Thursday, July 2, 2015

Petikan bayan Pak Cecep Firdaus - Apabila Ummat melakukan 3 Dosa maka Allah SWT akan datangkan 4 adzab....

Bismillahirrahmanirrahim...

Sekarang ini ada keinginan mempelajari agama dengan tenang-tenang saja, dengan asyik- asyik, tidak mau bermujahaddah (memperjuangkannya), sehingga timbullah ketidak pahaman atas agama. Apa yang terjadi di kita hari ini sebagai hukuman dari Allah Ta'ala kepada kita, untuk menghilangkannya, kita hari ini tidaklah menggunakan jalan yang benar.
Kita gunakan jalan kejahilan dengan ketidak pahaman sehingga sering tidak berhasil. Sering kita dengar harga barang naik dimana-mana, apa yang dilakukan umat islam ? mereka berdemo tiap hari, supaya harga turun, sehingga timbulah keributan dan kekacauan-kekacauan.
Namun harga tetap tidak turun-turun. Jika kita pandang semua ini dengan kacamata Iman, naiknya semua harga di dunia ini atau di suatu negeri bukan kerja pemerintah akan tetapi kerja Allah SWT.
Semuanya diatur oleh Allah Swt, dari harga yang penting-penting sampai yang kecil-kecil di pasar dari cabe, gula, garam, semuanya atas izin dan ketentuan Allah SWT.
Tidak ada harga yang naik bukan dari ketentuan Allah Swt, hakekatnya semuanya atas ketentuan dari Allah SWT. Namun Allah Swt memberikan pelajaran melalui Al Quran dan Hadits sebab musababnya.

Dalam Suatu Hadist Mahfum :
Apabila ummat ini (ummat Islam) melakukan 3 dosa maka Allah Ta'ala akan datangkan 4 Adzab :

3 Dosa apa saja :
1. Membangun gedung tinggi-tinggi.
2. Melaksanakan pesta pernikahan mewah-mewah.
3. Membenci dan memusuhi ulama-ulama tidak mau mendengarkan fatwa dan nasehat mereka.

Maka akan datang 4 Adzab :
1. Diangkatnya pemerintah yang dzalim
2. Diangkat pejabat-pejabat yang khianat
3. Dinaikkannya harga-harga barang
4. Dicabut keberkahan daripada ummat.

Jadi kita tidak sadar bahwa kondisi yang ada sekarang akibat dari dosa-dosa kita sendiri. Andaikata kita tobat dari dosa tersebut maka dengan sendirinya segala keburukan ini akan Allah Ta'ala perbaiki.
Banyak contoh-contoh bahwa kita ini dalam kekeliruan, tidak memahami. Ada orang berpikir, bahwa untuk menghidupkan islam maka kita harus paksakan syariat islam, dibentuk syariat islam. Supaya islam bisa berjalan harus dengan kekuasaan, dengan pemerintahan, buat undang-undang, jalankan syariat islam, seperti kalo berzina dirajam, yang mencuri dipotong tangan. Ini bukanlah cara yang dicontohkan Nabi SAW, karena harus ada kronologinya.

Ada suatu cerita seorang presiden di pakistan memanggil ulama-ulama. Presiden berkata kepada para ulama, ini kekuasaan ada ditangan saya, silahkan ulama-ulama jalankan syariat islam di pakistan. Kebanyakan Ulama di pakistan menyetujuinya dan segera akan menjalankannya.
Namun ada ulama dari ahlul dakwah ini berkata kita memperjuangkan agama ini harus ikut cara atau tertib Rasullullah SAW.
Rasulullah SAW diutus bukan untuk menghukum orang bersalah, bukan untuk merajam orang berzina atau memotong tangan orang mencuri, tetapi membuat preventif/menjaga agar mereka tidak mau berzina ataupun mencuri yaitu dengan ditanamkan Iman. Kalau kita meloncat tanpa membuat usaha mencegah bagaimana umat ini jangan sampai berbuat salah, langsung menghukum orang bersalah, maka akan terjadi fitnah. Sebagian besar rakyat pakistan tangannya akan buntung semua, karena pencuri semua. Sebagian besar pejabat-pejabat pakistan ini adalah pejabat-pejabat yang korup. Apa kata dunia nanti sebagian besar rakyat pakistan setelah melaksanakan syariat islam, tangannya buntung semua. </

Mari kita niatkan diri untuk menjadi pribadi yang mencegah... mencegah kejahatan yaitu dengan menyebar kebaikan-kebaikan... kebaikan tertinggi adalah mengenalkan kembali manusia kepada Allah SWT.....

Bekasi 03072015
Ramadhan 1436

No comments: