”. Maka dijawab oleh Rasulullah SAW : “Kalian hanya mengerjakan pekerjaan para Anbiya (beribadah), sedangkan mereka mengerjakan pekerjaanku (berdakwah)”.

Telaga Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam adalah Telaga al-Kautsar sebagaimana dijelaskan dlm hadits lain. Kaum Muslimin minum darinya saat kehausan di Padang Mahsyar. Manusia berada di Padang Mahsyar selama 50.000 tahun berdasar hadits shahih.

“Telagaku (panjang dan lebarnya) satu bulan perjalanan. Airnya lebih putih daripada susu, aromanya lebih harum daripada minyak kesturi, bejananya sebanyak bintang di langit. Barangsiapa yang minum darinya, ia tidak akan haus lagi selamanya.” al-Bukhari, no. 6093 dan Muslim, no. 4294)

“Wahai Rasulullah, apakah pada hari itu Anda mengenali kami?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Ya. Kalian punya tanda yang tidak dimiliki oleh seorangpun dari umat lain. Kalian datang kepadaku dengan dahi dan kaki bercahaya putih karena wudhu.” (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh Muslim, no. 364)

yuk kita beribadah dan berdakwah, karena hanya dengan itu kita bisa mendapatkan karunia tersebut...
tidak akan kehausan selama dipadang Masyar... dimana hari tersebut sangatlah mengerikan..

Niat amal dan sampaikan..

Sunday, December 6, 2015

Dakwah wa Tabligh - Nasihat Maulana Ilyas Rah.a "Dengan hati nya"-

Bismillahirrahmanirrahiim...

Hadratji Maulana Ilyas rah.a berkata , " ada satu hadist masyur (sering sekali didengar) yang diriwayatkan oleh Abu Said Khudri r.a : Rasulullah SAW bersabda : " Barang siapa diantara kalian melihat kemungkaran, maka rubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu, maka dengan lisannya. Jika tidak mampu, maka dengan hatinya."

Kalimat terakhir; 'dengan hatinya' dapat juga diartikan dengan kedudukan, atau bermakna ; bahwa pemilik hati hendaknya menggunakan kekuatan hatinya, denga penuh konsentrasi dan perhatian melaksanakan tugas menghapus kemungkaran.
Kemudian beliau berkata, " Imam Abdul Wahab Sya'rani rah.a telah menulis suatu cara untuk mendapatkan kedudukan 'Qutub' (suatu derajat dalam tingkat kerohanian). Dimana hasilnya adalah menggambarkan semua kebaikan yang telah hilang dan lenyap dimuka bumi Allah Ta'ala ini, lalu merasa sedih didalam hati atas hilangnya kebaikan itu dan berdo'a kepada Allah Ta'ala dengan penuh kerendahan hati agar semua kebaikan itu dapat hidup kembali dan juga menggunakan kekuatan rohaninya untuk menghidupkan kembali kebaikan itu.

Demikian pula, ketika kemaksiatan sudah merajalela dimana-mana, maka ia hatinya patut merisaukan da merasa dihatinya suatu kepedihan dan kerisauan yang dalam, lalu dengan penuh kerendahan ia berdo'a kepada Allah Ta'ala, agar Dia menghapus segala kemaksiatan, juga segala perhatian dan ketawajjuhannya (konsentrasi), ia gunakan untuk menghapus kemaksiatan tersebut. Imam Abdul Wahab Sya'rani rah.a menulis, "Barangsiapa melakukannya, Insya Allah ia akan mencapai derajat Qutub zaman.

Niat amal dan sampaikan.. tetaplah melakukan kebaikan2 walaupun hanya mampu kita lakukan dengan hati kita... yaitu dengan fokus berdo'a dan memohon kepada Allah Ta'ala agar diberikan berkah dibumi dengan diangkatnya kemaksiatan dan kedzaliman dimuka bumi ini... Aamiin..

Friday, December 4, 2015

Dakwah wa Tabligh - SETETES MADU DI ATAS TANAH -

Bismillahirrahmanirrahiim...

" SETETES MADU DI ATAS TANAH "
Datanglah seekor semut kecil, perlahan-lahan dicicipinya madu tersebut.
Hmmm... manis. Lalu dia beranjak hendak pergi. Namun rasa manis madu sudah terlanjur memikat hatinya. Dia pun kembali untuk mencicipi lagi, sedikit saja. Setelah itu barulah dia akan pergi. Namun, ternyata dia merasa tidak puas hanya mencicipi madu dari pinggir tetesannya.Dia pikir,kenapa tidak sekalian saja masuk dan menceburkan diri agar bisa menikmati manisnya,lagi dan lagi.
Maka masuklah sang semut, tepat di tengah tetesan madu. Ternyata? Badan mungilnya malah tenggelam penuh madu, kakinya lengket dengan tanah.Dan... Tentu saja tak bisa bergerak. Malang nian, dia terus seperti itu hingga akhir hayatnya. Mati dalam kubangan setetes madu.
Demikianlah analogi sederhana tentang dunia dan pecinta dunia, sebagaimana diperumpamakan dalam sebuah pepatah Arab :
ﻣﺎ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﺇﻻ ﻗﻄﺮﺓ ﻋﺴﻞ ﻛﺒﻴﺮﺓ
ﻓﻤﻦ ﺍﻛﺘﻔﻰ ﺑﺎﺭﺗﺸﺎﻑ ﺍﻟﻘﻠﻴﻞ ﻣﻦ
ﻋﺴﻠﻬﺎ ﻧﺠﺎ
ﻭﻣﻦ ﻏﺮﻕ ﻓﻲ ﺑﺤﺮ ﻋﺴﻠﻬﺎ
"Hakikat apa-apa dari kenikmatan dunia melainkan bagai setetes besar dari madu.Maka siapa Yang hanya mencicipinya sedikit, ia akan selamat.Namun siapa Yang menceburkan diri ke dalamnya, ia akan binasa."

Semoga bermanfaat & semoga kita selalu mendapatkan taufiq dari Allah Ta'ala.

Saturday, November 28, 2015

Dakwah cara RASULULLAH SAW

Bismillahirrahmanirrahiim...

Ada org bertanya pada ahbab JT bagaimana mungkin dakwah masih cara begitu datang keliling kerumah-rumah tidak efisien, bukankah sekarang ada TV, Radio, cukup kita ngomong di studio dan didengar oleh banyak orang dirumah-rumah mereka dan kita tak perlu susah-susah datang ketempat mereka...??

jawab :
Dahulu sahabat Nabi dakwah dgn cara datangi manusia, maka satu negeri masuk islam, satu kota masuk islam, satu kampung masuk islam. kini orang dakwah lewat radio, tv, majalah, adakah satu keluarga masuk islam...??

Maulana Saad Alkandahlawi berkata:

Pada zaman sekarang ini banyak cara yg digunakan utk mengembangkan agama, tp sudah menjadi ketetapan Allah bahwa agama hanya akan berkembang dgn dakwah. Maka cara apaupun yg digunakan dgn menggunakan alat-alat tdk akan membuat agama tersebar, malah yg tersebar adalah alat-alat tsb.

Beribadah dgn cara sendiri tdk sah! Demikian pula jika melakukan dakwah dgn cara sendiri yg terjadi adalah perpecahan ummat. Dan jika ummat berpecah-belah, maka Allah tdk akan memandang usaha dan pengorbanan kita.

DAKWAH ILALLAH hrs dilakukan dgn cara yg dicontohkan Nabi SAW, bukan dgn akal pikiran sendiri, meskipun niatnya adalah dakwah. Bahkan perbuatan maksiat dianggap dakwah, hal ini menyebabkan org2 tdk dpt membedakan mana dakwah ilallaah dan mana dakwah komersial mencari kemasyuran.

Semakin hari ummat semakin jauh dr amal agama. Kemunduran ini disebabkan karena usaha dakwah telah ditinggalkan atau dakwah dilakukan/dibuat, tetapi tdk mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Oleh karena itu, bagaimana berusaha menapikan segala metode, pemikiran, usaha, teknik, dan strategi yg mengikuti keinginan hawa nafsu manusia dan blm teruji, blm pernah terbukti berhasil, serta tdk menjanjikan kesuksesan didunia dan di akherat.

Dakwah yg tdk ikut cara Nabi dgn inovasi atau imitasi tdk akan mendatangkan ketakwaan, tetapi kita dakwah harus duplikasi sehingga menjadi asbab hidayah.

Bukan dakwah uji coba !!!
Bukan dakwah inovasi !!!
Bukan dakwah imitasi !!!
Tapi dakwah duplikasi yaitu dakwah cara Nabi SAW

Bersedia semua dakwah ikut cara Nabi SAW insya Allah......

Niat amal dan sampaikan..

Wednesday, November 25, 2015

Dakwah Wa Tabligh - Sifat Rasulullah SAW -

Bismillahirrahmanirrahiim...

" Sifat Rasulullah SAW "
Rasulullah adalah seseorang yang paling sempurna yang Allah ciptakan diantara seluruh manusia yang pernah ada sebelum kelahirannya hingga saat kematiaannya sampai hari kiamat... Bukan hanya sempurna fisiknya tapi ahlaknya sangat mulia...
Berikut Salah satu Kisah Ahlak Rasulullah SAW yang sulit untuk di tiru.
Sewaktu perang Uhud berkecamuk, org-org muslim mengalami kekalahan, Rasululloh Saw terluka, gigi geraham beliau patah, bibir bawahnya sobek, dahi dan keningnya yg mulia terluka hingga mengalir darah.
Tetapi tdk henti2nya beliau menadahi tetesan darah itu dan mengusapkan ke dadanya agar tdk menetes ke tanah, walau dalam saat2 keadaan genting sekalipun..
Setelah perang usai, seorang sahabat memberanikan diri bertanya perihal perilaku beliau tersebut..
Dgn lemah lembut Rasululloh SAW menjawab,
"Aku mendengar apa yg kalian tdk dengar, aku mendengar malaikat gunung mengatakan kepada ku: kalaupun ada setetes darah ku menyentuh bumi, Alloh SWT akan menurunkan adzab dari langit kepada mereka."
Mendengar jawaban itu para sahabat bertanya, Mengapa engkau tidak mendoakan celaka saja untuk mereka para musuh2 Allah Ta'ala..?'
Rasululloh Saw menjawab,
"Sungguh aku tidak diutus untuk melaknat, tetapi aku diutus untuk berdakwah dan menyebarkan rahmat kepada sekalian alam. Ya Alloh berilah hidayah kpd mereka, karena sesungguhnya mereka tidak mengetahui".

آللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيّدنَآ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيّدنَآ مُحَمَّدٍ

Tuesday, November 24, 2015

WASIAT SUNAN KALIJAGA dan 10 ASAS DAKWAH Wali Songo

Bismillahirrahmanirrahiim...

Dari KH Mukhlisun
Ponpes Sirojulmukhlisin, Payaman – Magelang Jawa tengah, Indonesia
(Madzab syafei, sunni, keturunan sunan kalijaga)

Wasiat sunan kalijaga dalam kitabnya :
“Yen wis tibo titiwancine kali-kali ilang kedunge, pasar ilang kumandange, wong wadon ilang wirange mongko enggal – enggalo topo lelono njlajah desa milang kori nganti patang sasi, ojo bali yen durung oleh wisik ( hidayah ) soko sang hyang whidi ( Allah swt )
Artinya kurang lebih :
“jika sudah tiba zamannya dimana sungai-sungai hilang kedalamannya (banyak orang yg berilmu yg tidak amalkan ilmunya), pasar hilang gaungnya (pasar orangberiman adalah masjid, jika masjid-masjid tak ada adzan, wanita-wanita hilang malunya (tidak menututup aurat dsb) maka cepat-cepatlah kalian keluar 4 bulan dari desa ke desa (dari kampong ke kampong) dari pintu ke pintu (dari rumah ke rumah utk dakwah) jagnlah pulang sebelum mendapat hidayah dari Allah swt”
Kalau kita buat dakwah berpegang dengan azas dakwah ini maka dakwah kita akan mirip dengan dakwah nabi dan sahabat shg akan menjadi asbab hidayah keseluruh alam
Azas dakwah walisongo ada 10 :
1.Sugih tanpo bondo (kaya tanpa harta)
Artinya : jangan yakin pada harta….kebahagiaan hanya ada dalam agama, dakwah jagan bergantung degan harta
2.Ngluruk tanpo bolo (menyerbu tanpa banyak orang/tentara)
Artinya : jangan yakin dengan banyaknya jumlah kita,…..yakin dengan pertolongan Allah
3.Menang tanpo ngasorake (menang/unggul tanpa merendahkan orang)
Artinya : dakwah jangan menganggap hina musuh-musuh kita….kita pasti unggul tapi jangan merendahkan orang lain (jangan sombong)
4.Mulyo tanpo punggawa (mulia tanpa anak buah)
Artinya : kemuliaan hanya dalam iman dan amalan agama bukan degan bnyaknya pengikut
5.Mletik tanpo sutang (melompat jauh tanpa galah/tongkat panjang)
Artinya : niat utk dakwah keseluruh alam, Allah yang berangkatkan kita bukan asbab dunia seperti harta dsbnya
6.Mabur tanpo lar (terbang tanpa sayap)
Artinya : kita bergerak jumpa umat…dari orang-orang ke orang…. jumpa ke rumah-rumah mereka
7.Digdoyo tanpo aji (sakti tanpa ilmu kedigdayaan)
Artinya : kita dakwah, Allah akan Bantu (jika kalian Bantu agama Allah, maka pasti Allah akan tolong kalian dan Allah akan menangkan kalian)
8.Menang tanpo tanding (menang tanpa berperang)
Artinya : dakwah dengan hikmah, kata-kata yg sopan, ahlaq yg mulia dan doa menangislah pada Allah agar umat yg kita jumpai dan umat seluruh alammendadapatkan hidayah….bukan dengan kekerasan….
Nabi saw bersabda yg maknanya kurang lebih : ‘Haram memerangi suatu kaum sebelum kalian berdakwah (berdakwah dengan hikmah) kepada mereka”
9.Kuncoro tanpo woro-woro (menyebar/terkenal tanpa gembar-gembor/iklan2 dsb)
Artinya : bergerak terus jumpa umat, tidak perlu disiar-siarkan atau di umum-umumkan
10.Kalimasodo senjatane ( senjatanya kalimat iman adalah (syahadat)
Artinya : selalu mendakwahkan kalimat iman, mengajak umat pada iman dan amal salih….

Niat amal dan sampaikan

Thursday, November 19, 2015

Dakwah wa Tabligh - Diam dalam bicara sia-sia -

Bismillahirrahmanirrahiim...

DIAM DARI BICARA SIA SIA ...
.
Rasulullah saw bersabda :
“ ... Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik atau diam ...” .
HR. Shahih Bukhari
.
Jika penggalan hadits ini diamalkan oleh banyak orang, maka tampaknya jejaring sosial akan sepi dari gunjingan, fitnah dan kata sia-sia, berganti dengan hal-hal baik dan nasehat-nasehat bermanfaat.
.
Terkadang kita hanya perlu DIAM dalam memberi komentar ...
Terkadang kita hanya perlu DIAM dalam menegur ...
tapi ...
Biarlah DIAM kita mereka faham artinya ...
Biarlah DIAM kita mereka akan mengerti maknanya ...
maka ...
jika kita merasakan DIAM itu yang terbaik ...
sebaiknya kita DIAM ...
namun seandainya DIAM kita bukanlah sesuatu yang bijak ...
berkatalah sehingga mereka DIAM …
.
Semoga Allah Ta`ala menjaga lisan, kata dan tulisan kita dari hal-hal yang tiada manfaatnya.

Niat amal dan sampaikan

Sunday, November 15, 2015

Dakwah dan Tabligh - Mengajak adalah kerja kita.. memberi hidayah mutlak milik Allah Ta'ala -

Bismillahirrahmanirrahiim...


pemabuk ...
banyak orang yang melihat kebiasaan buruk orang lain , lebih suka menyindir atau meng ghibahnya di media sosial , bukan menemuinya dan menasehatinya , apalagi mendoakannya ...
di india ada seorang ulama terkenal bernama mufti muzzafar husein db pergi menemui beberapa orang pemabuk di sekitar wilayah rumahnya dan mengajak mereka untuk shalat berjamaah di masjid ... , salah seorang dari mereka berkata ...
" ya sheilkh , kami ini pemabuk dan penzina , kami tak layak masuk mesjid ... ",
mufti muzzafar menjawab ... ,
" saat ini , saya tidak menyuruh kamu semua untuk berhenti mabuk dan berzina , saya hanya mengajak kalian semua untuk shalat dan menyembah Allah Ta'ala ... "
dan mereka pun pergi bersama mufti ke masjid walau dalam keadaan masih sempoyongan , bahkan keesokan harinya mereka shalat terlebih dahulu sebelum pergi mabuk ...
melihat keadaan seperti ini mufti banyak menangis di shalat malam dan berdoa kepada Allah ...
" Ya Allah ... , tugas kerja dan kewajibanku hanya mengajak manusia kepada kebajikan , dan tugas kerja Engkau Ya Allah adalah memberi mereka hidayah ... , berilah hidayah kepada mereka Ya Allah sebagaimana Engkau beri hidayah kepada sahabat2 nabi kami ..." ,
mufti pun selalu menangis dalam setiap doanya ini ... , akhirnya dengan kesabaran dan kasih sayang Allah berikan hidayah kepada mereka semua , bahkan beberapa dari mereka saat ini menjadi menjadi dai penanggung jawab atau zumidar usaha dakwah di beberapa wilayah di india ...
subhanAllah ....

Niat amal dan sampaikan

Saturday, November 14, 2015

Dakwah wa Tabligh - Hikmah ujian -

Bismillahirrahmanirrahiim...

SUMUR ...
.
Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis selama berjam-jam, sementara petani memikirkan apa yang harus dilakukan. Akhirnya, ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun dan ditutup karena berbahaya, jadi tidak ada gunanya menolong keledai. Lalu ia membawa sekop dan mulai menimbun sumur itu dengan tanah.
Pada mulanya, keledai menyadari apa yang terjadi, ia menangis meraung raung penuh kengerian. Tapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah dituangkan lagi ke sumur, si petani tercengang. Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkankan badannya agar tanah yang bertambah tinggi menimpanya turun ke bawah. Segera saja semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri....
.
~~~
.
Hikmahnya ...
jika ada yang terus menuangkan segala macam tanah dan kotoran kepada kita, Cara untuk keluar dari sumur kesedihan / masalah adalah dengan mengguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri , pikiran dan hati kita dan melangkah naik dari sumur permasalahan dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan. Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk terus melangkah. Kita dapat keluar dari sumur yang terdalam dengan terus berjuang, pantang menyerah ! , Guncangkanlah hal negatif yang menimpa & melangkah naik... Entah ini adalah waktu kita yang terbaik atau waktu kita yang terburuk, tetapi inilah satu-satunya waktu yang kita miliki saat ini ...
.
SubhanAllah ...

Niat amal..

Thursday, November 12, 2015

Dakwah wa Tabligh - Akibat melupakan Dakwah -

Bismillahirrahmanirrahiim....

Akibat Melupakan Dakwah

Ketika agama hanya sampai di mulut, maka sudah pasti hanya akan menjadi bahan perdebatan tanpa amal, setiap orang merasa dirinya paling benar, saling menghujat dan merasa diri atau kelompoknya ahli syurga dan orang-orang di luar kelompoknya menjadi ahli neraka, begitu juga ketika agama hanya di letakkan di otak, maka kita cenderung untuk mengotak-katikkan agama seakan merasa diri lebih hebat dari Allah, seolah-olah ingin berkata bahwa Allah tidak mengerti perkembangan zaman, NAUZUBILAH MINZALIK semoga Allah swt memberikan hidayah-Nya,

....Lantas dimanakah seharusnya kita meletakkan Agama? tidak lain dan tidak bukan kita seharusnya meletakan agama di hati kita. Agar kita menjalankan agama dengan penuh kehati-hatian sebagaimana Rasulullah saw dan para sahabatnya menjalankan agama ... .. Sesungguhnya tidak ada yang paling penting baik di dunia yang sementara maupun kelak di akhirat yang selama-lamanya selain perkara Agama. Sesuatu akan ada nilainya jika disandarkan kepada agama. Sebuah karpet seberapa pun mahal dan indahnya kalau tidak disandarkan kepada agama , maka tak ubahnya seperti hamparan biasa .. siapa saja boleh menginjaknya, biarpun diletakan di hotel mewah sekalipun, tapi ketika karpet tersebut di sandarkan kepada agama, maka tak sembarang orang boleh menginjaknya selain orang-orang yang suci dari najis seperti karpet-karpet musholla / masjid, begitupun dengan kertas, begitu kertas itu di sandarkan kepada Agama , maka kertas tersebut akan memiliki nilai yg tinggi contohnya kertas yang ditulis ayat-ayat alqur’an, maka kertas tersebut akan di letakan di tempat yang tinggi , membacanya pun dengan menggunakan adab, coba bandingkan dengan kertas surat kabar , sehari di baca besoknya sudah jadi pembungkus ... .. Begitu juga dengan manusia, apabila ada agama dalam diri maka kemuliaanlah yang akan diterima dirinya baik di dunia yang sementara maupun di akhirat yang selama-lamanya.

.. ..Suadaraku , ketika suatu benda sudah tak terpakai lagi maka hanya ada 2 perkara yang akan terjadi, yang pertama benda itu akan hancur oleh waktu atau benda tersebut akan di tukar/buang menjadi benda yang lainnya. Manusia pun tak ubahnya seperti benda. Ketika manusia tak digunakan lagi untuk agama maka hanya ada dua pilihan, Allah swt hancurkan atau Allah swt abaikan dirinya dalam kubangan maksiat dan kelak di akhirat baru Allah swt masukkan dirinya ke dalam neraka... ..Saudaraku , agama tak hanya cukup di perdebatkan dan di seminarkan tapi perlu di dakwahkan, di bicarakan setiap hari, jumpa manusia sampaikan kemahaKuasaan Allah, keHebatan Allah, bahwa Allah yang Menghidupkan, yang Mematikan, yang Memberi Rezeki, yang memberi Manfaat dan Mudharat, semua makhluk berhajat kepada Allah swt sedangkan Allah swt tidak berhajat kepada makhluk. Lagi dan lagi sampai tiada lagi, hari demi hari sampai tiada hari lagi kita menceritakan tentang kebesaran Allah , kita bicarakan berita-berita akhirat , sesuatu yang pasti dan akan terjadi, sesuatu yang ada di atas langit dan di bawah bumi sesuatu yang pasti dan suatu saat kita akan laluinya, hanya dengan membicarakan perkara-perkara akhirat iman kita akan meningkat, hanya dengan mendakwahkan agama hidayah akan tersebar.

Islam tidak akan hidup hanya dengan pemerintahan, Islam hanya akan hidup dengan dakwah, dan hidayah akan tersebar sejauh mana kita mendakwahkan agama. Setiap orang Islam tanpa kecuali harus buat dakwah, karena kerja dakwahlah yang dahulu Rasulullah saw dan para sahabatnya buat. Tidak seluruh sahabat Nabi Alim ( ahli Ilmu ), Tidak seluruh sahabat Nabi Hafidz ( hafal alqur’an) TAPI seluruh sahabat nabi Da’i (dakwah Illallah). Ketika mereka memeluk Islam, sejak saat itu juga mereka sadar, ada tugas besar yang harus mereka lakukan, bagaimana untuk menyelamatkan umat dari adzab Allah dan masuk ke syurga-Nya.

Hari ini banyak sekali ahli-ahli dalam banyak bidang keduniaan diteladani dan sangat di sanjungi, hari ini juga sangat sulit untuk mencari orang-orang yang ahli masjid, dimana hati dan fikirannya selalu terpaut kepada masjid, berfikir bagaimana setiap masjid di muka bumi hidup amalannya sebagai mana masjid pada zaman Rasulullah saw.

Hari ini sebagian besar manusia sedang berjalan menuju kepada neraka-Nya, mereka sudah teramat jauh dari agama, masjid kehilangan peminatnya, tapi sayangnya kita masih diam dan duduk menyaksikan kehancuran umat tanpa mau berfikir dan ambil peduli. Umat sudah kehilangan kehebatannya, dahulu siapa yang tidak mengenal, Abu Bakar ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi ThÄlib, tapi sekarang kemana hilangnya kehebatan yang dulu ada pada diri umat, hilang berganti dengan menggunungnya kemaksiatan yang dahulu kita lakukan. Apakah kita tidak kasihan beribu-ribu orang mati setiap hari tanpa membawa iman dan itu berarti adzab Allah swt telah menunggu mereka.

Wahai saudaraku mari kita bangun dari tidur yg panjang, bangun dari kemaksiatan yang tak berkesudahan, mari sama-sama bangkit, jadikan dakwah menjadi kerja utama kita, mulai detik ini niatkan dalam hati untuk memberikan seluruh hidup kita untuk mendakwahkan agama, dimanapun kita berada kita dakwahkan agama, jadikan kerja agama sebagai kerja kita, jadikan maksud hidup kita hanya untuk agama.

Niat amal dan sampaikan...

Monday, November 9, 2015

Dakwah wa Tabligh - KARGOZARI DAKWAH DARI NIZAMMUDIN -

Bismillahirrahmanirrahiim...

Kargozari dakwah dari Nizammudin di era Maulana In'amul Hassan Rah.a.

Satu jamaah pulang ke markaz nizammudin lalu buat kargozari dihadapan masyaikh. Alhamdulillah kita sudah keluar 4 bulan, masjid yg kami datangi adalah sekian, masjid yg meningkat amal maqominya sekian, jumlah jamaah cash 4 bulan sekian, 40 hari sekian, dan yg 3 hari banyak sekali.

Lalu hadratji In'amul Hassan Rah. A katakan, ini yg kalian kargozarikan baru sifat yg ke enam, yaitu dakwah wa tabligh, tapi bagaimana kargozari lima sifat yg lain ?
bagaimana peningkatan keyakinan kalian kepada Allah,..........?
bagaimana amalan sunnah kalian,.........?
bagaimana peningkatan kuwalitas sholat kalian,.......?
bagaimana peningkatan ilmu dan dzikir kalian,...........?
bagaimana ikram kalian kepada sesama saudara kalian,...........?
 bagaimana ta'lim kalian,............?
bagaimana ahlak kalian............. ?
kenapa kargozarinya hanya sifat yg ke enam saja.......... ?

Maka utk itu kita buat usaha agama ini pada hakikatnya utk memperbaiki diri kita bukan utk memperbaiki org lain sehingga kita semakin dekat pada Allah SWT dan mendapat ridhoNya bukan utk mencari yg lain.

Niat amal dan sampaikan..

Saturday, November 7, 2015

Dakwah wa Tabligh - Jihad Rasulullah SAW dan para Sahabat R.anhum -

Bismillahirrahmanirrahiim..

Jihad Nabi SAW dan sahabat R.anhum itu “tidak menyerang” dan “tidak bertahan”, tapi jihad mereka itu untuk “DAKWAH”
Syaikh Maulana Ilyas rah pernah ditanya oleh seorang ulama,
ulama : ” wahai maulana, jihad Nabi SAW dan sahabat itu “menyerang” atau “bertahan” ?
syaikh Maulana ilyas rah : Jihad Nabi SAW dan sahabat itu tidak menyerang dan tidak bertahan, tapi jihad mereka itu untuk “DAKWAH”
keterangan :
karena haram memerangi suatu kaum sebelum dakwah ..
semua peperangan pasti didahului dakwah yang sempurna bil hikmah
– perang badar dan uhud dgn musyrikin makkah didahului dakwah bil hikamah 13 thn di makkah
– nabi dan shahabat sekurang kurangnya 3 hari dakwah dengan hikmah baru boleh berperang
– Larangan Memerangi Suatu Kaum sebelum Diseru kepada Islam
Baihaqi memberitakan dari Ubay bin Ka’ab ra. katanya: Pernah Rasulullah SAW dibawakan kepadanya tawanan dari kaum Laata dan Uzza, lIalu Beliau bertanya kepada panglima perang Islam: “Apakah engkau sudah mengajak mereka memeluk Islam, sebelum engkau menawan mereka?”. “Tidak”, jawab panglima itu. Kemudaan Rasulullah SAW pun bertanya kepada orang-orang tawanan itu: “Apakah kaumku telah mengajak kamu memeluk Islam, sebelum kamu ditawan mereka?”. “Tidak, tidak pernah mereka mengajak kami”, jawab mereka. “Bebaskan mereka semua sekarang juga, sehingga mereka kembali ke perkampungan mereka!” perintah Rasulullah SAW kepada panglima pasukan itu. Kemudian Rasulullah SAW membacakan firman Allah yang berikut, (maksudnya): “Sesungguhnya Kami (Allah) mengutusmu sebagai penyaksi dan pembawa berita gembira dan ancaman. Dan mengajak kamu kepada (agama) Allah dengan keizinanNya dan sebagai pelita yang menerangi!” Sesudah itu dibacakan pula, ayat yang lain (maksudnya): “Dan diwahyukan kepadaku Al-Quran ini untuk aku mengingatkan kamu dengan perintahnya, dan juga kepada semua yang sampai kepadanya ajaranku ini, apakah kamu ingin menyaksikan ada tuhantuhan yang lain di samping Tuhan Allah…” hingga ke akhir ayatnya.
Menurut versi Al-Waqidi bahwa Rasulullah SAW pernah mengutus pasukannya ke suku kaum Laata dan Uzza, lalu mereka memerangi mereka sehingga mereka berhasil menawan orang-orang tersebut beserta keluarga mereka, lalu mereka mengadu kepada Rasulullah SAW kata mereka: “Kaummu telah menyerang kami tanpa terlebih dahulu menyeru kami!”. Rasulullah SAW pun menanyakan perkara itu kepada pasukannya, dan mereka membenarkan pengaduan itu. Maka Rasulullah SAW pun berkata: “Kembalikan mereka semua ke perkampungan mereka dengan penuh keamanan, dan sesudah itu ajak mereka untuk memeluk Islam terlebih dahulu!”.
(Kanzul Ummal 2:297)

Niat amal dan sampaikan..

Friday, November 6, 2015

Dakwah wa Tabligh - Mutiara Nasehat Maulana Ilyas Barabankwi hafidhahullah, Ahli Hadits dari India -

Bismillahirrahmanirrahiim...

Mutiara Nasehat Maulana Ilyas Barabankwi hafidhahullah, Ahli Hadits dari India ( salah satu guru Maulana Saad)

Alhamdulillah pada hari Selasa 14 Muharram 1437 / 27 Oktober 2015 malam Rabu, Allah mudahkan kami untuk bertemu langsung dengan Maulana Ilyas Barabankwi hafidhahullah, seorang Ahli Hadits dari India di kamar khusus beliau yang amat sangat sederhana yang terletak di salah satu sudut masjid Banglawali di New Delhi yang banyak sekali kitab di dalamnya terutama kitab ilmu hadits.

Beliau menerima kami dengan penuh ketawadhu'an dan kesederhanaan padahal beliau adalah termasuk ulama ahli hadits yang terpandang.

Beliau banyak memberikan nasehat kepada kami agar terus belajar sunnah Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam dan berusaha mengikuti kehidupan para sahabat Beliau Radhiyallahu 'Anhum.

Diantara nasehat beliau kepada kami adalah;

Manusia terbagi menjadi tiga golongan, yaitu; Ath-Tholib, Al-Qoni' dan An-Naqid.

1. Ath-Tholib, adalah orang terus menerus mencari ilmu karena ingin hidup seperti Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam dan para sahabat Beliau Radhiyallahu 'Anhum. Ini adalah golongan paling beruntung.

2. Al-Qoni', adalah orang yang merasa puas dengan ilmu yang dimilikinya sehingga tidak mau belajar lagi. Orang seperti ini pasti terjatuh, ibarat semut yang berjalan di tembok, ia akan terjatuh kalau berhenti dan tidak berjalan lagi.

3. An-Naqid, adalah orang yang selalu mencari keburukan dan mengkritisi orang lain, kesibukan dan pekerjaannya mencari keburukan dan mengkritisi orang lain. Ini adalah golongan paling merugi.

Hendaklah kita menjadi golongan yang pertama dan beliau doakan kami agar menjadi termasuk golongan yang pertama.

Kemudian beliau berikan kepada kami ijazah sanad kitab hadits meliputi;

1. Kutubus Sittah, yaitu enam kitab hadits; Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan At-Tirmidzi, Sunan Abu Dawud, Sunan An-Nasa'i dan Sunan Ibnu Majah.
2. Kitab Al-Muwaththo' karya Imam Malik.
3. Kitab Ma'ani Al-Atsar karya Imam Ath-Thohawi.

Semoga ijazah sanad ini menjadi hujjah argumentasi yang membela kami di hadapan Allah dan bermanfaat memberikan kontribusi bagi Islam wal muslimin, aamiin.

Beliau memiliki banyak karya tulis dalam ilmu hadits diantaranya Syarah Kitab Riyadhush Sholihin karya Imam Nawawi, Ta'liq Kitab Hayatush Shohabah, Ta'liq Kitab Al-Adabul Mufrad karya Imam Al-Bukhari dan kitab-kitab lainnya.

Semoga Allah ampuni semua dosa dan kesalahan kami dan Allah anugerahkan kepada kami ilmu yang barokah dan bermanfaat di dunia dan di akhirat, aamiin.

Ditulis dalam perjalanan dari New Delhi menuju Sekolah Tinggi Darul Uloom Deoband dan Mazahir Uloom Saharanpur India
Rabu, 15 Muharram 1437 / 28 Oktober 2015

Akhukum Fillah
Abdullah bin Sholeh Al-Hadrami
@AbdullahHadrami

Wednesday, November 4, 2015

Dakwah wa Tabligh - Nasihat Maulana Saad -

Bismillahirrahmanirrahiim..

Nasihat Maulana Saad.

- Orang yang malu untuk mengamalkan Sunnah adalah termasuk dalam kalangan orang yang menghapuskan Sunnah.

-Hati saya ingin supaya anak-anak muda memakai serban di kepala mereka dan orang ramai akan bertanya.. kamu ini Imam masjid mana...?

- Dari ujung rambut sampai ujung kaki... kita hiasi dengan Sunnah sehingga orang ramai akan paham bahwa itu adalah amalan Sunnah dan bukan untuk ustadz-ustadz saja... bahkan sunnah adalah merupakan cara hidup setiap orang Islam.

-Tanpa kehidupan Sunnah.. tiada kewalian.... tiada hidayah... dan tiada pertolongan Allah Ta'ala

satu Sunnah Rasulullah SAW adalah lebih baik daripada dunia beserta isi-isinya.

Note : Didalam Sunnah Rasulullah SAW ada kejayan dan kebahagiaan.

Niat amal dan sampaikan.


Tuesday, November 3, 2015

Dakwah Wa Tabligh - kekuatan Mereka yang berdakwah -

Bismilllahirrahmanirrahiim...

Kekuatan tangan Allah Ta'ala dalam kerja dakwah
Tidak satu negarapun didunia yg dapat menolak
Kehadiran jamaah wa tabligh...
Walaupun mereka tahu kehadiran jamaah akan hancurkan
Kekuatan kekafiran/kebathilan!!!
Mereka hanya dapat melihat karna tidak punya bukti
Untuk menangkap jamaah ato menuduh teroris dsb..
Bahkan mereka tidak berdaya untuk menolak
Kehadiran jamaah ...!!!
Seolah-olah Allah Ta'ala mencabut semua energi mereka
Ketika mereka berhadapan dengan jamaah..

Siap semua tuan2 buat waktu untuk dakwah wa tabligh
Keseluruh alam insya Allah..
Subhanallah..
Allahu Akbar...!!!


Monday, November 2, 2015

Dakwah Wa Tabligh - Markas Banglawali Masjid Nizamudin -

Bismillahirrahmanirrahiim...

Allahuakhbar - Siapa dan apa yang ada di Markas Dakwah Tabligh Dunia di Banglawalee Masjid Nizamuddin India.

Alhamdulillah, semuga kita dirahmati Allah, Saudara disini sedikit info mengenai Markas Tabligh Dunia. Dari sini lah kerja Dakwah Tabligh di musyawarahkan dan diputuskan mengikut keputusan Ahli Syura seluruh dunia.
Menjawab beberapa Pertanyaan yang sering ditanya oleh banyak orang kenapa kah kami yang buat usaha Dakwah Tabligh selalu ke India. Maksud dan tujuan kesana tak dapat kami nak jelaskan secara terperinci hanya mereka yang pernah Khuruj 4 bulan IPB sahaja akan memahami maksud dan tujuan kami kesana.

Apakah yang ada disana dan siapakah yang berada disana..???

Semoga Allah Ta'ala memberi kita kefahaman yang bermanfaat -

Beberapa nasihat jika dipilih Allah SWT untuk belajar usaha Dakwah Tabligh kesana:
Nama Nizamuddin berasal dari nama seorang Ulama dan juga Auliyya (Wali) yang menetap dan juga di kebumikan di sini diNizamudin (jaraknya kira-kira 500 meter dari Masjid Markaz Bangla-Walee).

Masjid yang didirikan oleh ayah Maulana Muhammad Ilyas rah.a yaitu Maulana Muhammad Ismail rah (juga ayah Maulana Muhammad Yahya rah.a dan bapak saudara Maulana Muhammad Zakariyya rah). Masjid ini sekarang di huni oleh satu keturunan Kandhalawi yaitu Maulana Muhammad Saad yang salah satu keturunan mereka sampai kepada Amirul Mukminin Hadzrat Khalifah Syaidina Abu Bakar Ash-Shiddiq r.a .

Pada awalnya Masjid ini menjadi tempat persinggahan utama orang orang Mewat yang sering berulang alik melakukan perniagaan serta bekerja sebagai buruh di New Delhi. Ketika mereka melalui masjid ini, akibat kerisauan keatas kehancuran umat menjadi jauh dari agama maka Maulana Muhammad Ilyas telah menahan mereka dan berkata " sediakanlah waktu kalian untuk belajar agama dengan saya dan saya akan berikan upah sebagaimana keuntungan yang saudara saudara perolehi hasil daripada pekerjaan saudara-saudara semua... " ,

Maka disitulah bermulanya kisah bagaimana Usaha Tabligh di mulai.
Bermulanya kegiatan Usaha Tabligh sampai hari ini dengan di teruskan oleh generasi keluarga ini iaitu Maulana Saad Kandhalawi dan Almarhum Maulana Zubair Ul Hasan Kandhalawi dan di bantu oleh Masyaikh masyaikh yang lain seperti Maulana Ahmad Laat, Maulana Ibrahim Dewla, Maulana Mustakim, Maulana Shamin, Maulana Shaukat, Maulana Jamil, Maulana Ismail Godhra, Maulana Yaako'b dan juga kadang-kadang para asatizah madrasah sekitar India datang untuk berkhidmat di masjid ini.

Diantara yang kerap menziarah masjid ini ialah asatizah daripada Madrasah madrasah unggul seperti Deoaband, Nadwatul Ulama, Mazahirul Ulom dan sebagainya dan kadang kala para masyaikh dari Madrasah tersebut akan di undang dan di jemput untuk berkunjung ke Banglawalee Masjid untuk duduk bersama melihat dan bermuzakarah dan mereka ini dipertemukan dengan jemaah jemaah luar negeri yang datang khuruj di India ( jamaah luar negeri India )

Untuk mereka yang ingin bermusafaha (berjumpa) dengan para masyaikh lain seperti nama nama yang di sebut di atas, mereka berada di tingkat dua,diatas lantai tempat jemaah luar negeri (foreign jamaat), dibawah tempat tinggal jemaah dari Indonesia , Malaysia dan Arab. Untuk bermusafa dengan mereka, perlu adab, tidak perlu terlalu ghulu' (berlebih-lebihan) terhadap mereka cukup dengan memberikan salam kepada mereka, Jika kita bisa berbahasa Arab atau Urdu, boleh minta nasihat ataupun minta doa dari mereka.

Yang paling penting perlu mendapatkan izin dari khadim (pembantu masyaikh tersebut) kerana jika kita tidak mendapat izin khadim , akan dikwawatirkan mengganggu urusan mereka, perlu di ingatkan bahwa para masyaikh ada di antara mereka yang sudah uzur (tua sekali) , justru itu setiap perkara perlu izin khadim. Hal ini juga termasuk dalam tatacara beradab dengan para ulama yang di ajar oleh agama kita.

Bilamana kita berada disini kita akan selalu di ingatkan supaya mengambil bahagian dalam amalan Ijtima'i (Berjamaah) yang di lakukan di masjid ini. Memang tidak dipungkiri bahwa bazar (pasar) di sekitar masjid ini mempunyai daya tarik tersendiri, oleh karena itu kita semua perlu kuatkan semangat untuk mengambilkan bahagian dalam setiap amalan yang di lakukan oleh masjid ini.

Paling penting ialah ketika berada di masjid (markaz) ini,kita semua mesti ingatkan beberapa perkara diantaranya:

1.Musafaha dengan para masyaikh sebelum dan selepas solat Fardhu

2.Jangan tinggalkan masjid sehingga kita di arahkan untuk keluar dari masjid ini (keluar tasykil ataupun keluar atas keperluan-keperluan penting atau keluar atas maksud bergerak mahu pulang ke kampung negara masing-masing).

3. Senantiasa berwudhu' dan senantiasa berada di shaf pertama untuk solat dan sekiranya tidak maka coba berada di shaf kedua,kerana shaf pertama biasanya akan di khususkan untuk para masyaikh dari situ kita akan melihat secara dekat para masyaikh yang menunggu untuk bersholat yang akan di pimpin oleh Maulana Muhammad Saad.

4.Kebiasaanya Maulana Muhammad Saad akan memberikan bayan (ceramah) atau arahan selepas solat Shubuh, jangan kita terlepas kerana apa yang beliau arahkan adalah perkara perkara yang sangat penting dan biasanya kita tidak dengar di mana-mana Ijtimak (perkumpulan tahunan).

5.Usahakan supaya hanya makan makanan yang di sediakan oleh pihak markaz dan tidak makan di luar atau bazar (pasar).

6.Usahakan supaya dapat menghadiri dan melihat musyawarah dari negara-negara lain dari seluruh dunia yangmana ia di kendalikan oleh para masyaikh di dewan sholat utama dan musyawarah program masjid (markaz Bangla-Walee) disebuah di bilik Maulana Muhammad Saad .Kebiasaannya musyawarah ini bermula pada pukul 9 pagi., suasana haibah (pikir ) dapat dilihat daripada raut wajah mereka.Di situ juga kita akan dapat melihat pembawaan sunnah ketika mereka musyawarah.

7.Jangan ketinggalan mendengar bacaan Hayatush Sahabah yang dibacakan oleh Maulana Muhammad Saad,usahakan supaya dapat mengingati atau mencatat setiap bait-bait nasihat beliau.

8.Kadang-kadang Maulana Muhammad Saad memberikan Bayan Hidayat kepada jemaah tempatan, cubalah duduk jika mampu denga niat untuk belajar.

9.Untuk bermusafaha dengan Maulana Muhammad Saad sendiri, kita para jemaah dari luar diberikan kesempatan selepas bacaan Yasin selepas sholat Maghrib.

10.Jika berkesempatan,cobalah pergi ke dapur dan musafahalah dengan orang-orang khidmat dari Mewat ini, kita akan dapat melihat sendiri betapa berkatnya doa daripada Maulana Muhammad Ilyas. Kebiasaanya orang-orang Mewat ini di kenali dengan serban besar berwarna putih dan hitam.Temuilah mereka, mintalah nasihat dari mereka.Jika tidak pandai berbahasa Urdu, dapatkan seorang orang tempatan yang boleh menjadi mutarjim kepada mereka.Orang-orang Mewat di sini adalah orang yang mewakaf keseluruhan hidup mereka untuk berkhidmat kepada jemaah-jemaah yang berkunjung ke masjid ini.

11.Jika berkesempatan,cobalah temui seorang lelaki dari Perancis, beliau seorang engineer di Perancis,tetapi selalu khidmat di masjid ini. Kebiasaanya setiap bulan, beliau akan datang 3 hari dari Perancis untuk berkhidmat di sini.

12.Cobalah menziarahi makam para alim ulama seperti Maulana Muhammad Ilyas,Maulana Muhammad Yusof,Maulana Muhammad Inam Ul Hasan,Maulana Muhammad Ismail,Maulana Muhammad Yahya di sekitar perkarangan masjid Bangla-Walee juga menziarahi makam Maulana Umar Palanpuri,Maulana Muhammad Daud, Munsyi Basyir dan sebagainya di tanah perkuburan Nizhamuddin sekitar 2 km daripada kawasan Masjid Bangla-Walee.

13.Jangan meninggalkan sholat Tahajjud dan lihatlah bagaimana orang di markaz (masjid) ini menangis seperti anak anak kecil dalam solat tahajjud mereka. Jika kita lihat di shaf pertama, kita pasti akan mendengar tangisan mereka.Jika kita melihat wajah-wajah mereka,kita akan dapati mata mereka bengkak dan sembab kerana mereka menghabiskan hampir sepanjang malam menangis untuk umat ini.

Doalah kepada Allah SWT supaya jemaah kita di hantar ke tempat-tempat yang berdekatan dengan kawasan madrasah-madrasah (Shaharanpur) di negara bagian Uttar Pradesh banyak kawasan madrasah dan alim ulama di sana. dan berdoa lah juga pada Allah supaya kita dipilih untuk khuruj di Mewat iaitu sebuah negeri yang mana dari situ lah jemah pertama usaha Dakwah Tabligh dapat dikeluarkan oleh Hadzrat Maulana Muhammad Illyas, disana nanti kita akan melihat sendiri bagaimana orang orang Mewat yang hidup penuh kesederhanaan telah meletak kan kerja agama atau kerja Dakwah Tabligh sebagai kerja pertama mereka dan mintalah nasihat daripada mereka kerana mereka adalah ahlullallah yang mewakafkan diri dalam kegiatan Dakwah,Ta'alim dan Khanqah.Kata-kata mereka adalah nasihat.

Semoga Allah memilih kita semua untuk berada di jalan Allah dan berkunjung ke Nizamuddin.

Ya Allah afiatkanlah para masyaikh kami.
Niat amal dan sampaikan..

Friday, October 30, 2015

Dakwah wa Tabligh - Bayan subuh Maulana Sa'ad MUSYAWARAH INDONESIA 2015 Maulana Saad -

Bismillahirrahmanirrahiim...

lanjutan...

Asbab datang nusroh ghaibiyah kedua:
Apa maksud ijtima' yang dibuat ? Supaya menghilangkan perbedaan-perbedaan dan perasaan lebih dari saudaranya karena rusaknya ummat karena adanya kasta-kasta atau kedudukan.
Pendosa besar dalam dakwah ketika kita hanya mengumpulkan orang dalam jord berdasarkan kalangan-kalangan tertentu saja karena ini sebenarnya menyembelih perasaan ummat saja dimana tujuan ijtima sebenarnya adalah melebur menjadi satu ummat.
Jadi yang menyatukan umat ini sebenarnya adalah iman dan amal saja. Sehingga dalam dakwah tidak ada pertemuan khawas (orang kaya) saja, insinyur saja, dimana hari ini perasaan ummat Nabi yang satu akan hilang dan muncul kepentingan terhadap tabaqa / kedudukan tertentu yang mendatangkan kebanggaan pada kedudukan tersebut. Padahal nisbah ummat hanya karena kita ummat Nabi saja ketika orang kaya dan miskin bertemu, orang tua dan anak muda bertemu, kulit hitam dan kulit putih bertemu.
Ushul (dasar) nya para Nabi adalah bertemu semua orang. Jangan buat pertemuan orang-orang tertentu saja seperti orang kaya saja lalu kita bangga sudah ada orang-orang kaya dalam tabligh dengan mobil ini dan itu sampai-sampai ditunjuk penanggung jawab orang kaya.
Nabi didatangi oleh Wail bin Hujr yang merupakan putra mahkota dan menyerahkan dia kepada Muawiyah yang waktu itu sangat miskin hingga tidak punya sendal. Dalam perjalanan di padang pasir Muawiyah meminjam sepatu Wail karena panas namun Wail tidak memberikan dan juga tidak membolehkan Muawiyah menaiki kudanya. Muawiyah tetap sabar dan ketika Muawiyah menjadi khalifah dia tanyakan kepada Wail hebat mana kedudukanku sekarang dengan kudamu dulu ? Wail pun meminta maaf. Orang lama berkat sabar Allah angkat derajat dan orang baru menyadari kesalahannya.
Wali dengan karomahnya mendatangkan keajaiban namun nusroh Allah tidak datang karena ummat tidak makin dekat kepada Allah Ta'ala.
Nabi tunjuk Bilal untuk jadi muazin untuk merobek kesan kepada kedudukan.
Orang-orang Quraisy minta Nabi dakwahi mereka tapi tidak mau bergabung dengan orang-orang miskin dan Nabi berkeinginan untuk memenuhi keinginan mereka agar orang-orang kaya Quraisy ini masuk Islam. Maka Nabi katakan kepada sahabat miskin agar tidak usah datang, namun ketika Nabi sedang dakwah pada orang Quraisy yang kaya tersebut maka seorang sahabat miskin dan buta yaitu Abdullah bin Maktum datang ingin ikut mendengar dakwah Nabi namun kebutaannya membuatnya tidak tahu Nabi sedang dakwah pada orang kaya saja. Maka Nabi agak berubah wajahnya melihat kedatangan Abdullah bin Maktum. Maka Nabi perintahkan Ali untuk merobek surat keterangan pertemuan dakwah khusus tersebut.
Baca hayatussahabah agar dakwah kita makin mendekati dakwah nabi dan sahabat.
Maka siang hari gerak jumpa ummat dan malam hari tahajud. Inilah 2 hal yang mendatangkan nusroh ghaibiyah yakni dakwah dan ibadah.
Nabi perintahkan seorang sahabat bernama Aktam yang biasa keluar bersama orang-orang kaya agar keluar bersama ajnabi yaitu orang-orang yang tidak kenal dengannya karena akan ada tarbiyah. Ketika keluar dengan orang-orang yang kenal saja maka ia akan selalu dimuliakan sehingga tidak ada tarbiyah.
Perintah Nabi berikan salam pada yang kenal dan tidak dikenal, bila hanya pada yang dikenal saja maka inilah tanda kiamat. Nabi lebih banyak dakwah infirodhi dan mengadakan ijtima hanya 2 kali yakni ketika ayat ijtimai turun untuk disampaikan kepada orang banyak ataupun ketika takaza pada suatu kaum lalu Nabi utus sahabat untuk sampaikan kepada kaum tersebut.
Maulana Ilyas: datang kemari beberapa hari kemudian gerak, jangan tinggal di sini terus sehingga merusak dakwah karena akan timbul rasa nyaman. Maka datang ke markaz untuk bergerak ke mesjid-mesjid. Kita akan bersatu jika menghidupkan amal mesjid masing-masing bukan karena adanya markaz. Ilmu dan iman ini di mesjid bukan di markaz dimana setiap mesjid bagaimana supaya ada pelajaran ilmu dan iman. Tidak ada tempat tarbiyah selain di mesjid bukan di tempat-tempat tertentu. Nabi katakan bahwa orang-orang yang mondar mandir di mesjid maka saksikan dia orang beriman. Jadi masjid bukan untuk solat saja padahal bukan itu saja, solat merupakan satu amal mesjid. Memang mesjid adalah tempat sujud tapi solat sendiri tidak hanya sujud saja tapi ada berdiri, rukuk, i'tidal dan lainnya.
Umar ra tanyakan kabar mesjid di Syamn kepada Abu Umair al Kindi apakah di sana ketika satu orang melihat di mesjid ada halaqah tapi tidak ada yang dikenalnya maka dia pergi namun ketika ada yang dikenalnya barulah ia bergabung. Maka jawab sahabat bahwa semua bergabung dalam banyak halaqah.
Maksud setelah solat bertebaran menurut Abdullah bin Abbas dalam tafsirnya adalah, setelah solat lanjutkan dengan duduk dalam majelis taklim. Hari ini orang menyangka setelah solat, karunia Allah diambil di luar mesjid, inilah kejahilan yang besar.
Ajak orang lain dari suasana lalai menuju masjid, jangan habiskan waktu berlama-lama dakwah di suasana lalai hingga ia sendiri menjadi ikut lalai. Di mesjid akan datang sakinah dan suasana malaikat.
Abu Hurairah ajak orang-orang di pasar ke mesjid. Berzikir di tengah-tengah para malaikat inilah zikir akbar ketika Allah yang membangga-banggakan kita, karena kalau kita mengingat Allah itu biasa.
Maka bertebaran di muka bumi adalah menyebar duduk di lantai bukan di kursi dengan sepatu. Kalaupun diartikan keluar berdagang artinya bukan dagang terus. Tapi dibolehkan atau dipersilakan untuk berdagang. Ayat sebelumnya adalah mendatangi masjid untuk solat jumat dan meninggalkan kesibukan dagang. Jadi kalau ada perintah setelah larangan artinya dibolehkan, karena ada juga yang tidak berdagang tapi mengantar jenazah dll, kalau artinya perintah maka semua harus berdagang.
Nabi perintahkan sahabat untuk membuatkan kemah di mesjid untuk orang-orang pendosa sehingga melihat suasana mesjid. Artinya di mesjid bukan hanya untuk solat saja tapi tempat tarbiyah. Tawanan perang juga ditempatkan di mesjid bukan di penjara. Karena pendosa bukan untuk disakiti tapi untuk ditarbiyah.
Ketika pendosa datang mengakui kesalahannya maka Nabi dan sahabat mencari alasan seperti dia tidak melakukan kesalahan agar tidak dihukum. Hari ini orang yang belum pasti bersalah sudah langsung dihukum. Seorang mengaku mencuri onta tapi Ali r.a katakan mungkin kamu melepas ontamu sendiri. Nabi juga katakan kepada seorang mengaku berzina bahwa mungkin kamu hanya pegang-pegang saja. Hari ini kita hanya ingin menghukum orang padahal Nabi selalu ingin menyelamatkan semua manusia.
Tufail menutup telinganya karena isu mengenai Nabi namun ia tetap masuk masjid, lalu ketika melihat wajah Nabi ia merasa ini bukan wajah orang jahat lalu akhirnya perkataan Nabi menembus pendengarannya hingga ia masuk Islam dan dapat tasykilan 80 kepala keluarga besar termasuk Abu Hurairah. Inilah kekuatan satu orang yang bergerak dengan sungguh-sungguh.
Ketika orang-orang enggan jaulah karena hujan maka Maulana Ilyas katakan kereta api tidak berhenti karena hujan dan orang-orang beraktifitas dunia tidak ada yang berhenti karena hujan maka mengapa untuk agama kalian berhenti gara-gara hujan.
Maka jangan berhenti karena Allah akan ganti nanti sebagaimana orang-orang Makkah tidak mau bergerak maka Allah gantikan dengan burung Ababil.
Tabligh bukan hanya menyampaikan saja tapi bergerak meskipun hujan.
Nabi doakan di mesjid untuk kaum yang terkena kemarau sehingga hujan bercurah-curah turun di tempat mereka. Kemudian mereka mengadu lagi karena hujan terus-terusan sehingga Nabi doa lagi di mesjid.
Hari ini orang beralasan itu kan Nabi, ini artinya suuzon pada Allah, padahal apa yang diberikan pada Nabi bisa juga Allah berikan pada Ummat.
Bergerak di depan ummat lalu berdiri di depan Allah.
Ibrahim diuji oleh Allah apakah ingin selamat dari musibah atau ingin cari ridho Allah ? Maka Ibrahim pilih ridho Allah walaupun ditawari oleh malaikat yang kekuatannya sangat besar.
Hari ini kita berdoa agar makhluk bantu kita, ini bertentangan dengan cara Ibrahim as.
Bila cara Nabi dibuat maka pertolongan Allah juga akan datang walau tidak ada lagi Nabi. Tapi walau ada Nabi tapi tidak buat cara Nabi maka pertolongan Allah tidak akan datang.
Selesaikan masalah di mesjid, bukan demo di depan makhluk. Sahabat ketika lapar perginya ke mesjid. Hari ini lapar langsung demo dan mogok. Seharusnya ketika lapar maka puasa dan selesaikan masalah ke mesjid. Ketika lahar datang maka Umar ke mesjid lalu perintahkan Tamim Dari yang menyembunyikan karomahnya dengan mengatakan aku ini siapa agar menghindari dikagumi orang. Maka Tamim menghalau lahar seperti menghalau kambing. Ketika umat telah jauh dari mesjid sekitar 400 tahun setelah itu maka lahar datang kembali.
Selesaikan sholat dan cari falah juga di mesjid. Bukan sholat di mesjid tapi falahnya di pasar. Tapi kerjakan sholat dengan ilmu. Namun tidak semua yang dipelajari itu ilmu. Ilmu adalah apa yang Allah inginkan untuk saya kerjakan saat ini dengan cara Nabi itulah ilmu, yakni ilmu yang ada hubungannya dengan agama.
Kalau bangga dengan ilmu keduniaan atas ilmu para anbiya adalah ciri-ciri orang kafir, membanggakan kebodohan, seperti kebanggaan kaum-kaum terdahulu terhadap benda-benda daripada ilmu para anbiya sehingga akhirnya Allah binasakan mereka.
Maka kebanggaan kepada benda-benda yang tidak ada apa-apanya di akhirat adalah kebanggaan orang kafir bukan orang beriman.
Setiap orang punya kebanggaan tapi kebanggaan kita adalah Qur'an dengan menjadi hafiz dan alim.
Kebodohan dalam diri ummat hari ini adalah ketika sedih jika anaknya hanya punya ilmu agama tanpa ilmu dunia.
Allah sengaja mengurangi kelebihan dunia orang beriman agar nanti disempurnakan di akhirat. Orang kafir disempurnakan oleh Allah dunianya karena tidak ada bagian di akhirat.
Hati-hati kalau ada ahbab yang bangga anaknya ahli dunia bukan menjadi ahli agama karena akan datang azab Allah.
Satukan orang alim dengan ummat dengan sama-sama bergerak, jangan sampai ulama merasa sudah menyampaikan dan umat sudah merasa belajar. Perumpamaan Nabi adalah seperti awan yang menurunkan hujan bukan sumur, yang turun pada 3 macam permukaan tanah. Awan bergerak sesuai perintah dimana dia akan turunkan hujan. Demikian juga ulama, jangan katakan kalau mau belajar silakan temui saya kalau tidak terserah kalian, tapi ulama yang mencari supaya ilmu sampai pada semua ummat.
Agama dan cara bawa agama harus dijaga dengan tertib kenabian, yakni targhib dan tertib.
Nabi akan berikan hukuman kepada ulama yang tidak ajarkan agama kepada orang awam dan juga marah kepada orang yang tidak mau belajar agama.
Nabi ancam kaum Asy'ari yang kampungnya pintar agama tapi tidak ajarkan agama kepada masyarakat sekitar yang masih bodoh. Akhirnya mereka bergerak selama setahun untuk sampaikan ilmu agama.
Seorang pembunuh bertaubat dengan syarat gerak, ketika mulai gerak ia meninggal maka Allah perintahkan malaikat ukur jaraknya ke kampung tempat dia akan belajar hingga:
- jaraknya dekat sejengkal ke
- Allah kirim angin membalikkan badannya sehingga dekat ke kampung tujuan
- Allah perintahkan bumi hingga akhirnya dekat dengan kampung tujuan
Bergerak mendatangkan ampunan Allah, ketika orang tua hampir terpeleset di jalan Allah maka Allah ampunkan dosa-dosa nya.
Bergerak akan memisahkan keimanan dan kemunafikan sebagaimana orang-orang munafik minta ijin pulang.
Nabi bergerak dalam musim panas di Khaibar dan musim dingin di Tabuk barulah paham ilmu agama.
Bergerak menghilangkan kemurtadan sebagaimana Usamah bin Zaid r.a.

Niat amal dan sampaikan.

Dakwah wa Tabligh - Bayan subuh Maulana Sa'ad MUSYAWARAH INDONESIA 2015 Maulana Saad -

Bismillahirrahmanirrahiim...

Bayan subuh Maulana Sa'ad MUSYAWARAH INDONESIA 2015 Maulana Saad

Pertolongan ghaibiyah dari Allah Ta'ala akan datang bila ummat buat dakwah, tapi bila dakwah ditinggalkan maka nusroh ghaibiyah (pertolongan ghaib) akan Allah Ta'ala cabut. Karomah mungkin masih ada namun tidak ada nusroh ghaibiyah.
Walaupun hari ini banyak cara-cara baru yang menyampaikan pesan agama namun dengan cara baru ini nusroh ghaibiyah tidak akan datang.
Rasulullah SAW kirim surat kepada Raja Kisra namun ia merobek surat Nabi maka Nabi katakan dia tidak hanya merobek surat tapi Raja Kisra telah merobek kerjaannya sendiri. 
Hari ini orang kafir telah merobek Al-Qur'an namun kerajaan mereka tidak hancur, karena dakwah tidak cara Nabi sehingga nusrotullah ghaibiyah tidak datang.
Hari ini orang senang belajar agama dengan duduk mendengar lafadz agama padahal nusrotullah (pertolongan Allah) akan datang dengan gerak. Nabi kirim surat beserta utusan yang bergerak maka nusrotullah bersama dengan gerak. Bila pesan agama dikirim melalui e-mail , WhatsApp dll dimana orang yang dakwah tidak bergerak maka tidak ada nusrotullah.
Dakwah infirodi (sendiri-sendiri) face to face ini baru bertabligh karena ada ayat alam ta'tikum nazir yang menghendaki gerak.
Demikian juga belajar agama tidak bisa hanya dengan duduk di rumah buka internet namun harus bergerak mencari suasana agama barulah nusroh ghaibiyah dari langit akan datang.
Bahkan sahabat Nabi mendapatkan keperluan mereka sehari-hari dengan nusroh ghaibiyah.
Orang-orang yang menginginkan Karomah seperti para wali dan kita pun ingin nusroh ghaibiyah seperti para sahabat r.anhum.
Apa yang dimaksud nusroh ghaibiyah ? Bukan sekedar mendapatkan pertolongan zahir (nampak) tapi apakah mereka mendapatkan kedekatan dengan Allah Ta'ala atau tidak.
Kelahiran Nabi mendatangkan keberkahan dimana api persia yang disembah telah padam.
Nusrotullah ghaibiyah sebenarnya adalah bagaimana orang semakin hari semakin dekat dengan Allah sebagaimana dalam surat al Fath, karena inilah tujuan hidup para sahabat yaitu mendekatkan manusia pada Allah.
Mendatangkan nusroh ghaibiyah dengan dakwah ghaibiyah sebagaimana Nabi dalam suatu perjalanan mendakwahi seorang Badui yang meminta saksi kerasulan beliau SAW dan keesaan Allah Ta'ala. Maka Nabi tidak mengambil asbab zahir yaitu sahabat Nabi jadi saksi tetapi menjadikan pohon menjadi saksi. Maka dengan dakwah infirodhi maka Allah turunkan nusroh ghaibiyah kepada Nabi dimana pohon datang membelah bumi dan bersyahadat 3 kali sehingga orang Badui tersebut masuk Islam.
Inilah contoh dengan dakwah infirodhi (individual) tujuan tercapai dan nusroh ghaibiyah datang.
Kalau kota memilih dakwah cara Nabi pasti akan datang tantangan. Tapi kalau tidak cara Nabi tidak akan datang tantangan, siksaan dam sebagainya.
Hari ini kesalahan umat terbesar adalah telah merasa berdakwah cara Nabi dapat diganti dengan alat padahal cara Nabi tidak dapat diganti sebagaimana puasa solat dsb tidak dapat diganti. Karena Nabi ajarkan agama dan usaha atas agama dimana cara agama tidak dapat diganti dan cara usaha agama pun tidak dapat diganti. Keduanya tidak dapat dipisahkan. Nabi perintahkan bukan dengarkan saya tapi lihat saya.
Maka ini penting kita sendiri yang dakwah infirodhi face to face karena ada sunnah gerak yang mendatangkan nusroh ghaibiyah.
Semua Nabi bergerak dimana banyak ayat menceritakan. Kalau dengan alat saja tidak akan diterima hujjah kita oleh Allah Ta'ala di akhirat. Sebagaimana hari ini membersihkan gigi dengan sikat gigi dan odol tetapi 70 fadhilah bermiswak tidak akan dia dapatkan dengan alat-alat yang lain walaupun memang tujuan kita membersihkan gigi dimana hadits-hadits yang menjelaskan fadhilah itu hanya dengan siwak.
Jibril senantiasa menasehati Nabi untuk bersiwak sampai-sampai Nabi merasa siwak akan difardhukan kepada Nabi. Tanpa siwak solat tetap sah tapi fadhilah-fadhilah siwak tidak akan kita dapatkan.
Kita suka terkesan dengan penemuan-penemuan baru. Bila kita dakwah dengan alat maka akan bertentangan dengan sunnah Nabi yaitu dakwah infirodhi dimana Nabi mencari dan mendatangi ummat bukan dicari ummat. Maulana Yusuf katakan dakwah infirodhi sangat penting dimana bila ketika orang datang dan kita sedang sibuk dalam amal infirodhi maka batalkan dulu infirodhi kita untuk menemui orang tersebut.
Temui ummat dengan jalan atau gasht (keliling jumpa umat) namun hati kita terasa berat tetapi kirim pesan agama lewat alat berjam-jam tidak bosan.
Dibandingkan dengan ceramah Nabi lebih banyak bergerak jumpai ummat.

Bersambung... Niat amal dan sampaikan

Wednesday, October 28, 2015

Bumi Indah - Jakarta | Tokopedia

Bumi Indah - Jakarta | Tokopedia: Belanja online aman dan nyaman dari Bumi Indah - Menjual dengan kualitas dan terpecaya

Dakwah wa Tabligh - Munculnya Dajjal Laknatullah alaihi -

Bismillahirrahmanirrahiim...

Munculnya Dajjal

Sebelum keluarnya Dajjal, akan di dahului dengan musim kemarau yang berkepanjangan selama 3 tahun berturut-turut. Sabda Rosulullah, “Sesungguhnya sebelum keluarnya Dajjal adalah tempo waktu tiga tahun yang sangat sulit, dimana pada waktu itu manusia akan ditimpa kelaparan yang sangat. Allah memerintahkan kepada langit pada tahun pertama darinya untuk menahan 1/3 dari hujan dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan 1/3 dari tanaman. Kemudian Allah memerintahkan kepada langit pada tahun kedua darinya agar menahan 2/3 dari hujannya dan memerintahkan bumi untuk menahan 2/3 dari tanamannya. Kemudian pada tahun ketiga darinya Allah memerintahkan kepada langit untuk menahan semua air hujannya, lalu ia tidak meneteskan setitik air pun dan memerintahkan kepada bumi agar menahan seluruh tanamannya, maka setelah itu tidak tumbuh satu tanaman hijau pun dan semua binatang berkuku akan mati kecuali yang dikehendaki Allah. Para sahabat bertanya dengan apa manusia akan hidup pada hari itu? “beliau menjawab, “tahlil, takbir, tasbih dan tahmid akan sama artinya bagi mereka dengan makanan.” (HR. Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah dan Al-Hakim, Shahih. Lihat Ash-Shahihah no.2457)

Dajjal akan muncul dari Isfahan (Iran). Pada waktu Dajjal terlepas dari belenggu tingginya 10 dzira’,tingkahnya seperti orang saleh dan mengajak kepada kebaikan, banyak yang mengikutinya. Tapi ketika dia mengaku sebagai nabi, orang mukmin banyak yang meninggalkannya. Setelah perjalanannya sampai di Kallah (antara Iraq dan Syam), Dajjal mengaku sebagai Tuhan.
Berdasarkan sebuah hadis yang suatu hari pada musim kemarau, Dajal akan bertanya, “Apakah kamu menginginkan api atau air?” Jika menjawab air, itu bermakna api yang diberikannya, Jika jawabannya api, ia akan memberi air. Kamu akan diberikan air jika kamu mengakui Dajal adalah Tuhan dan bila kamu murtad dari agama Allah. Apabila kamu lebih memilih api tetapi tetap berada di jalan Allah, maka kamu akan dibunuhnya.
Dajal membawa api dan air; Rasulullah Muhammad SAW. bersabda: “Sesungguhnya Dajjal itu akan keluar dengan membawa air dan api, maka apa yang dilihat manusia sebagai air, sebenarnya itu adalah api yang membakar. Sedang apa yang dilihat oleh manusia sebagai api, maka itu sebenarnya adalah air yang dingin dan tawar. Maka barangsiapa yang menjumpainya, hendaklah menjatuhkan dirinya ke dalam apa yang dilihatnya sebagai api, kerana ia sesungguhnya adalah air tawar yang nyaman.”
Dajal membawa sesuatu yang menyerupai syurga dan neraka; Dari Abu Hurairah berkata bahawa Rasulullah s.a.w bersabda: “Sudahkah aku ceritakan kepadamu tentang Dajjal, yang belum diberitakan oleh Nabi kepada kaumnya. Sungguh Dajjal itu buta mata sebelahnya dan ia akan datang membawa sesuatu yang menyerupai syurga dan neraka, adapun yang dikatakan syurga, maka itu adalah neraka. Dan aku memperingatkan kalian sebagaimana Nabi Nuh a.s memperingatkan kepada kaumnya.”
Dajal membawa sungai air dan sungai api; Dari Abu Hudzaifah berkata bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: Sesungguhnya aku lebih tahu dari Dajjal itu sendiri tentang apa padanya. Dia mempunyai dua 2 sungai mengalir. Yang satu menurut pandangan mata adalah air yang putih bersih. Yang satu lagi menurut mata adalah api yang bergelojak. Sebab itu, kalau seorang mendapatinya hendaklah mendekati sungai yang kelihatan api. Hendaklah dipejamkan matanya, kemudian ditekurkan kepalanya, lalu diminumnya air sungai itu karena itu adalah air sungai yang sejuk. Sesungguhnya Dajjal itu buta matanya sebelah ditutupi oleh daging yang tebal, tertulis antara dua 2 matanya (di keningnya) perkataan kafir yang dapat dibaca oleh setiap orang beriman pandai baca atau tidak.
Dajjal merupakan cobaan paling besar yg menimpa manusia di dunia. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Wahai manusia sesungguh tidak ada makhluk di muka bumi ini sejak Allah Ta'ala menciptakan Adam sampai hari kiamat yg fitnah lebih besar daripada Dajjal.”
Rasulullah berkata:
مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنْ الدَّجَّالِ
“Tidak ada antara penciptaan Adam dan hari kiamat makhluk yg lebih besar dari Dajjal .”

Negeri yg Tidak Dimasuki Dajjal
Tidak ada satu negeri pun di bumi ini kecuali akan didatangi dan dikuasai Dajjal kecuali Makkah dan Madinah. Anas bin Malik ra menceritakan bahwa Rasulullah berkata:
لَيْسَ مِنْ بَلَدٍ إِلاَّ سَيَطَؤُهُ الدَّجَّالُ إِلاَّ مَكَّةَ وَالْمَدِينَةَ وَلَيْسَ نَقْبٌ مِنْ أَنْقَابِهَا إِلاَّ عَلَيْهِ الْمَلاَئِكَةُ صَافِّيْنَ تَحْرُسُهَا فَيَنْزِلُ بِالسِّبْخَةِ فَتَرْجُفُ الْمَدِيْنَةُ ثَلاَثَ رَجَفَاتٍ يَخْرُجُ إِلَيْهِ مِنْهَا كُلُّ كَافِرٍ وَمُنَافِقٍ
“Tidak ada satu negeri pun kecuali akan didatangi Dajjal kecuali Makkah dan Madinah. Tidak ada satu celah pun di negeri tersebut kecuali ada malaikat yg menjaganya. Kemudian Dajjal datang ke suatu daerah -di luar Madinah- yg tanah bergaram. Bergoyanglah Madinah tiga kali Allah keluarkan dgn sebab semua orang kafir dan munafiq dari Madinah.”
Di antara negeri yg tdk didatangi Dajjal adl Baitul Maqdis dan bukit Tursina. Rasulullah berkata: “Dia akan tinggal selama 40 hari mendatangi semua tempat kecuali empat masjid: Masjidil Haram Masjid Madinah Bukit Tursina dan Masjidil Aqsha .”

Lama Tinggal Dajjal di Bumi
Dalam hadits riwayat An-Nawwas bin Sam’an ra :
قُلْنَا: يَا رَسُوْلَ اللهِ وَمَا لَبْثُهُ فِي اْلأَرْضِ؟ قَالَ: أَرْبَعُوْنَ يَوْمًا، يَوْمٌ كَسَنَةٍ وَيَوْمٌ كَشَهْرٍ وَيَوْمٌ كَجُمُعَةٍ وَسَائِرُ أَيَّامِهِ كَأَيَّامِكُمْ
“Kami berkata: ‘Ya Rasulullah berapa lama Dajjal tinggal di bumi?’ Rasulullah berkata: ‘40 hari. Satu hari seperti satu tahun kemudian seperti sebulan kemudian seperti sepekan kemudian hari-hari lain seperti hari kalian sekarang’.”

Yang membunuh Dajjal
Setelah Dajjal tinggal di bumi 40 hari Allah Swt menurunkan Nabi Isa as. Rasulullah berkata:
يَخْرُجُ الدَّجَّالُ فِي أُمَّتِي فَيَمْكُثُ أَرْبَعِيْنَ يَوْمًا فَيَبْعَثُ اللهُ عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ كَأَنَّهُ عُرْوَةُ بْنُ مَسْعُوْدٍ فَيَطْلُبُهُ فَيُهْلِكُهُ
“Dajjal keluar di antara umatku selama 40 hari kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus Isa bin Maryam ‘alaihissalam yg mirip dgn ‘Urwah bin Mas’ud. ‘Isa ‘alaihissalam mencari dan membunuhnya.”
Dalam riwayat lain:
فَيَطْلُبُهُ حَتَّى يُدْرِكَهُ بِبَابِ لُدٍّ فَيَقْتُلُهُ
“Dajjal dikejar oleh Nabi ‘Isa as hingga mendapatkan di Babul Ludd . Beliau pun membunuhnya.”
Dalam hadits lain:
فَإِذَا رَآهُ عَدُوُّ اللهِ ذَابَ كَمَا يَذُوْبُ الْمِلْحُ فِي الْمَاءِ فَلَوْ تَرَكَهُ لَانْذَابَ حَتَّى يَهْلِكَ وَلَكِنْ يَقْتُلُهُ اللهُ بِيَدِهِ فَيُرِيْهِمْ دَمَهُ فِي حَرْبَتِهِ
“Ketika musuh Allah Subhanahu wa Ta’ala melihat Nabi ‘Isa ‘alaihissalam melelehlah sebagaimana garam meleleh di air. Seandai dibiarkan niscaya akan meleleh hingga binasa akan tetapi Allah membunuh melalui tangan Isa as memperlihatkan darah kepada mereka di tombak Nabi Isa as
Perlindungan dari Dajal
Nabi Muhammad SAW mengingatkan para pengikutnya untuk membaca dan menghapal sepuluh ayat pertama dari Surat Al-Kahfi sebagai perlindungan dari Dajjal, dan kalau bisa berlindung di kota Madinah dan Mekkah, karena Dajjal tidak akan pernah bisa masuk kota tersebut yang dijaga oleh para malaikat. Rasulullah juga mengingatkan para pengikutnya untuk berdoa, “Ya Allah! Aku berlindung dengan-Mu dari bencana Dajjal.” Dia juga menyatakan tidak ada musibah yang lebih hebat daripada bencana yang ditimbulkan Dajjal sejak penciptaan Nabi Adam hingga Hari Kebangkitan.

Cara Menyelamatkan Diri Dari Fitnah Dajjal:
“Sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah berapa lama ia (dajal) berada di bumi?” Beliau menjawab: “Empat puluh hari, satu hari darinya sama dengan satu tahun, dan satu hari lagi sama dengan satu bulan dan satu hari lagi sama dengan hari-hari biasa mereka.” Mereka bertanya: “Wahai Rasulullah, pada suatu hari yang sama lamanya dengan satu tahun tersebut apakah cukup bagi kami untuk shalat sehari (lima waktu saja)?” Beliau menjawab “Tidak, perkirakanlah olehmu hari-hari tersebut.”
(Hadist riwayat Muslim)
1. Membaca doa pada akhir setiap sholat untuk meminta perlindungan fitnah dajjal, yaitu: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari adzab neraka Jahannam dan dari adzab kubur, dari fitnah hidup dan mati, serta dari buruknya fitnah Al Masihuddajal.”
2. Menghafal surat Al Kahfi (sepuluh ayat yang diawalnya atau sepuluh ayat yang diakhirnya. Sabda Rasulullah, “Barangsiapa yang menghafal 10 ayat dari awal surat Al Kahfi, maka ia akan terjaga dari fitnah dajal.” (Riwayat Bukhari Muslim). Hadis lainnya yang diriwayatkan Muslim, Ahmad, Abu Dawud dan Trimidzi: Rasul bersabda, “10 ayat di akhir surat Al Kahfi.” Dan hadis lainnya ada pula yang 3 ayat saja: “3 ayat dari awal surat Al Kahfi.”
3. Berlindung ke kota Madinah atau Makkah, karena kedua negeri itu tidak akan dapat dimasuki oleh dajjal.
4. Barangsiapa tidak mampu melakukah 3 hal diatas maka hendaklah ia lari dari depan dajjal, karena ia tidak akan membahayakannya dengan tetap berdzikir dan berdo’a.

Niat amal dan sampaikan...

Monday, October 26, 2015

Dakwah wa Tabligh - Jihad Fii sabilillah -

Jihad fii sabilillah

Benarlah sabda Rasuullah SAW...

Memang benar akhir zaman ini umat Islam seperti buih-buih di lautan.. ummat Islam ramai.. tapi lemah.. Lemahnya ummat ini karena lemahnya amal, lemahnya amal karena lemahnya iman. Selagi ummat Islam tidak mampu untuk menjalankan sholat fardhu berjamaah sebagaimana sholat Jumaat .. selagi hati ummat ini tidak bersatu. Padahal di dalam shaf-shaf sholat inilah Allah akan ikat & satukan hati-hati kita dan dalam shaf-shaf inilah Allah wujudkan kasih sayang kepada setiap orang mukmin. Sahabat tidak menang dalam satu peperangan bukan karena tidak punya kekuatan, bukan karena bilangannya yang banyak atau sedikit.. tapi hanya karena meninggalkan satu sunnah yakni berbaris dengan shaf-shaf yg tidak lurus.. maka tidak ada kejayaan & pertolongan Allah.

Tapiii........!!
Hari ini berapa banyak sunnah Rasulullah SAW kita tinggalkan? Berapa banyak yg kita tinggal dan lalai dari perintah Allah Ta'ala? Berapa banyak hari ini yang dalam tak sadar selalu melewatkan & melupakan waktu sholat? Berapa banyak lagi orang yang mengaku Islam tapi terus menerus meninggalkan perintah sholat? Segala musibah, bala dan penghinaan yang datang hari ini adalah karena buruknya amal orang Islam itu sendiri.

Maka oleh karena itu kita sebagai orang Islam mari bersama-sama kembali kepada (amal) agama.. dengan cara kehidupan Baginda saw dalam rumah kita, hidupkan masjid-masjid dengan sebagaimana amal Masjid Nabawi di zaman Nabi.. Dan mengingatkan ummat ini, hanya akan berjaya dengan cara sebagaimana ummat terdahulu .. yaitu dengan cara yang sama dilakukan oleh Rasulullah SAW dan Para sahabat r.hum....

Imam Malik bin Anas rah.a berkata,
"Tidak akan pernah menjadi baik ummat pada kurun akhir ini, kecuali dengan cara perbaikan pada kurun umat yang pertama."

Diantara perintah Allah dlm al Qur'an salah satunya adalah berperang. Namun waktunya harus di perhatikan, karena kata ulama :
"Berperang membunuh orang tanpa dakwah seperti sholat tanpa wudhlu".

kalau kita sholat tanpa wudhu tdk akan diterima. walaupun tinggi nilai sholat itu, tetapi tdk akan diterima. Katakanlah jihad berperang itu tinggi nilainya disisi Allah Ta'ala, tetapi kalau tdk ditegakkan dakwahnya, maka tdk akan diterima oleh Allah SWT. Tdk ada nabi yg diutus oleh Allah SWT utk langsung membunuh orang, membunuh para ahli maksiat, melainkan seluruh nabi membuat USAHA DAKWAH terlebih dahulu.

kemuliaan yang Allah swt letakkan pada ummat Muhammad saw berbanding amalan Nabi-Nabi maupun umat-umat terdahulu. Jika hendak dibandingkan ibadah umat terdahulu..niscaya kita tertinggal jauh kebelakang .. dengan umur mereka yang mencapai ratusan tahun .. berbanding usia umat ini yang rata-rata hanya sekitar 60-70 tahun. Maka oleh sebab itulah Allah swt melebihkan ummat ini dengan ganjaran yang berlipatganda. Sesungguhnya janji Allah swt pada mereka yang berjumpa & berkunjung semata-mata karena agama Allah amatlah besar..

Rasulullah saw bersabda:
"Di sekitar Arasy ada menara-menara dari cahaya. Di dalamnya ada orang-orang yang pakaiannya dari cahaya dan wajah-wajah mereka bercahaya. Mereka bukan para nabi atau syuhada'. Para nabi dan syuhada' iri kepada mereka. Ketika ditanya para sahabat, Rasulullah menjawab, "Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah, dan saling bersahabat karena Allah dan saling berkunjung karena Allah." (HR At-Tirmidzi)

Karena Ummat inilah Allah Ta'ala jadikan sebaik-baiknya ummat, Allah Ta'ala memuliakan ummat ini dengan asbab kerja dakwah. Tiada lagi Nabi atau Rasul yg diutus, maka Allah meletakkan tanggungjawab kerja kenabian ini pada ummat ini. Karena itu setiap dari kita memegang amanah yang paling mulia yang ditinggalkan oleh Rasulullah SAW. Siapa yang meninggalkan kerja dakwah maka dia telah mengkhianati amanah ini, menghianati hak-hak orang bukan Islam di atas muka bumi ini. Sesungguhnya Allah Ta'ala letakkan kemuliaan kalimah Lailahaillallah pada setiap pundak-pundak kita, untuk menyampaikannya ke seluruh alam. Jika ada seorang manusia di Timur yang mati tanpa kalimah Lailahaillallah (mati dalam kafir) maka seluruh ummat Islam yang ada di Barat akan diminta pertanggung jawabannya...

Saat Nabi Musa as meninggalkan kaumnya selama 40 hari bersama Nabi Harun a.s.. kaumnya telah berpaling dari agama Allah Ta'ala dengan kembali menyembah sapi. Sedangkan kita telah lebih 1400 tahun ditinggalkan Rasulullah SAW, namun dengan Rahmat & Kasih Sayang Nya agama ini masih terpelihara dalam diri kita. Maka ingatlah hak-hak mereka yang masih mencari-cari & haus akan hidayah dari Allah. Maka menjadi kewajiban kita menyebarkan agama ini ke seluruh alam.. Semoga Allah swt senantiasa melindungi langkah orang-orang beriman dalam menegakkan kalimah Allah di muka bumi ini....

Niat amal dan sampaikan...

Sunday, October 25, 2015

Dakwah wa Tabliigh - Nasehat dari orang tua dalam kerja dakwah ini -

Bismillahirrahmanirrahiim...

* Nasehat dari orang tua dalam kerja dakwah ini *

“ Hari ini manusia sibuk membuat usaha
yang tidak akan ditanya oleh Allah di
pengadilan Agama nanti yaitu perkara
rizki, dan melupakan perkara yang pasti
akan ditanya oleh Allah yaitu agama.

Asbab ketidak pahaman kita hari ini, kita
berani menjawab bahwa mencari rizki itu
wajib dan memperjuangkan agama itu
tidak wajib. Cari rizki itu wajib hukumnya,
betul itu, tetapi ini hanya keperluan bukan
sebagai maksud.

Kita Allah kirim ke dunia
ini bukan untuk berdagang, bertani,
bermewah-mewahan, bersaing dalam
teknologi, tetapi kita dikirim untuk Ibadat
kepada Allah, menyempurnakan kehendak
Allah atas diri kita di dunia ini.
Mewujudkan Agama dalam diri kita dan
menyampaikan agama pada setiap orang
di seluruh alam, inilah maksud Allah kirim
kita kemuka bumi.

Sholat itu wajib dan
wudhu itu juga wajib, tetapi wudhu itu
hanya keperluan saja. Apa yang terjadi
jika orang maunya wudhu saja karena
wajib sehingga gak sholat-sholat. Sudah
mubazir Airnya, dan Allah Ta'ala akan marah
karena telah melupakan maksud yaitu
sholat.

Kita boleh berdagang, bertani, dan
lain-lain, tetapi ini hanya keperluan saja,
jangan sampai menjadi maksud.

Bersedia semua insya Allah..........

Thursday, October 22, 2015

Bayan Ust Lutfhi -Tentang jihad -

Bismillahirrahmanirrahiim...

Ustadz (Mufti) Luthfi katakan :

Ketika seseorang mengucapkan syahadat maka ia menyadari bahwa dirinya sudah berjanji di hadapan Allah, bahwa dia akan sungguh² menjalankan agama ini. Perintah yang paling berat di kota mekah bagi sahabat adalah agar mereka dapat menahan diri mereka dari mengangkat pedang karena ini perintah Nabi SAW.
Sama seperti preman yang di hina atau kyainya di hina oleh orang lalu kyai tersebut nyuruh preman itu sabar. Menurut kamu beratan mana bagi itu preman menahan tangannya atau menghujamkan tangannya ke orang itu. Begitulah sahabat yang mereka diperintahkan harus menahan pedangnya.
Kemudian beliau katakan :
“Seseorang tidak akan mampu mengangkat pedang di jalan Allah sebelum ia mampu menahan mengangkat pedang karena Allah Ta'ala.”
Sebagaimana Ali R.A ketika ia hendak menebas leher musuhnya di medan perang lalu musuhnya meludahi. Ketika itu pula Ali R.A meninggalkan musuhnya yang akan ditebas. Melihat hal itu sang musuh mengejarnya dan bertanya kenapa Ali RA tidak jadi menebasnya. Lalu Ali R.A menjawab, “Aku tidak jadi menebasmu karena aku takut ketika kamu meludahiku timbul rasa marah sehingga aku takut niatku membunuh karena Allah ternodai oleh nafsu amarahku.”
Yang namanya kemenangan bukannya menebas leher musuh dengan ujung pedang, tetapi yang namanya kemenangan dalam Islam yaitu ketika melihat manusia masuk Islam berbondong-bondong. Inilah yang namanya kemenangan dalam islam, bukannya membunuh manusia, tetapi melihat manusia masuk kedalam islam.
Kemudian ustadz Luthfi katakan :
Dengan dakwah ini nanti Allah hancurkan musuh islam dengan caranya sendiri, seperti :
✔ Nyamuk kecil Allah kirim untuk menghancurkan Raja Namrud yang besar
✔ Air yang menyelamatkan Musa AS, tetapi menenggelamkan Firaun
✔ Burung ababil yang mengalahkan pasukan Abrahah
✔ Kaum Luth dengan sekali teriakan malaikat, dll
Allah punya banyak cara untuk menghancurkan musuh² islam.

Ketika Fathul Mekah, orang Quraish khawatir mereka akan ditebas oleh Nabi s.a.w dan sahabat²nya. Tetapi apa yang dicontohkan oleh Rasullullah SAW. Saat semua pedang siap bicara untuk membalas keluarga yang dibunuh, kenangan ketika dihina, diusir, dikucilkan dari mekah. Tetapi apa kata Nabi, “Aku membebaskan kalian sebagaimana Yusuf AS membebaskan saudara²nya.”
Siapa yang mampu melakukan demikian ? Hanya Da'i yang mempunyai rasa sayang kepada umat. Inilah yang seharusnya menjadi fikir kita saat ini yaitu bagaimana menghadirkan rasa sayang terhadap ummat dalam diri kita.
Walaupun begitu pandangan resmi dari ulama atau masyaikh dalam kerja dakwah ini tidak ada. Kecenderungan gerakan ini adalah tidak melibatkan diri dalam perbedaan pendapat atau pandangan, dan hanya memfokuskan diri dalam kerja dakwah saja. Namun inti dari kerja ini dapat memberikan gambaran tentang terrorisme.
Seperti yang sudah di jelaskan bahwa kita ini adalah Ummat yang Da’i, yaitu ummat yang memikirkan bagaimana ummat manusia ini dapat selamat dari adzab Allah dunia dan akherat. Inilah fikir yang harus dimiliki oleh seorang da’i, yaitu bagaimana ummat ini bisa selamat di dunia dan di akherat.
Namun untuk bisa mempunyai fikir ini kita harus bisa mempunyai rasa sayang kepada ummat, bukan membenci ummat. Di dalam perjalanan hidup Nabi SAW tidak pernah Nabi SAW ini membenci seseorang kecuali daripada kekafirannya atau keyakinannya atau cara hidupnya, inilah yang Nabi SAW benci bukan individunya.
#Kisah_Kasih_Sayang_Nabi_SAW :
✍ Pernah suatu ketika Nabi SAW sering dikerjai oleh seorang pemuda Quraish, namun ketika pemuda itu sakit Nabi SAW mengunjunginya. Asbab melihat akhlaq dan kasih sayang Nabi SAW ini akhirnya pemuda ini masuk islam.
✍ Pernah Nabi SAW menangisi seorang pemuda yahudi yang mati belum mengucapkan kalimat syahadat. Lalu sahabat bertanya, “Mengapa engkau menangisi seorang anak yahudi yang tidak beriman ?” lalu Nabi SAW jawab, “Aku menangis karena satu lagi manusia bertambah, masuk ke dalam neraka Allah.”
Inilah kasih sayang Nabi SAW kepada orang lain dan risaunya Nabi terhadap keadaan akherat mereka. Jadi inilah yang perlu kita tiru dari fikir, risau, dan kasih sayang Nabi SAW kepada ummatnya. Jadi yang perlu kita fikirkan bagaimana menyelamatkan ummat bukan menghancurkan ummat dan membiarkan mereka terjerumus kedalam nerakanya Allah.
Hari ini kita fikirnya adalah menghadapi ummat yang tidak beriman ini sebagai musuh Allah. Sehingga timbul dalam diri kita keinginan untuk memerangi atau membunuh mereka semua. Padahal untuk menjadikan seseorang itu sebagai musuh agama, kita berkewajiban untuk mendakwahi mereka dulu, itupun kalau dia mau. Kalau mereka yang didakwahi tidak mau turut dengan perintah Allah, itupun boleh kita perangi setelah mereka menghalangi agama Allah dan membuat makar atas ummat islam. Dan kalaupun berperang, itupun harus dengan adab² perang yang dicontohkan oleh Nabi SAW.
Dan inilah yang dilakukan Nabi s.a.w semasa hidupnya sebelum menyerang kesuatu daerah :
✔ Apakah Dakwah sudah disampaikan ?
✔ Apakah Agama terhalang di daerah itu ?
✔ Apakah orang islam di dzalimi di daerah itu ?
✔ Apakah Ummat sedang diserang oleh musuh²nya ?
Jika kondisi² ini harus ditemukan terlebih dahulu, barulah perang dapat dilaksanakan. Dan itupun perang harus dilakukan dengan adab² perang yang telah diajarkan oleh Nabi SAW.
Di zaman nabi ketika berperang :
*Tidak boleh merusak keadaan kampung bahkan tempat² peribadatan ummat lain sekalipun.
*Tidak boleh menyakiti wanita, anak², dan orang tua yang sudah udzur.
*Niat perang karena Allah bukan karena harta, dendam, dan lain².
*Tidak boleh bunuh diri dalam perang walaupun dalam keadaan kesakitan.
Pernah setelah menang dalam suatu pertempuran pasukan islam masuk kedalam suatu kampung, Nabi SAW berpesan agar jangan sampai telapak kaki kuda prajurit islam ini membangunkan orang kampung yang tertidur.
Hari ini orang islam berperang berapa banyak adab perang Nabi SAW yang telah kita pakai. Hari ini kita dicap sebagai teroris karena fikirnya adalah membunuh manusia. Sehingga kita ini jauh dari predikat Rahmatan Lil Alamin.
Padahal dahulu ketika Nabi SAW berperang ada suatu kisah Nabi SAW menangkap tawanan perang. Lalu Nabi SAW berpesan kepada sahabat untuk memberi dakwah selama 3 hari kepada tahanan perang agar mereka mau masuk islam, kalau tidak mau tawanan perang itu agar dibebaskan. Lalu sahabat bertanya kenapa dibebaskan ? kenapa tidak dibunuh saja ? lalu Nabi SAW menjawab, “Allah tidak butuh manusia ini masuk ke dalam Neraka.”
Ini karena apa ? walaupun manusia ini durhaka sedurhaka-durhakanya mahluk itupun tidak akan mengurangi kekuasaan dan kekayaan daripada Allah Ta’ala. Allah juga tidak untung melihat manusia ini masuk kedalam neraka. Tetapi Allah akan senang melihat manusia ini masuk kedalam surganya Allah ta’ala. Kita ini sebagai orang islam tidak seharusnya dicap sebagai bangsa atau agama yang terroris padahal :

①. Nabi kita ini adalah Rahmatan_Lil_Alamin dan Kaffatan_Lin_Naas (Rahmat seluruh alam dan diutus untuk seluruh manusia)
②. Al Quránnya adalah Huddallin_Naas (petunjuk bagi seluruh manusia)
③. Ummatnya adalah Khoiru_Ummat dan Ukhrijat_lin_Naas (Ummat yang terbaik dan dilahirkan untuk dakwah kepada manusia)

Seharusnya ini sudah bisa dijadikan tolak ukur tanggung jawab kita terhadap ummat manusia saat ini. Inilah beban yang kita pikul atas seluruh manusia yaitu sebagai contoh suri tauladan untuk seluruh manusia, bukannya sebagai contoh gagal atau contoh yang rusak.

Niat amal dan sampaikan....