Bismillahirrahmanirrahiim
Pada suatu majelis Hadratji Maulana Muhammad Ilyas rah.a. berkata, "Ketika berdakwah dan bertabligh, hendaknya hati kita selalu bertawajuh kepada Allah S.w.t. dan jangan sampai hati kita hanya bertawajuh kepada orang yang sedang kita hadapi. Saat itu hati kita hendaklah merasa bahwa kita bukan sedang menjalankan tugas pribadi. Hendaklah kita merasa bahwa kita sedang dalam perintah Allah dan sedang keluar untuk menjalankan tugas-Nya. Dan taufik atas orang-orang yang sedang kita hadapi, pun berada dalam genggaman kekuasaan-Nya saja. Apabila kita berpikir demikian, Insya Allah tidak akan terjadi kesalahpahaman pada lawan bicara kita. Mereka tidak akan marah dan tidak akan berputus asa."
Hadratji Maulana Muhammad Ilyas rah.a, berkata "Suatu kebiasaan yang sangat keliru adalah, bila ada orang yang mengikuti ajakan kita, kemudian kita menganggapnya sebagai keberhasilan kita. Dan bila tidak ada orang yang mengikuti ajakan kita, maka kita menganggap bahwa usaha kita gagal. Anggapan seperti ini adalah sangat keliru. Orang lain ikut atau tidak, adalah amalan mereka masing-masing. Mengapa kita mengatakan berhasil dan tidak berhasil atas perbuatan orang lain? Keberhasilan kita adalah jika kita menyempurnakan kerja kita.
Sekarang apabila orang lain tidak mau mentaati kita, maka itu adalah kerugiannya sendiri. Mengapa kita merasa tidak berhasil, hanya karena mereka tidak taat? Orang-orang lupa, mereka merasa bahwa memaksa orang lain (pada hakekatnya adalah pekerjaan Allah S.w.t.) adalah pekerjaan dan tanggung jawab kita. Padahal tanggung jawab kita adalah mengajak mereka ke jalan yang benar. dan para Nabi pun tidak diberi tugas untuk memaksa orang lain."
Ya, apabila orang lain menolak ikut, hendaknya kita mengambil pelajaran darinya. Mungkin usaha kita terlalu lemah, atau kita belum menunaikan hak mereka dengan sempurna, sehingga Allah tunjukkan hasilnya seperti itu. Setelah itu, hendaknya kita tingkatkan mutu kerja dan selalu berdo'a kepada Allah, memohon taufik agar dapat berusaha dengan sungguh-sungguh dan lebih meningkat lagi.
Niat amal dan sampaikan
No comments:
Post a Comment