Monday, April 27, 2015

Kejayaan dalam Sunnah Rasulullah SAW


Bismillahirrahmanirrahim.
Didalam kehidupan sehari-hari kita segala sesuatu yg menjadi kebiasaan maka itulah yg kita lakukan..
seperti makan,minum,tidur,kerja,buang hajat dll...
dan didalam Islam kita diajarkan bagaimana kesehari-harian Rasulullah SAW untuk menjadi tauladan kita.
Karena Allah SWT telah memberitahu dalam kalam nya Al-Qur'an " klo kamu ingin berbahagia maka ikuti lah jalan Muhammad SAW"

قُلْ هَذِهِ سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللَّهِ عَلَى بَصِيرَةٍ أَنَا وَمَنِ اتَّبَعَنِي وَسُبْحَانَ اللَّهِ

وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ

(Artinya: Katakanlah: “Inilah jalanku. Aku dan orang-orang yang mengikutiku menyeru kepada ALLAH dengan keterangan yang nyata. Maha Suci ALLAH dan aku tidak termasuk orang-orang yang musyrik.”) (Yusuf: 108)

artinya kita diperintahkan untuk mengikuti jalan beliau SAW...

Misalnya ketika kita akan buang air kecil atau besar maka ada caranya yaitu dengan cara Rasulullah SAW, bagaimana caranya beliau kencing ataupun buang air besar


Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam pernah bersabda:
“Penutup aurat anak Adam dari Pandangan jin ketika ia masuk wc adalah dengan mengucapkan bismillah.” (shahih al-jami’ halaman 675 hadist no:3610)

inilah cara nya

1.Berdoa

Allahumma inniy a'udzubika minal khubusi walkhobaais
,”se-sungguhnya aku berlindung kepadaMu dari godaan setan laki-laki dan perem-puan”.
(HR.Ahmad dari Anas bin Malik, dan di shahihkan oleh Al-Albani dalam shahih al-jami; (4712).

2. Buang air jongkok (tidak berdiri jika tidak terpaksa/darurat), agar kotoran bisa keluar tuntas sehingga tidak menjadi penyebab kencing batu maupun lemah syahwat

Aisyah RA berkata, “Barangsiapa yang menceritakan kepada kalian bahwa Nabi SAW buang air kecil sambil berdiri, maka janganlah kalian percaya. Beliau tidak pernah buang air kecil kecuali sambil duduk.” (HR. Tirmidzi).


3. Menggunakan alas kaki
Menurut penelitian di Amerika di dalam kamar mandi/WC ada sejenis virus dengan type Americanus yang masuk lewat telapak kaki orang yang ada di WC tersebut. Dengan proses waktu yang panjang virus tersebut naik ke atas tubuh dan ke kepala merusak jaringan otak yang menyebabkna otak lemah tak mampu lagi mengingat, blank semua memori otak sehingga pikun. Sandal hendaknya diletakkan di luar WC, jangan di dalam WC, karena semakin kotor, lembab dan tak mengenai sasaran kebesihan.

4. Masuk kamar mandi/WC dengan kaki kiri dan keluar dengan kaki kanan
Inilah sunnah yang diperintahkan oleh Nabi, dan juga disunnahkan untuk membaca doa sebelum masuk kamar mandi (doa dibaca di luar kamar mandi) dan setelah keluar dari kamar mandi. Berbeda jika kita masuk masjid dan rumah, masuk masjid atau rumah dengan kaki kanan dan keluar dengan kaki kiri
.
5. Beristinja’ / buang air besar dengan air dengan tangan kiri dan jongkok
Beristinja’ (bersuci dan membersihkan kotoran) dengan air, bukan dengan tissue atau lainnya kecuali jika tidak ditemukan air ketika dihutan, padang pasir dsb. Boleh gunakan tissue tapi harus dibilas lagi dengan air setelahnya. Syarat kebersihan dan kesucian dari najis menurut syariat adalah hilang warna, hilang bau, dan hilang rasa dari najis tersebut. Beristinja’ juga disunnahkan dengan tangan kiri, inilah pembagian tugas dari tangan, bagaimana tangan kiri untuk urusan ‘belakang’ sedangkan untuk makan & minum disunnahkan dengan tangan kanan, jangan dicampuradukkaan, tangan yang untuk urusan belakang itu juga untuk makan. Dan Nabi melarang makan & minum dengan tangan kiri. Note (minum boleh berdiri ketika minum air zam-zam dan menghadap ke kiblat)

6. Jangan merancang/merencanakan sesuatu di WC
Nabi sangat melarang merencanakan atau membuat suatu rencana/ide/inspirasi di dalam WC, karena WC adalah markaznya syetan sebagaimana doa kita ketika hendak masuk WC: “Allahumma inni a’udzubika minal khubutsi wal khabaits”, Yaa Allah, aku berlindung kepada-Mu dari godaan syetan laki-laki maupun perempuan”. Karena dikhawatirkan rencana/ide/inspirasi yang didapat berasal dari bisikan syetan yang kelihatannya baik tapi setelah dijalankan ternyata banyak mudharat/keburukannya. Begitu juga setelah keluar WC, baca istighfar dan doa keluar WC. Secara adab dan budaya pun sangat tidak baik, masa sambil buang kotoran mencari ide/inspirasi atau merencanakan sesuatu yang baik apalagi sesuatu itu menyangkut hajat hidup orang banyak. Disunnahkan juga untuk menyegerakan keluar WC apabila hajat sudah selesai, bukan malah bernyanyi-nyanyi apalagi sambil baca buku atau Koran.

7. Ketika buang air dilarang menghadap atau membelakangi qiblat, apabila lubang WC menghadap qiblat hendaknnya ketika buang air badan agak diserongkan sedikit

8.Tidak membawa barang yang tertulis nama Allah, kitab suci al-Qur’an atau sebahagian dari ayat-ayatnya.

9.Menghindari membuang air di dalam lubang yang ada hewan di dalamnya.

10.Jangan membuang air di tempat orang berteduh, di jalanan atau tempat yang dipakai manusia.

11.Tidak buang air kecil atau besar di dalam air yang tergenang atau air mengalir yang biasa digunakan manusia untuk bersuci.

11.Dilarang berbicara ketika ada yang memberi salam, dilarang menjawab salam dan berzikir secara lisan.

Sebelas macam ini ada dalam kitab2 fiqh... dan hanya memberi sedikit yg diketahui tentang dalilnya padahal masih banyak yg mungkin belom bisa disebutkan dalilnya dikarenakan keterbatasan penulis. (Saya)

Apabila sunnah diamalkan walaupun dalam kamar mandi maka kita ini juga namanya ibadah. Betapa sayangnya setiap hari kita ke kamar mandi beberapa kali tapi tidak mendapatkan pahala ibadah dengan menghidupkan sunnah. Padahal salah satu maksud dan tujuan manusia diciptakan adalah untuk ibadah.

Dan yang pasti dan pasti apa2 yg dibuat oleh Baginda Rasulullah SAW adalah membawa kebahagiaan.

mari kita coba ubah cara kencing dan buang air besar kita dengan cara Rasulullah SAW.karena dibalik Sunnah Rasulullah SAW ada kejayaan.


bisa kita liat di Video ini betapa dahulu Rasulullah SAW telah buat untuk menjadi contoh bagi Ummatnya dan manusia.

No comments: