Wednesday, July 15, 2015

Keutamaan Bulan Ramadhan dan pada malam Id


Bismillahirrahmanirrahim....

" Wahai jibril, turunlah kebumi. Rantailah syaitan-syaitan dan belenggulah mereka dengan rantai.
Lalu lemparkanlah mereka kedalam lautan agar tidak mengganggu puasa ummat Muhammad, kekasihKu." Beliau bersabda, "Allah Azza wa jalla berfirman pada setiap malam bulan Ramadhan kepada seorang penyeru agar menyeru tiga kali, "Adakah orang yang memohon? maka akan Aku penuhi permohonannya. Adakah orang yang bertaubat ? Maka akan aku terima taubatnya. Dan adakah orang yang meminta ampunan? Maka Aku akan mengampuninya. Dan barang siapa yang memberi pinjaman kepada Dzat yang Maha kaya, maka ia tak akan mengalami kekurangan, dan Dialah Dzat yang memenuhi janji tanpa menganiaya." Beliau bersabda, " Setiap hari pada bulan Ramadhan, yaitu saat berbuka puasa, Allah Ta'ala akan membebaskan sejuta ruh dari neraka yang telah diwajibkan masuk neraka. Dan pada hari terakhir bulan Ramadhan, maka Allah akan membebaskan ruh sebanyak yang telah Dia bebaskan dari awal hingga akhir Ramadhan.
Dan bila tiba malam Lailatul-Qodar, Allah Ta'ala akan memerintahkan jibril turun kebumi bersama serombongan malaikat yang membawa bendera hijau dan menancapkan bendera itu dipuncak Ka'bah. Malaikat Jibril a.s memiliki seratus sayap, dua sayap diantaranya tidak pernah dibentangkan kecuali pada malam itu. Lalu ia membentangkan kedua sayapnya itu pada malam tersebut, sehingga meliputi timur dan barat. Lalu Jibril a.s mengerahkan para Malaikat agar memberi salam kepada setiap orang yang sedang berdiri, duduk, Shalat, dan berdzikir. Para malaikat akan berjabat tangan dengan mereka dan mengamini do'a-do'a mereka, hingga terbit fajar. Apabila fajar terbit, Jibril a.s menyeru kepada malaikat, "Wahai para malaikat, berpencarlah!" Para malaikat bertanya, " Wahai Jibril, apa yang Allah Ta'ala perbuat, apakah sehubungan dengan hajat-hajat orang-orang mukmin dari ummat Rasulullah SAW?" Jibril a.s berkata, " Allah Ta'ala memandang mereka mereka pada malam ini dan mengampuni mereka kecuali empat golongan manusia." Maka kami (Sahabat r.anhum) bertanya, " ya Rasulullah SA, siapakah mereka itu?" Beliau bersabda, "mereka adalah orang yang meminum arak, orang yang durhaka kepada kedua orang-tuanya, Orang yang memutuskan tali-silahturahmi dan yang memusuhi ."  Kami bertanya, "ya Rasulullah SAW, siapakah yang memusuhi itu?" Sabda beliau, " yaitu orang yang membenci dan memutuskan persaudaraannya." Jika pada malam hari Raya tiba, maka malam itu dinamakan malam Jaizah (malam penerimaan hadiah). Lalu ketika tiba hari raya fitri esok harinya, maka Allah Ta'ala mengutus para malaikat kesetiap negeri dan turun kebumi. Mereka memenuhi tiap-tiap gang dan menyeru dengan suara yang terdengar oleh setiap makhluk Allah Ta'ala kecuali jin dan manusia. Mereka berkata, "Wahai ummat Muhammad, keluarlah menuju Tuhan yang Maha mulia, yang akan mengaruniakan hadiah dan mengampuni dosa-dosamu yang besar. Apabila mereka datang ke Musholla mereka, maka Allah Azza wa Jalla berfirman kepada para malaikat, " Apakah balasan bagi seorang pekerja apabila telah menyelesaikan pekerjaannya?" Sabda beliau , " Para malaikat berkata, ''wahai Rabb kami, balasannya adalah upah sepenuhnya." Beliau bersabda," Maka Allah Ta'ala berfirman, "Sesungguhnya Aku jadikan kalian sebagai saksi wahai para malaikat-malaikatKu, bahwa sesungguhnya Aku telah memberikan Ridha dan ampunanKu sebagai balasan kepada mereka karena puasa mereka pada bulan Ramadhan dan karena shalat tarawih mereka.
Lalu Allah Ta'ala berfirman, " Wahai hamba-hamba-Ku. Mohonlah kepada-Ku, maka demi kemuliaan-Ku dan kebesaran-Ku, tidaklah kamu meminta sesuatu kepada-Ku dipertemuan ini untuk Akhiratmu kecuali Aku akan memberimu. Dan tidak juga untuk keperluan duniamu kecuali Aku akan memandang maslahatmu.
Maka demi kemuliaan-Ku dan keagungan-Ku, Aku tidak akan menghinakanmu dan tidak akan aku perlihatkan aib-aibmu didepan orang-orang yang melanggar batas. Bertebaranlah kalian dengan membawa ampunan. Sungguh kalian telah ridha kepada-Ku, dan Aku pun telah ridha kepada kalian." Para malaikat pun merasa senang dan bersuka-cita, karena Allah Azza wa Jalla telah memberi karunia kepada ummat ini, pada saat mereka sedang berhari raya Fitri setelah Ramadhan." (Hr. Ibnu Hibban, Baihaqi)

Kesempatan untuk kita

Jangan biarkan malam penuh ampunan tersebut kita dilalaikan dari perbuatan-perbuatan yang tidak disukai Allah.. dimana dimalam itu segala hajat dan keinginan kita maka Allah Ta'ala akan perkenankan untuk kita....
marilah tuan-tuan dan saudara-saudara ku kita memohon ampunan dan hidayah agar ummat Rasulullah SAW kembali kepada amalan-amalan yang disukai Allah Ta'ala dan Rasulullah SAW.

Ramadhan 28 1436H

No comments: