Saturday, October 3, 2015

Dakwah wa Tabligh - Nasihat ulama dakwah - Hasrat

Bismillahirrahmanirrahiim...

Hadratji Maulana Ilyas rah.a katakan "Suatu ketentuan umum, bahwa setiap orang akan mendapat ketenangan bila ia memperoleh keinginannya. Suatu contoh adalah : Seseorang yang menyukai kekayaan, makanan enak, pakaian bagus, maka tanpa memperoleh benda-benda tersebut, ia tidak merasa tentram. Sebaliknya orang-orang yang suka duduk di atas tikar, di atas goni, berpakaian sederhana, mereka merasa tentram dengan keadaan demikian. Dan merekalah orang yang mengikuti jejak Rasulullah SAW.
Dengan jalan itu, mereka mendapat ketenangan hidup. Itu merupakan karunia Allah Ta'ala yang sangat besar. Semua kebiasaan tadi dapat dijalankan dengan mudah oleh orang kaya atau miskin.
Dan seandainya ada seseorang yang tidak mampu dan ia tidak membiasakan dengan perkara tadi, maka seumur hidupnya ia tidak akan merasakan kebahagiaan hidup."

Hadratji Maulana Ilyas rah.a katakan, " Kita telah diperintahkan agar harta yang telah dikaruniakan kepada kita di dunia ini, hendaknya jangan disimpan yaitu kikir.
Dikehendaki agar harta itu digunakan. Dengan catatan tidak digunakan pada yang bukan tempatnya. Gunakan pada tempatnya, yaitu sesuai dengan perintah dan ketetapan Allah Ta'ala.

Suatu ketika, hujan turun deras, sehingga lauk pauk belum tiba ke rumah syekh Ilyas rah.a. Dan diantara tamu yang hadir ketika itu, ada seorang ulama, yang termasuk guru saya (penyusun). Syekh Ilyas rah.a mengetahui bahwa kesukaan tamunya adalah daging. Dan saya yang lemah pun hadir ketika itu.
Saya liat wajah Syekh Ilyas agak lain karena keterlambatan lauk itu. Saya sangat heran, mengapa? tidak lama kemudian beliau berkata, "didalam hadist Rasulullah SAW bersabda " Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, hendaknya ia memuliakan tamunya."

Dan diantara memuliakan tamu adalah : Jika tidak menyulitkan, hendaklah menyajikan sesuatu yang menjadi kesukaan tamunya." Kemudian dengan semangat belaiu berkata, "Lalu bagaimana dengan tamu-tamu Allah dan RasulNya?" Maksudnya adalah : Sangat penting bagi kita menunaikan hak-hak seorang tamu yang datang karena Allah Ta'ala dan RasulNya dan hubungan kerjanya karena Allah Ta'ala.

Niat amal dan sampaikan


No comments: