Bismillahirrahmanirrahiim..
Hadratji Maulana Ilyas Rah.a berkata, "Apabila kita menjumpai alim ulama atau orang-orang sholeh di mana saja, yang tidak memperdulikan dan tidak menyukai kerja ini, maka janganlah kita berprasangka buruk kepada mereka. Bahkan hendaklah kita selalu memahami, bahwa hakikat kerja ini belum terbuka seluruhnya terhadap mereka. Dan hendaklah kita memahami bahwa mereka adalah pelayan khusus bagi agama ini, sehingga setan lebih memusuhi mereka (setan lebih suka mencuri di tempat-tempat yang terdapat kekayaan). Selain itu perlu dipahami bahwa orang-orang yang sibuk dalam urusan dunia yang hina inipun, akan meresa berat untuk meninggalkannya dan menyambut ajakan agama, apalagi para ahli agama.
Dengan kesibukan mereka yang tinggi, bagaimana mereka akan mudah meninggalkannya? Orang-orang 'arif berkata, " Hijab-hijab cahaya lebih tebal daripada hijab kegelapan."
-“Ulama adalah pewaris para nabi.” (HR At-Tirmidzi dari Abu Ad-Darda radhiallahu ‘anhu)
-“Sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi. Sungguh para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham. Sungguh mereka hanya mewariskan ilmu maka barangsiapa mengambil warisan tersebut ia telah mengambil bagian yang banyak.” (Hadits ini diriwayatkan Al-Imam At-Tirmidzi di dalam Sunan beliau no. 2681, Ahmad di dalam Musnad-nya (5/169), Ad-Darimi di dalam Sunan-nya (1/98), Abu Dawud no. 3641, Ibnu Majah di dalam Muqaddimahnya dan dishahihkan oleh Al-Hakim dan Ibnu Hibban. Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah mengatakan: “Haditsnya shahih.” Lihat kitab Shahih Sunan Abu Dawud no. 3096, Shahih Sunan At-Tirmidzi no. 2159, Shahih Sunan Ibnu Majah no. 182, dan Shahih At-Targhib, 1/33/68)
Walisongo cara dakwah mereka
Niat amal dan sampaikan.
No comments:
Post a Comment