Sunday, December 11, 2016

Dakwah wa tabligh - Nasihat tiga Hadhratji Maulana Muhammad Ilyas Rah.a -

Bismillahirrahmanirrahiim

Di dalam surat Sayyid Abdul Hasan Ali Nadwi telah ditulis bahwa orang Islam hanya terbagi menjadi dua golongan, tidak ada golongan ketiga, yaitu menjadi orang keluar di jalan Allah S.w.t, atau menjadi orang yang membantu orang yang sedang keluar di jalan Allah S.w.t.

Hadratji Maulana Ilyas rah.a. berkata, "Pahamilah hal ini baik-baik." Lanjut beliau, "Membantu orang yang sedang keluar, termasuk ; mempersiapkan orang keluar dan memberitahukan mereka, bahwa ulama fulan yang mengajar Bukhari itu atau yang mengajarkan Al-Qur'an itu, tidak dapat keluar bertabligh. Maka keluarnya kamu itu akan mendapatkan pahala mengajar mereka. Untuk itu, sangat penting menyampaikan kepada orang-orang tentang hal ini dan memberitahu mereka jalan untuk memperoleh pahala.

Pada suatu ketika, Hadratji Maulana Ilyas rah.a berkata. "Maulana! Hasil dari kerja tabligh kita ini adalah kaum muslimin yang awam dapat mengambil manfaat agama dari alim ulama mereka. Kemudian menyampaikan kembali kepada orang-orang yang lebih rendah daripada mereka. Namun, mereka menganggap bahwa orang-orang yang berada dibawahnya itu telah berbuat baik kepadanya. Karena sejauhmana kita menyampaikan dan menyebarkan kalimah, maka sejauh itu pula kalimah tersebut akan semakin sempurna dan semakin bercahaya pada diri kita. Dan sejauhmana kita mempersiapkan orang lain untuk shalat, maka sejauh itu pula, shalat kita akan menjadi sempurna. (Inilah diantara keistimewaan kerja tabligh. Dimana tujuan utama adalah penyempurnaan diri muballigh sendiri. Dan tidak menganggap bahwa dirinya adalah pemberi petunjuk kepada orang lain, karena tidak ada yang mampu memberi hidayah selain Allah S.w.t).

No comments: