Wednesday, July 8, 2015

Maksud dan tujuan Hidup manusia

Bismillahirrahmanirrahim....

Jika manusia berhasil mewujudkan maksud hidupnya, maka akan dijadikan raja-raja di surga.
"Jika kamu melihat jannah seolah-olah adalah kenikmatan dan kerajaan yang besar" (Qs- Al-Insan : 20)

Keperluan kehidupan manusia adalah :

1. Makan minum
2. Rumah
3. Kendaraan
4. Pakaian 
5. Pernikahan

Para sahabat r.anhum keperluannya rendah tapi maksud hidup tinggi. Sementara kita memiliki keperluan tinggi tetapi maksud hidup rendah. Keseharian kita hanya memikirkan bagaimana mendapatkan kebutuhan untuk keperluan. Tetapi para Sahabat r.anhum berpikir untuk selalu mengorbankan keperluan untuk mendapatkan maksud hidup.

Perbedaan antara orang beriman dan kafir dalam menggunakan keperluan dan maksud hidup adalah :

1. Makan minum
- Orang kafir : makan dan minum untuk kesehatan dan kekuatan sebagaimana kekuatan kaum 'ad sehingga mereka berkata "Siapakah yang lebih kuat daripada kami?" (Qs- Fushihlat :15)

- Orang beriman : makan dan minum untuk beribadah dan tidak berlebih-lebihan, agar bisa berdiri untuk shalat dan mengerjakan ibadah lainnya. Jika makan dengan cara adab Sunnah Rasulullah SAW akan diberi pahala atau dikatakan ibadah oleh Allah SWT.

*Makan Minum untuk pemimpin adalah agar bisa berkhidmat kepada sesama. Nabi SAW
bersabda, "jika kalian mengangkat beban saudaramu ke punggung kudanya, maka akan
dihitung sedekah, jika kalian mengisi ember saudaramu dengan air maka dihitung sedekah".

*Makan Minum untuk dakwah agar bisa menjadi asbab hidayah bagi manusia.
"Suatu jamaah diantar ke suatu rumah di Pakistan maka dihidangkan kepadanya air yang
rasanya asin. Karena jamaah berniat dakwah maka Amir (sebutan untuk pemimpin jamaah)
mengatakan, "Habiskan air asin tadi". Setelah jamaah pulang isteri pemilik ramah terlihat
pucat, suaminya bertanya, "ada apa?"
Isterinya berkata,"Aku salah memasukkan gula ternyata aku memasukkan garam ke air
minum mereka, bagaimana keadaan mereka?"
Suaminya berkata. "Tidak masalah, mereka biasa saja bahkan tampak senang."
Isterinya berkata,"kalau begitu bapak harus ikut mereka karena mereka bukan orang biasa
tetapi seperti malaikat yang berjalan-jalan di bumi.".

2. Pakaian
- Orang kafir : tujuan menggunakan pakaiannya seperti burung merak yaitu untuk menarik lawan jenis dan untuk dipuji-puji.

- Orang beriman : Untuk ibadah yaitu menutup aurat karena malu kepada Allah Ta'ala

*Untuk Khalifah yaitu untuk melayani umat sebagaimana kisah Hasan r. a cucu Nabi SAW.
Beliau memakai pakaian mahal sehingga seorang Yahudi datang kepadanya dan berkata,
"Ya Hasan, benarkah engkau cucu Rasulullah ?" Hasan r.a. menjawab, "Ya, Kenapa ?"
Kata si Yahudi, "mengapa engkau menyelisihi kakekmu dengan berpakaian mewah padahal
dunia adalah penjara bagimu dan surga bagi orang kafir?". Si Yahudi melanjutkan, "kini kau
lihat, aku berpakaian compang camping sementara kamu seperti di Surga?"
Hasan r.a. berkata,"Wahai Yahudi, seandainya kamu tahu pakaian apa yang akan kamu
dapatkan di neraka, niscaya kamu akan memakai pakaian paling mewah di dunia ini karena
tak merasakan lagi di akhirat. Aku memakai pakaian bagus ini agar orang miskin tahu kalau
aku orang kaya agar mereka tak sungkan-sungkan meminta sedekah kepadaku."

*Untuk Dakwah, dengan pakaian yang digunakan orang akan mendapat hidayah dan ingat
kepada Allah. Itulah sebabnya orang beriman mencontoh pakaian Rasulullah SAW dan para
sahabat.

3. Rumah
- Orang kafir : Rumah untuk kesombongan (bermegah-megah), dan fungsinya hanya untuk restoran (hanya untuk pesta-pesta dan makan-makan saja), Hotel (tempat tidur /istirahat), Toilet (tempat buang air), Gallery ( tempat menyimpan barang-barang mewah), Bioskop mini (tempat nonton tv keluarga), gedung pertemuan keluarga.
- Orang beriman : Untuk ibadah, Nabi SAW bersabda,"Shalatlah kamu (shalat sunnah) di sudut-sudut rumah kamu niscaya ramah kamu akan dipandang oleh penduduk langit bercahaya sebagimana
kamu memandang bintang-bintang di langit."

*Untuk pemimpin, yaitu melayani ummat sebagaimana hadits yang menunjukkan bahwa hak
tamu untuk dilayani adalah tiga hari, setelah hari ketiga maka dihitung sedekah.

*Untuk Dakwah, yaitu bagaimana orang masuk ke rumah kita mendapat hidayah
sebagaimana rumahnya Fatimah binti Khaththab. Umar bin Khaththab masuk ke rumahnya
langsung mendapat hidayah, mengapa ? karena di dalam rumah hidup amalan masjid
yaitu dakwah, ta 'lim (tempat belajar Al-Qur'an dan hadist-hadist Nabi SAW), ibadah dan khidmat (melayani tamu).

4. Kendaraan
- Orang kafir : Menggunakan kendaraan hanya untuk menyelesaikan urusan dunia saja, juga sebagai kesombongan dan status sosial.

-Orang Beriman : Untuk Ibadah, seperti dipakai untuk pergi ke Masjid, silahturahmi dan lain-lain.

*Untuk pemimpin, yaitu untuk melayani saudara muslimnya, dipinjamkan untuk hajat
muslimin

*Untuk Dakwah, yaitu untuk berjuang di Jalan Allah. Nabi SAW bersabda, "seseorang yang
memelihara kuda untuk digunakan jihad maka semua makanan, kotoran dan kencingnya
dihitung sebagai kebaikan oleh Allah SWT"
Nabi SAW juga bersabda,"ada tiga hasil orang memiliki kendaraan, yaitu (1) orang yang
mendapatkan Surga dari kendaraannya karena digunakan di jalan Allah SWT. (2) mendapat
neraka karena dipakai untuk bermaksiat kepada Allah. (3) tidak memperoleh apa-apa di
Akhirat karena hanya digunakan untuk keperluan dunia semata."

5. Pernikahan
- Orang kafir : Pernikahan hanya untuk menyempurnakan nafsu saja dan mendapatkan keturunan dan berbangga-bangga atas itu.

- Orang beriman :  Untuk Ibadah, sesuai sabda Nabi SAW, "orang yang sudah menikah shalat 2 rakaatnya lebih baik dari pada 70 rakaat orang yang belum menikah."

*Untuk pemimpin, yaitu dengan memiliki isteri kita bisa berkhidmat kepada tetangga
sebagaimana hadis,"jika kamu masak, perbanyaklah kuahnya dan kirimkan kepada tetangga kamu."

*Untuk Dakwah, yaitu wanita/isteri dapat berdakwah sampai ke dapur-dapur tetangga kita,
sedangkan laki-laki hanya sampai depan pintu saja. Kewajiban dakwah termasuk untuk
wanita. Do'a-do'a wanita dalam dakwah sangatlah hebat melebihi do' a 70 wali Allah Ta'ala.

Sebagaimana yang disebutkan dalam ayat Al-Qur'an dikatakan dalam mafhumnya " Tidaklah kuciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk menyembahku (beribadah).. untuk dapat wujudkan hal ini maka kita harus amalkan segala perintah Allah SWT dan sesuai dengan cara Rasulullah SAW 24 jam sehari.

Bekasi 08072015
Ramadhan 22-1436-H


No comments: