Wednesday, October 26, 2016

Dakwah wa tabligh - Nasihat tiga Hadratji Maulana Muhammad Ilyas rah.a -

Bismillahirrahmanirrahiim


Pada suatu hari, seorang imam yang setelah mengimami shalat, ia berdoa, dengan doa yang sering dibaca oleh syekh Ilyas,

"Ya Allah bantulah orang yang membantu agama Muhammad S.a.w. dan janganlah (membantu) terhadap orang yang tidak membantu agama."

Kemudian syekh Ilyas menyahut do'a tersebut dengan suara keras penuh risau.

"Ya Allah, jangan jadikan kami seperti mereka." 3x

Kemudian Hadratji Maulana Ilyas rah.a, berkata kepada hadirin, "Saudara-saudara, renungkanlah dan pahamilah doa ini sebagai doa yang berat. Inilah do'a yang baik sekaligus doa yang buruk dari Rasulullah S.a.w. Dan pada masa yang akan datang pun, akan banyak hamba Allah S.w.t. yang berdo'a seperti ini. Ini adalah doa yang sangat berat. Di dalamnya mengandung doa bagi orang yang membantu agama. dan yang berusaha di jalan Allah dengan permohonan rahmat dan bantuan. Namun ini pun merupakan doa yang buruk bagi orang yang tidak membantu agama Allah S.w.t. Dimana akan dihilangkan rahmat dan bantuan Allah S.w.t. bagi mereka.

Sekarang, setiap kita hendaknya memperhatikan diri sendiri, apakah ia mendapatkan hak doa yang baik atau hak doa yang buruk. Dan patut diperhatikan bagi orang-orang yang menunaikan shalat, puasa, dan ibadah yang berderajat tinggi, bahwa hal itu bukanlah membantu kerja agama. Membantu agama adalah sesuai dengan apa yang diberitakan oleh Allah S.w.t. dan Rasul-Nya dengan caranya juga sesuai dengan contoh Rasulullah S.a.w. Sekarang ini, usaha memperbaharui cara tersebut dan berlomba-lomba dalam menghidupkan usaha tersebut, merupakan suatu nusroh (pertolongan) yang sangat besar. Mudah-mudahan  Allah memberi taufik kepada kita."

Manusia telah menjadikan ibadah dan penghambaan diri kepada Allah S.w.t., ke arah derajat yang lebih rendah daripada pengabdian mereka sebagai pekerja dan pegawai
Niat amal dan sampaikan

No comments: