Friday, June 5, 2015

Keuntungan dan keutamaan beramal ikut cara Rasulullah SAW


Bismillahirrahmanirrahim..

Tamsilan atau ibarat ari-ari



Kesalahpahaman manusia apa yg terpenting dalam kehidupan ini di ibaratkan seorang bayi yang berada dalam rahim ibunya, jika ia boleh meminta kepada Allah SWT untuk diberikan plasenta/ari-ari yang banyak. dan jika boleh bayi tersebut berfikir dalam rahim ibu nya untuk tidak perlu diberikan tangan,mata,hidung, kaki dsb yang baginya itu sangat-sangat tidak bermanfaat baginya sama sekali bahkan menyempitkan dirinya didalam rahim ibunya, dan dia hanya membutuhkan ari-ari/plasenta saja sebab yang amat ia butuhkan ketika didalam rahim ibunya adalah ari-ari tersebut sebab itulah yg memasok suplai makanan kepadanya.

Ketika bayi tersebut  terlahir keluar dari rahim ibunya ternyata justru yg pertama kali di potong dari tubuhnya adalah ari-arinya atau plasentanya , ternyata yg sangat-sangat ia anggap penting baginya untuk kehidupannya di dalam rahim ibunya itulah yg pertama kali dibuang atau dipotong, dan barulah dia sadar ternyata ada kehidupan lain selain kehidupan didalam rahim dan barulah dia sadar pula bahwa dikehidupan barunya didunia ini membutuhkan tangan,mata,hidung,kaki dsb yang selama dikandungan ia anggap sangat mengganggunya dan belom berfungsi, barulah bayi itu menyadari bahwa untuk bekal dia hidup didunia ini membutuhkan tangan,mata,hidung,kaki dan kelengkapan organ tubuh yg lain nya untuk bisa sempurna didunia ini. Malah kalau seandainya bayi itu lahir dalam keadaan cacat atau mengalami kekurangan pada anggota tubuhnya akan membuat kehidupan didunia nya terganggu dan menderita.
Kalaupun sibayi meminta kepada untuk dikembalikan kedalam kandungan/rahim ibunya tentunya hal ini akan sulit terjadi dan sulit pula untuk dikabulkan Allah SWT.



Saat didalam rahim (Kandungan) Allah SWT telah menyempurnakan fisiknya dan segala keperluannya melalui ibunya, maka setelah bayi atau manusia itu dilahirkan ke dunia ini, Allah SWT perintahkan untuk menyempurnakan iman dan amal shalih (agama). Jadi didunia ini bukan untuk menyempurnakan jasad tetapi didunia ini adalah ladang untuk menyempurnakan amal-amal agama. Plesenta atau ari-ari ibarat dunia dan kemilaunya (Harta,pangkat,dan jabatan), sementara kaki,mata,hidung dan kaki saat dialam rahim (kandungan) ibarat amal-amal shalih yang tidak nampak manfaatnya ketika didunia.

 Barulah ketika kita mati amalan-amalan agama (Syahadat,shalat,puasa, zakat,sedekah,akhlaqul karimah, dzikir,membaca Al-Qur'an) terasa manfaat dan kegunaannya.
Saat ajal tiba menjemput justru yg diputus pertama kali dari kehidupan manusia adalah hubungan dengan kebutuhan pangan kita dan kehidupan dunia kita, oleh karena itu mari kita niat sama-sama memperbaiki kesalahpahaman ini.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabara katuhu

Niat amal dan sampaikan.



No comments: