Bismillahirrahmanirrahim....
Diakhirat ada suatu kejadian tentang orang sholeh yang sudah akan masuk surga tetapi batal karena anak, istri, tetangga, kerabat, dan teman-temannya tidak rela orang sholeh tersebut masuk surga. Kenapa mereka tidak rela? ternyata ketika didunia si orang sholeh ini beribadah suka sendirian dan tidak pernah mengajak yang lain (berdakwah) untuk ikut taat kepada Allah Ta'ala.
Namun ada kejadian lagi bahwa ada seseorang yang catatan amal buruknya sejauh mata memandang dan sudah hampir divonis oleh Allah Ta'ala untuk masuk neraka. Namun Allah Ta'ala juga memperlihatkan kepada suatu catatan buku amal kebaikan yang banyaknya sejauh mata memandang. Maka orang ini kebingungan karena dia mendapatkan amal-amal seperti haji yang banyak, bacaan Qur'an, Shalat tahajjud, dan sedekah yang banyak sekali, padahal dia merasa tidak pernah melakukan amal-amal tersebut.
Namun Allah Ta'ala menjelaskan bahwa amal-amal tersebut datang dari orang yang pernah dia dakwahkan atau yang pernah dia ajak untuk taat kepada Allah Ta'ala. Lalu orang-orang tersebut mengajak yang lainnya untuk mengamalkan amal-amal yang disukai Allah Ta'ala. Maka seluruh amal tersebut Allah Ta'ala berikan kepada orang yang mengajaknya pertama kali tanpa mengurangi pahala atau amal orang yang mengerjakannya.
Jadi inti daripada dakwah tersebut adalah demi kebaikan diri kita sendiri . Atas perkara ini kita harus niatkan diri kita untuk dapat ikut serta dalam usaha yang mulia ini sampai nafas yang terakhir.
Ulama sampaikan bahwa modal akhirat cuma 2 saja. :
1. Cinta kepada Allah Ta'ala
2. Menyayangi makhluk Allah Ta'ala
Dalam suatu riwayat dikatakan : " Barang siapa yang menyayangi yang ada dibumi, maka yang dilangit akan sayang kepadanya.
Allah SWT berfirman dalam hadist Qudsi : " Haqqot mahabbatti (Wajib aku mencintai)"
1. Lil mutahabbina fiya : "Orang yang saling mencintai karena Aku"
Hadist Rasulullah SAW dalam mafhum : "Barangsiapa yang mencintai seseorang karena Allah Ta'ala, menghormati Rabbnya, maka dia akan mampu memperoleh keagungan dan rahmatNya." (Hr.Al-Hakim)
2. Lil mutawassilina fiya : "Yang menyambung silahturahmi karena Aku"
Hadist Rasulullah SAW dalam mafhum : "Ya Uqbah maukah aku beritahukan tentang akhlaq penghuni dunia dan akhirat yang paling utama ?" yaitu "menghubungi orang yang memutuskan hubungan denganmu.." (Hr.Al-Hakim)
3. Lil muttanashihiina fiya : "Yang saling menasehati pada jalanKu"
Hadist Rasulullah SAW dalam mafhum :" Sesungguhnya agama itu nasihat ." Sahabat bertanya, "bagi siapa yang Rasulullah SAW?" Rasulullah SAW menjawab " bagi Allah, bagi kitabNya, bagi RasulNya, dan bagi ummat muslim. (Hr. An-nasai)
4. Lil mutazawirina fiya : "Yang saling menziarahi karena Aku"
Hadist Rasulullah SAW dalam mafhum : " Mereka akan duduk dalam mimbar-mimbar bercahaya disaat orang-orang ketika itu sedang mengalami kesusahan yang hebat padahal mereka bukan dari golongan para Nabi ataupun Syuhada." sahabat-sahabat Rasulullah SAW bertanya, siapakah mereka itu ya Rasulullah?" Rasulullah SAW menjawab, " mereka yang bertemu dan berpisah semata-mata karena Allah Ta'ala. " (Hr.Ahmad)
5. Lil mutabaazilina fiya : "Yang saling memberi pada jalanKu"
Hadist Rasulullah SAW dalam mafhum : "adakah kamu mencintai surga ?" sahabat menjawab, "iyaa Rasulullah." Rasulullah SAW bersabda, "senangkanlah saudaramu dengan apa yang engkau sukai bagi dirimu." (Hr.Ahmad)
6. Al Mutahabuna Fiyya : “yang saling berkasih sayang pada jalanKu”
Hadits Rasulullah SAW : “Orang-orang yang saling berkasih-sayang karena Ku, akan berada di dalam naungan bayangan ArasyKu pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naunganKu.” ( HR. Ahmad & Thabrani )
Note : Semua perkara-perkara ini yang menyebabkan Allah cinta pada hambanya terdapat dalam amalan Dakwah. Apa itu Dakwah ? yaitu mengajak manusia cinta pada Allah dan Allah cinta pada manusia.
Rasulullah SAW bersabda mahfum : “Tidak akan masuk surga diantara kalian sebelum kalian beriman. Tidak akan sempurna iman kalian sebelum kalian mencintai saudaramu sebagaiamana kamu mencintai dirimu sendiri.”
Rumus Agama : Dakwah = Kasih Sayang = Kesempurnaan Iman = Surga
Kasih Sayang pada Ummat yang paling utama :
Memikirkan bagaimana Nasib mereka di akherat nanti bukan memikirkan keselamatan yang sekejap saja yaitu di dunia ini. Tidak mau masuk neraka maka ajak orang untuk menjauhi Neraka, dan kalau mau masuk surga maka ajak orang untuk masuk surga.
Menurut Ulama Amalan yang paling Allah cintai dari para Nabi hanya 2 saja :
-Mengajak seluruh manusia cinta pada Allah
-Memikirkan cara bagaimana Allah bisa cinta pada manusia
yaitu : Amalan Dakwah Illallah
Contoh Kasih Sayang Nabi dalam Dakwah :
1. Sayangnya Nabi pada Abu Jahal pamannya yang sering menyakitinya tetapi Nabi SAW tetap mengunjunginya untuk mengajaknya kepada islam sebanyak 72 kali. Hingga turun perintah untuk menghentikan kunjungannya kepada Abu Jahal dari Allah ta’ala.
2. Iqromnya Musa AS kepada Firaun sampai dia mendo’akan Firaun setiap mendapatkan musibah hingga 9 kali kejadian agar selamat dari musibah. Walaupun Firaun berulang-ulang menipunya dengan janji mau masuk islam. Hingga Allah membuat keputusan untuk menghancurkan Firaun.
Allah berfirman dalam surat Al Ashr :
Demi Masa, Sesungguhnya seluruh manusia ini dalam kerugian Kecuali :
1. Orang beriman
2. Orang beramal sholeh ( bukan hanya dimulut saja )
3. Orang yang saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.
Tanda-tanda Allah cinta pada hambanya :
1. Diberikan kefahaman Agama
2. Disibukkan dalam amal-amal agama
3. Dilindungi dari Maksiat
4. Diberi kekuatan untuk lolos dari ujian dan cobaan-cobaan yang banyak
3 Amal yang Allah paling sukai :
1. Sholat berjamaah pada waktunya : Ibadah
2. Berbakti pada orang tua : Akhlaq
3. Berjihad di jalan Allah : Pengorbanan
Niat amal dan sampaikan....
Bekasi 03072015 Ramadhan karim...
1436H
No comments:
Post a Comment