Nasihat Maulana Ilyas rah.a - kelemahan diri kita -

Bismillahirrahmanirrahiim..

Hadratji Maulana Ilyas rah.a berkata, "Secara zhahir, kerja agama yang kita lakukan ini, memang terlihat sangat sederhana. Namun pada hakekatnya kerja ini sangatlah halus, karena tujuan kita bukan hanya mengerjakan dan menyuruh orang lain melakukan. Namun bertujuan untuk menumbuhkan kerja yang di iringi oleh keyakinan atas kelemahan diri kita, serta bergantung penuh pada Kudrat dan Nushrah Allah.
Demikianlah sunnatullah, apabila kita berusaha atas sesuatu dengan menyertakan tawakkal dan harapan atas nushratullah dalam usaha ini dan gerakan kita, maka Allah Ta'ala akan memberikan pertolongan-Nya dalam usaha kita. Disebutkan dalam ayat Al-Qur'an : "Dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kalian kekuatanmu." (Hud : 52)

Mengisyaratkan bahwa menganggap diri sendiri tidak memiliki kemampuan apapun, adalah 'Jabariyat'. Dan berusaha dengan bersandar atas kekuatan sendiri adalah 'Qadariyat' (keduanya adalah aliran sesat). Dan Islam yang benar adalah diantara keduanya, yaitu dalam menunaikan perintah Allah Ta'ala dengan menyadari kehinaan dan kelemahan kemampuan kita, kita harus benar-benar berusaha dengan menggunakan segala kemampuan dan maslahat yang diberikan oleh Allah SWT tanpa berbuat kesalahan di dalamnya, disertai keyakinan bahwa penentuan hasil benar-benar bukan kekuasaan kita, hal itu hanyalah bergantung pada bantuan Allah ta'ala. Dan hanya Dia-lah yang dapat menentukan hasilnya." Beliau berkata, "Seluruh perinciannya dapat diketahui dari kehidupan Baginda Nabi SAW.. Dan inilah yang menjadi dakwah kita kepada kaum muslimin."

Dakwah Risau atas keadaan Iman kita dan Ummat

Niat amal dan sampaikan.