Wednesday, October 7, 2015

Dakwah wa Tabligh - Nasihat Maulana Ilyas Rah.a -

Bismillahirrahmanirrahiim..

"Manusia tinggal diatas bumi dalam masa yang sangat singkat, sedangkan ia akan tinggal didalam bumi dalam masa yang sangat lama. Atau dapat dipahami bahwa hidup di dunia ini sangat singkat dan hidup di pemberhentian selanjutnya adalah sangat lama. Seperti kehidupan setelah mati, yaitu kehidupan kubur, tidak tahu berapa lamanya. Dan waktu ketika itu beribu-ribu tahun. Dan kehidupan setelah tiupan sangkakala yang pertama pun beribu-ribu tahun lamanya. Dan waktu yang terpendek setelah itu adalah seribu tahun, setelah itu kita baru dapat mengambil keputusan.
Jadi, mengapa manusia melalaikan tempat yang akan dilalui dengan masa yang berlipat ribuan ganda dari masa di dunia ini? Hidup di dunia hanya beberapa hari. Masanya akan habis untuk mengejar dunia. Seharusnya kita memberikan masa yang lebih layak sebagai persiapan untuk melewati tempat yang selanjut nya."

"Maksud dzikir yang sebenarnya ialah mengetahui kehendak,perintah,dan larangan Allah Ta'ala, di setiap tempat dan keadaan. Dan saya lebih menekankan kepada kawan-kawan saya atas dzikir seperti itu.

"Manusia memperoleh keutamaan dan ketinggian disebabkan lidahnya. Sekarang jika manusia menggunakan lidahnya untuk berkata baik, maka ia baru memperoleh keutamaan dan ketinggian dari makhluk lainnya. Sebaliknya, jika lisannya tidak benar dan menyusahkan orang lain, maka disebabkan lidah ini, ia akan lebih rendah derajatnya daripada anjing dan babi. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda : " Dan ucapan manusia akan menyebabkan manusia itu sendiri dilemparkan ke neraka dalam keadaan merangkak dan terseret di atasnya."

Nasihat Maulana Ilyas rah.a

Niat amal dan sampaikan..

No comments: