Sifat ketiga yg dimiliki para Sahabat r.anhum
Ilmu ma'a Dzikri (Ilmu dan Dzikir)
Para Sahabat r.anhum memiliki sifat-sifat yg mulia dan salah satu sifat mereka adalah suka sekali dengan ilmu yang mereka dapatkan daripada baginda Rasulullah SAW dan mereka tiada lepas dalam berdzikir.
Bila berilmu tapi tak berdzikir maka dia akan sombong tapi bila dia berdzikir tapi tak berilmu maka akan mudah dibelokkan oleh iblis dan anggotanya
Ilmu artinya : Segala petunjuk yang datang dari Allah SWT melalui baginda Rasulullah SAW.
Dzikir artinya : mengingat-ingat Allah SWT sebagaimana agungnya Allah SWT.
Maksud dan tujuannya daripada Ilmu dan Dzikir adalah : Mengamalkan segala perintah-perintah Allah SWT dalam setiap keadaan dan menghadirkan keagungan dan kebesaran Allah SWT kedalam hati kita dan ikut cara Rasulullah SAW.
Keuntungan Ilmu :
Rasulullah SAW bersabda :
“Barangsiapa yang dikehendaki Allah SWT untuk diberi kebaikan, maka Allah akan memberinya kepahaman dalam agama.” (HR. Muttafaq ‘alaih)
“Barangsiapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga”. (HR.Muslim, Abu Dawud, Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Hakim dari Abu Hurairah ra)
“Wahai Abu Dzar! Sesungguhnya kepergianmu untuk mempelajari satu ayat dari kitab Allah, itu lebih baik bagimu daripada melakukan shalat 100 rakaat. Dan sesungguhnya kepergianmu untuk mempelajari satu bab ilmu, apakah dapat diamalkan atau tidak dapat diamalkan, itu lebih baik bagimu daripada melakukan shalat 1000 rakaat.”
(HR.Ibnu Majah dengan sanad hasan dari Abu Dzar r.a)
Keuntungan Dzikir:
Nabi saw bersabda:
“Perumpamaan orang yang mengingat Allah dan orang yang tidak mengingat Allah, bagaikan orang hidup dan orang mati.” (HR. Bukhari dari Abu Musa ra)
Firman Allah Swt :
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.”
(QS.ar-Rad,13:28)
“Ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku pun ingat kepada-Mu.”
(QS.al-Baqarah,2:152)
Ilmu terbagi menjadi dua :
1. Ilmu fadha’il (Keutamaan-keutamaan amal)
2. Ilmu Masa’il (Ilmu Fiqih)
Cara mendapatkan hakikat Ilmu Fadha’il :
1. Selalu mendakwahkan pentingnya ilmu fadha’il (Ilmu tentang keuntungan beramal)
2. Latihan mendapatkan ilmu fadha’il dengan cara :
- Memperbanyak duduk dalam majelis ta’lim ilmu fadha’il
- Menghadirkan fadhilah (keutamaan/keuntungan amal) dalam setiap beramal.
3. Berdo’a kepada Allah agar diberi hajat (perasaan butuh) kepada ilmu fadha’il.
Cara mendapatkan hakikat Ilmu Masa’il (ilmu hukum hakam Islam) :
1. Selalu mendakwahkan pentingnya Ilmu masa’il.
2. Latihan mendapatkan Ilmu masa’il dengan cara :
- Sering duduk dalam majelis ta’lim ilmu masa’il.
- Selalu bertanya kepada ulama tentang masalah dunia dan masalah agama.
- Berkunjung kepada ulama.
3. Berdo’a kepada Allah agar diberi hajat (perasaan butuh) kepada Ilmu Masa’il.
Cara mendapatkan hakikat dzikir :
1. Selalu mendakwahkan pentingnya dzikir.
2. Latihan dzikir dengan cara :
- Istiqamah membaca al-Quran setiap hari.
- Berdzikir Tasbihat tiap pagi dan petang dengan istiqamah, yaitu membaca Subhanallah, Alhamdulillah, Laa ilaaha illallaah, Allaahu Akbar sekurang kurangnya 100 kali, sambil berusaha menghadirkan ke-Maha-Sucian Allah dalam hati.
- Bershalawat kepada baginda Rasulullah saw sekurang-kurangnya 100 kali, sambil menghadirkan perasaan ke dalam hati kita betapa besar jasa dan pengorbanan Rasulullah saw kepada kita.
- Beristigfar (mohon ampun) kepada Allah sekurang-kurangnya 100 kali sambil menghadirkan perasaan dalam hati betapa banyak dosa-dosa kita dan betapa Allah Maha Pengampun.
3. Berdo’a kepada Allah agar diberi hajat (perasaan butuh) kepada dzikir.
Niat amal dan sampaikan..
No comments:
Post a Comment