Friday, September 18, 2015

Dakwah wa Tabligh - Khutbah Jum'at NASIHAT DARI PAK KYAI UZAIRON -

Bismillahirrahmanirrahiim...

NASIHAT DARI PAK KYAI UZAIRON

Sesungguhnya Allah Ta'ala menciptakan dunia ini untuk tempat ujian. Allah Ta'ala ingin menguji hamba-hamba-Nya, siapakah yang pantas menjadi kekasih-kekasih Allah Ta'ala dan siapakah yang tidak pantas menjadi kekasih-kekasih Allah Ta'ala.

Sesungguhnya Allah Ta'ala menciptakan dunia ini sebagai tempat ujian. Allah Ta'ala ingin menguji siapakah orang-orang yang pantas di kirim ke surga-Nya dan siapakah yang pantas di kirim ke neraka-Nya.
Sesungguhnya Allah Ta'ala menciptakan dunia ini sebagai tempat ujian. Orang yang sukses, orang yang berhasil di dunia ini, yaitu orang-orang yang menghabiskan umurnya untuk taat kepada Allah SWT. Dan sesungguhnya orang-orang yang gagal adalah orang-orang yang menghabiskan umurnya untuk bermaksiat kepada Allah SWT.

Manusia-manusia diciptakan oleh Allah Ta'ala, mengetahui segala nasibnya yang menentukan adalah Allah Ta'ala, tidak bisa hidup kecuali di hidupkan oleh Allah Ta'ala, tidak bisa mati kecuali di matikan oleh Allah Ta'ala. 24 jam selalu berhajat kepada Allah Ta'ala, ketika masih kecil berhajat keada Allah Ta'ala, di dunia selalu berhajat kepada Allah Ta'ala, di akhirat berhajat kepada Allah Ta'ala. Tetapi aneh , mereka yang selalu berhajat kepada Allah Ta'ala, selalu butuh kepada Allah Ta'ala, menyibukkan diri siang dan malam dalam perbuatan-perbuatan yang menjadikan Allah SWT murka kepada dirinya. Inilah “mushibatun ‘azhiim” Musibah yang besar bagi manusia.

Semestinya setelah manusia itu mengetahui bahwa dirinya adalah hamba Allah Ta'ala, bertempat di buminya Allah Ta'ala. Yang menentukan segala nasibnya adalah Allah Ta'ala, Seharusnya siang dan malam yang di fikirkan manusia adalah mencari ridha Allah Ta'ala. Sehingga ia di tolong oleh Allah Ta'ala dunia dan akhirat. Itulah pemikiran orang-orang yang sayang pada dirinya, pemikran orang-orang yang dalam hatinya ada nur dari Allah SWT. Kesuksesannya, kepuasannya, bila ia taat kepada Allah Ta'ala, dan kesusahannya bila ia mengabaikan ketaatannya kepada Allah SWT.

Di hari Jum’at yang mulia ini, waktunya kita memperbaharui niat kita. Sudah berapa tahunkah kita hidup kita di dunia ini. Siang dan malam kita dilihat oleh Allah Ta'ala. Setelah beberapa tahun kita hidup di dunia ini, apakah Allah Ta'ala ridho kepada kita atau Allah Ta'ala murka kepada kita
Sebentar lagi kita akan di panggil oleh Allah SWT. dengan demikian hendaknya kita selalu mengadakan persiapan untuk menghadap-Nya. Kita fikirkan, apakah kita mengahdapa Allah Ta'ala dengan mendapat ridho-Nya atau tidak.
Orang iman itu terikat dengan dua perkara, terikat memikirkan dosa-dosanya telah diampuni Allah Ta'ala atau belum dan amal-amalnya yang telah lalu apakah diterima Allah Ta'ala atau tidak. Terikat memikirkan perkara-perkara yang akan dating. Sisa-sisa umur yang akan datang, apakah bisa berpegang dengan agama Allah Ta'ala atau tidak karena banyak orang yang asalnya lurus jadi belok, asalnya sholeh jadi toleh, asalnya iman jadi kufur, asalnya hatinya menghadap Allah Ta'ala menjadi berpaling dari perintah-perintah Allah Ta'ala.
Marilah kita selalu berdoa kepada Allah SWT sebagaiman do’a yang diajarkan oleh Baginda Nabi SAW : “Ya muqallibal qulub tsabbit qalbi ‘ala diinika” (Wahai Allah yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku atas agama-Mu)

Niat amal dan sampaikan..

No comments: