Asas tertib usaha Dakwah Part 1

Bismillahirrahmanirrahiim..

Pada suatu hari Hadratji Maulana Ilyas Rah.a. berkata, " Asas tertib usaha kita ini, yang pertama adalah menanamkan keimanan kepada manusia, yaitu meyakini Allah dan Rasul-Nya dengan sebenarnya dan berusaha menumbuhkan pemahaman mereka atas nilai Agama. Tanpa melalui cara ini, maka menyampaikan hukum-hukum agama secara terperinci kepada mereka adalah salah. Bahkan menyebabkan orang-orang bertambah sesat.'

Lalu beliau menceritakan kisah seorang pelajar; "Ada seorang pendidik yang menanamkan keyakinan kepada muridnya, bahwa yang paling berharga didunia ini adalah ilmu agama. Setiap satu masalah agama adalah lebih berharga dari uang jutaan rupiah. Suatu ketika, pelajar itu perlu memperbaiki sandalnya yang telah rusak. Maka ia pergi ke tukang sandal. Setelah selesai dari pekerjaannya dan tukang itu meminta upahnya, maka pelajar tadi berkata, "saya akan mengajarkan kepadamu satu masalah agama.'' mula-mula tukang sandal itu menganggap pelajar tadi bercanda. Namun, setelah ia pahami bahwa pelajar itu sungguh-sungguh bukan bergurau, maka ia mengusir pelajar itu dari tokonya. Pelajar itupun menemui gurunya dan berkata, "Anda telah katakan bahwa satu masalah ilmu agama lebih berharga daripada uang jutaan rupiah, tetapi kenapa tukang sandal itu tidak mau kubayar dengan sebuah ilmu agama sebagai upah?" mendengar hal itu, maka guru itu (yaitu seorang syaikh yang masyur dikota tersebut, dan juga pendidik masalah akhlak) memberi sebuah batu permata dan menyuruh pelajar tadi pergi ke pasar sayur mayur untuk mengetahui harganya.

Iblis Berkhutbah

Bersambung.....
Insya Allah