Bismillahirrahmanirrahim...
4 Perkara yang harus dinafikan dari kehidupan ummat :
1. Patung atau berhala
2. Kaun/Alam
3. Kesalahpahaman ummat-ummat terdahulu
4. Diri sendiri
1. Patung atau berhala
Semua yang diyakini dapat menunaikan hajat adalah Illah (berhala), sehingga apa saja yang menghalangi manusia dari penghambaan kepada Allah Ta'ala adalah Illah, jadi Illah itu adalah berhala, bila rumah,mobil, istri bahkan anak menjadikan kita jauh daripada Allah Ta'ala adalah berhala dalam diri kita.
2. Kaun/Alam
Kebesaran matahari, bulan, bintang, angin, api, air, gempa, dan semua yang ada dialam harus dibuang dari hati kita, karena apapun mereka semuanya itu adalah makhluk yang berjalan diatas perintah Allah SWT.
Para sahabat r.anhum telah menafikan alam sehingga mereka tidak terkesan dengan keadaan panas, dingin, daratan-lautan, angin atau kering, susah atau senang, tetapi yang terkesan bagi mereka adalah perintah Allah SWT dan perintah Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW mendidik para sahabat r.anhum untuk selalu meniadakan makhluk dan mengagungkan Allah Ta'ala.
Katakan :
*Angin tak dapat memberikan rasa sejuk, tetapi Allah SWT yang datangkan rasa sejuk
*Untuk datangkan rasa sejuk maka angin berhajat kepada Allah SWT, sedangkan Allah SWT
untuk datangkan rasa sejuk tidak berhajat kepada angin.
*Dengan angin atau tanpa angin, Allah SWT mampu datangkan rasa sejuk
* Dengan angin atau tanpa angin, Allah SWT mampu tidak datangkan rasa sejuk
La ilaha Illallah Muhammad Rasulullah
3. Kesalahpahaman ummat-ummat terdahulu
Ada 10 kesalahpahaman ummat terdahulu :
1 . Umat nabi Nuh as yakin kepada jumlah
2. Umat nabi Hud as. yakni kaum Ad meyakini kekuatan tubuhnya, mereka mengatakan " hal
asyaddu minal quwah"
3. Umat nabi Sholeh as. yakni kaum Tsamud orang yang ahli dalam teknologi bangunan,
mereka mampu membangun rumah tempat tinggal dengan menggali gunung-gunung
4. Kaum Madyan yakin kepada perdagangan, mereka menganggap jika perdagangan maju
akan jaya sehingga mereka curang dalam timbangan
5. Kaum Saba yakin dengan pertanian, teknologi pertanian mereka maju sehingga panen
mereka berlimpah, mereka mampu membangun bendungan modern
6. Kaum Ashabusabath yakin dengan perikanan sehingga ketika dilarang menangkap ikan pada
hari Sabtu mereka mengakalinya dengan menggiringnya saja di hari Sabtu kemudian
menangkapnya di hari Minggu
7. Fir'aun yakin dengan kekuasaan, seolah kejayaan akan diperoleh apabila ada kekuasaan
8. Qorun yakin dengan harta, ditenggelamkan Allah SWT di tanah
9. Hamman yakin dengan jabatan, dia ditenggelamkan bersama Fir'aun
10. Ashabul Jaisy yakin dengan ketentaraan, yakni menganggap pasukan kuat maka akan
menang. Mereka ingin memindahkan Ka'bah ke Yaman karena menganggap Makkah tak
cocok, maka Allah SWT kirim ababil untuk hancurkan mereka.
Hari ini umat Islam yakin bahwa masalah selesai dengan jumlah yang banyak, kekuasaan,
ekonomi, dan sebagainya, sebenarnya keyakinan ini adalah iman yang fasad atau syirik khaufi.
Apalagi merasa takut dengan jumlah kekuasaan ekonomi dan sebagainya.
Agama tak berhajat kepada itu semua sehingga perlu dinafikan dari hati setiap muslimin. Orang
yang menganggap agama tegak dengan kekuasaan atau harta adalah musuh agama (Masyaikh).
4. Diri Sendiri
Terkadang kita merasa kitalah yang membuat, sesuatu terjadi karena ada kita, tanpa kita tidak
mungkin akan terjadi.
Selama belum kita nafikan diri kita, maka kita menyimpan syirik khaufi di hati kita. Ini adalah
penyebab adzab.
Nafikan penglihatan kita walaupun tampak di depan mata kita tetapi meyakini apa yang
diberitakan oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW.
No comments:
Post a Comment