Bismillahirrahmanirrahiim..
Al Quran dan Hadits
Dari bapak Sholihun Ahmad
# Al-Qur'an itu Panduan Teoretis. Sedangkan Hadith itu Panduan Empiris dari Nabi Muhammad.
# Panduan Empiris itu untuk menjelaskan Panduan Teoretis. Shohabat saja banyak yg tidak faham maksud beberapa ayat dlm alQuran, apalagi kita. Sehingga Rosulullah menjelaskan melalui Qouliyyah, Fi'liyyah, maupun Taqririyyah yang disebut Hadith.
# Jika ada yang mengatakan Hadith Shohih bertentangan dengan Al-Qur'an, maka secara definitif org tersebut tidak faham ilmu Hadits/Mustholah Hadits atau salah dalam memahami maksid hadits.
# JIka ada yg mengatakan "hadits" bertentangan dengan al-Qur'an, mesti hadits yg dimaksud adalah hadits munkar, syadz dkk.
# Adakah Hadits yang salah? tidak ada satu 'ulama'pun yang berani menjawab ada, karena memang tidak ada ilmunya untuk menjawab pertanya tsb. Ilmu Hadits tidak berbicara benar/salah, tetapi berbicara Diterima/Ditolak.
# Kemudian diterangkan dlm Ilmu Haditsb tentang kriteria hadits sebagai filter antara hadits yg maqbul dan mardud. Pemfilter ini mengetahui silsilah perowi, sanad hadits dan menguasai tafsir Al-Quran. Mereka inilah yg skrg kita kenal sprt Imam Bukhori, Muslim, Nasa'i, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad bin Hambal, Abu Dawud dll....
# Karena Hadits adalah perkataan Nabi yang sarat akan sastra dan mempunyai asbab al-wurud, maka para ulama' men-syarah-i (tafsir klo terkait ayat Al-Quran) Hadits.
# Muncullah Khilafiyyah (perbedaan pendapat) ttg makna Hadits, yang bersumber setidaknya pada 2 hal. 1. maksud hadits, 2. derajat hadits (yang biasanya berkisar pada Hadits Hasan dan Dhoif. bukan pada Hadits Shohih).
# Bagaiman dgn Al-Quran apakah memunculkan khilafiyyah? jelas. Khilafiyyah muncul dari perbedaan pemahaman ulama' tentang ayat Al-Quran/perbedaan tafsir, yang menyebabkan perbedaan pengambilan ijtihad.
# Dalam berijtihad, para ulama' mutlak menggunakan Hadits untuk menafsiri ayat Al-Quran. walaupun juga menggunakan Qiyas dgn proporsi masing2 tergantung ulama'nya. Imam Hanbali lebih cenderung tafsir menggunakan hadits dari pada qiyas. sebaliknya imam Hanafi, lebih menggunakan Qiyas karena saat itu Hadits belum terbukukan dan hadits palsu berseliweran.
# Jika para ulama' masih kesulitan memahami al Quran, bgmn dg kita? itulah peran hadits dan kitb2 para ulama' berupa tafsir mapun syarah hadith...
Wallahu a'lam
karang yang dilawan
Niat amal dan sampaikan
Sunday, May 15, 2016
Saturday, May 7, 2016
Dakwah wa Tabligh - Membenturkan kepala kepada ke Karang -
Bismillahirrahmanirrahiim..
Fir'aun laknatullah alaih sptnya memerangi Nabi Musa as namun hakikatnya dia sedang berperang dgn Allah swt...
Nabi musa as ga pernah sekalipun menampar / menyerang fir'aun,
Bukan Nabi Musa as yg menghancurkan Fir'aun namun Allah swt lah yg membinasakan nya di laut merah...
Begitu jg dgn namrud, Qorun, kaumnya nabi nuh yg ingkar, kaum nabi luth / sodom (lgbt), kaum madian, kaum saba', kaum tsamud & seluruh musuh musuh Allah.... Allahlah yg telah menghancurkan mrk... Didunia & akhirat
Sahabat ku semua...
Jgn takut... Mereka berkorban kita pun berkorban, mereka mati kita pun mati... Namun seluruh pengorbanan mrk akan membawa mrk kpd laknat Allah swt (neraka) & seluruh pengorbanan kita (mukmin) akan membawa kita kpd ke ridhoan Allah swt (surga)
Aamiiiin....
Sahabat...
Kita punya senjata yg amat dahsyat yg pasti mereka ga punya... DAKWAH (Laailaahaa illAllah) & DOA... Gunakanlah senjata itu sekarang...
Smg seluruh org beriman yg gugur dimana pun mrk berada Allah muliakan sbg seorang syuhada... Aamiiin...
Diampunkan semua dosa & dikumpulkan di surga dgn seluruh keluarga... Aamiiin
Dan yg masih bertahan di medan perjuangan Allah berikan kemenangan... Aamiiin
Smg hujan Boom, peluru, rocket & rudal di suriah & palestine berubah menjadi hujan Hidayah... Aamiiin...
Wake up sahabat ku semua... Perbaiki iman... Perbaiki amal... Smg Allah hidupkan kita dgn mulia... & dimatikan sebagai seorang syuhada... Aaamiiin...
'' Air mata darah...
Telah tertumpah diatas tanah...
Negeri suci para Nabi Nabi
Kini telah ternodai.... ''
ingatlah mrk wahai sahabatku... Dimeja makan kalian...
Diatas kendaraan mewah kalian...
Didalam kamar kamar ber Ac & berkasur empuk...
Disaat kalian bersenda gurau & tertawa bahagia di tengah liburan keluarga kalian...
Kirimkanlah bantuan kesana apa yg bisa dikirimkan (harta /tenaga)
Minimal teteskan lah setetes air mata & doa buat mrk... Saudara kita yg sedang menangis disana...
Pray for syira... Pray for gaza, for for allepo, pray for all ummat diseluruh dunia...
Dakwah adalah kerja Allah SWT
Niat amal dan sampaikan
Fir'aun laknatullah alaih sptnya memerangi Nabi Musa as namun hakikatnya dia sedang berperang dgn Allah swt...
Nabi musa as ga pernah sekalipun menampar / menyerang fir'aun,
Bukan Nabi Musa as yg menghancurkan Fir'aun namun Allah swt lah yg membinasakan nya di laut merah...
Begitu jg dgn namrud, Qorun, kaumnya nabi nuh yg ingkar, kaum nabi luth / sodom (lgbt), kaum madian, kaum saba', kaum tsamud & seluruh musuh musuh Allah.... Allahlah yg telah menghancurkan mrk... Didunia & akhirat
Sahabat ku semua...
Jgn takut... Mereka berkorban kita pun berkorban, mereka mati kita pun mati... Namun seluruh pengorbanan mrk akan membawa mrk kpd laknat Allah swt (neraka) & seluruh pengorbanan kita (mukmin) akan membawa kita kpd ke ridhoan Allah swt (surga)
Aamiiiin....
Sahabat...
Kita punya senjata yg amat dahsyat yg pasti mereka ga punya... DAKWAH (Laailaahaa illAllah) & DOA... Gunakanlah senjata itu sekarang...
Smg seluruh org beriman yg gugur dimana pun mrk berada Allah muliakan sbg seorang syuhada... Aamiiin...
Diampunkan semua dosa & dikumpulkan di surga dgn seluruh keluarga... Aamiiin
Dan yg masih bertahan di medan perjuangan Allah berikan kemenangan... Aamiiin
Smg hujan Boom, peluru, rocket & rudal di suriah & palestine berubah menjadi hujan Hidayah... Aamiiin...
Wake up sahabat ku semua... Perbaiki iman... Perbaiki amal... Smg Allah hidupkan kita dgn mulia... & dimatikan sebagai seorang syuhada... Aaamiiin...
'' Air mata darah...
Telah tertumpah diatas tanah...
Negeri suci para Nabi Nabi
Kini telah ternodai.... ''
ingatlah mrk wahai sahabatku... Dimeja makan kalian...
Diatas kendaraan mewah kalian...
Didalam kamar kamar ber Ac & berkasur empuk...
Disaat kalian bersenda gurau & tertawa bahagia di tengah liburan keluarga kalian...
Kirimkanlah bantuan kesana apa yg bisa dikirimkan (harta /tenaga)
Minimal teteskan lah setetes air mata & doa buat mrk... Saudara kita yg sedang menangis disana...
Pray for syira... Pray for gaza, for for allepo, pray for all ummat diseluruh dunia...
Dakwah adalah kerja Allah SWT
Niat amal dan sampaikan
Tuesday, May 3, 2016
Dakwah wa tabligh - Apa itu Hikmah ? -
Bismillahirrahmanirrahiim..
karkuzari...
Seorang sahabat menceritakan kepada saya, Suatu ketika ada seseorang mengeluh kepada Maulana Sa'ad , karena dilantai paling atas Masjid Banglawali Nizamuddin ( New Delhi, India ) banyak ahbab yg masih sering merokok.
Dan Maulana Sa'ad katakan, " Saya lebih senang melihat mereka yg merokok diatas dan berusaha tidak terlihat ( sembunyi-sembunyi ) dari pada yang tidak merokok tapi tidak juga buat usaha atas agama."
Lalu Maulana Sa'ad kembali katakan," Masjid ini bukan tempat kumpulan orang yang sudah suci, namun kumpulan dari manusia-manusia yg sedang berusaha memperbaiki diri mereka dengan usaha atas agama karena Allah"
Betapa lembut dan hikmahnya nasihat beliau,
Sebagaimana Allah SWT berfirman ,
ادْعُ إِلِى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُم بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ
“Serulah (manusia) kepada jalan Rabbmu dengan hikmah (lemah lembut) dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.” (QS. An-Nahl: 125)
Allah Ta’ala berfirman:
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّهِ لِنتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لاَنفَضُّواْ مِنْ حَوْلِكَ
"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka akan menjauhkan diri dari sekelilingmu.” (QS. Ali Imran: 159)
Dari ‘Aisyah r.ha istri Nabi SAW bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:
يَا عَائِشَةُ إِنَّ اللَّهَ رَفِيقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ وَيُعْطِي عَلَى الرِّفْقِ مَا لَا يُعْطِي عَلَى الْعُنْفِ وَمَا لَا يُعْطِي عَلَى مَا سِوَاهُ
“Wahai Aisyah, sesungguhnya Allah itu Maha Lembut, Dia mencintai sikap lemah lembut. Allah memberikan pada sikap lemah lembut sesuatu yang tidak Dia berikan pada sikap yang keras dan juga akan memberikan apa-apa yang tidak diberikan pada sikap lainnya.” (HR. Al-Bukhari no. 6024 dan Muslim no. 2165)
Dari ‘Aisyah r.ha istri Nabi SAW bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:
إِنَّ الرِّفْقَ لَا يَكُونُ فِي شَيْءٍ إِلَّا زَانَهُ وَلَا يُنْزَعُ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا شَانَهُ
"Sesungguhnya sifat lemah lembut itu tidak berada pada sesuatu melainkan dia akan menghiasinya (dengan kebaikan). Sebaliknya, tidaklah sifat itu dicabut dari sesuatu, melainkan dia akan membuatnya menjadi buruk.” (HR. Muslim no. 2594)
Abu Hurairah ra berkata:
قَامَ أَعْرَابِيٌّ فَبَالَ فِي الْمَسْجِدِ فَتَنَاوَلَهُ النَّاسُ فَقَالَ لَهُمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعُوهُ وَهَرِيقُوا عَلَى بَوْلِهِ سَجْلًا مِنْ مَاءٍ أَوْ ذَنُوبًا مِنْ مَاءٍ فَإِنَّمَا بُعِثْتُمْ مُيَسِّرِينَ وَلَمْ تُبْعَثُوا مُعَسِّرِينَ
“Seorang ‘Arab badui berdiri dan kencing di masjid. Maka para sahabat ingin mengusirnya. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pun bersabda kepada mereka, “Biarkanlah dia dan siramlah bekas kencingnya dengan setimba air -atau dengan setimba besar air-. Sesungguhnya kalian diutus untuk memberi kemudahan dan tidak diutus untuk memberi kesusahan.” (HR. Al-Bukhari no. 323)
Semkga Allah berikan kelembutan pada diri kita sebagaimana Allah SWT berikan kelembutan kepada Kekasih-kekasih Allah SWT.
Amiin, Tabarakallah.
Wallahua'lam bishawwab.
Dakwah wa tabligh - Kisah Nabi Saw membeli Kuda -
Niat amal dan sampaikan
karkuzari...
Seorang sahabat menceritakan kepada saya, Suatu ketika ada seseorang mengeluh kepada Maulana Sa'ad , karena dilantai paling atas Masjid Banglawali Nizamuddin ( New Delhi, India ) banyak ahbab yg masih sering merokok.
Dan Maulana Sa'ad katakan, " Saya lebih senang melihat mereka yg merokok diatas dan berusaha tidak terlihat ( sembunyi-sembunyi ) dari pada yang tidak merokok tapi tidak juga buat usaha atas agama."
Lalu Maulana Sa'ad kembali katakan," Masjid ini bukan tempat kumpulan orang yang sudah suci, namun kumpulan dari manusia-manusia yg sedang berusaha memperbaiki diri mereka dengan usaha atas agama karena Allah"
Betapa lembut dan hikmahnya nasihat beliau,
Sebagaimana Allah SWT berfirman ,
ادْعُ إِلِى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُم بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ
“Serulah (manusia) kepada jalan Rabbmu dengan hikmah (lemah lembut) dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.” (QS. An-Nahl: 125)
Allah Ta’ala berfirman:
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّهِ لِنتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لاَنفَضُّواْ مِنْ حَوْلِكَ
"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka akan menjauhkan diri dari sekelilingmu.” (QS. Ali Imran: 159)
Dari ‘Aisyah r.ha istri Nabi SAW bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:
يَا عَائِشَةُ إِنَّ اللَّهَ رَفِيقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ وَيُعْطِي عَلَى الرِّفْقِ مَا لَا يُعْطِي عَلَى الْعُنْفِ وَمَا لَا يُعْطِي عَلَى مَا سِوَاهُ
“Wahai Aisyah, sesungguhnya Allah itu Maha Lembut, Dia mencintai sikap lemah lembut. Allah memberikan pada sikap lemah lembut sesuatu yang tidak Dia berikan pada sikap yang keras dan juga akan memberikan apa-apa yang tidak diberikan pada sikap lainnya.” (HR. Al-Bukhari no. 6024 dan Muslim no. 2165)
Dari ‘Aisyah r.ha istri Nabi SAW bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:
إِنَّ الرِّفْقَ لَا يَكُونُ فِي شَيْءٍ إِلَّا زَانَهُ وَلَا يُنْزَعُ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا شَانَهُ
"Sesungguhnya sifat lemah lembut itu tidak berada pada sesuatu melainkan dia akan menghiasinya (dengan kebaikan). Sebaliknya, tidaklah sifat itu dicabut dari sesuatu, melainkan dia akan membuatnya menjadi buruk.” (HR. Muslim no. 2594)
Abu Hurairah ra berkata:
قَامَ أَعْرَابِيٌّ فَبَالَ فِي الْمَسْجِدِ فَتَنَاوَلَهُ النَّاسُ فَقَالَ لَهُمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعُوهُ وَهَرِيقُوا عَلَى بَوْلِهِ سَجْلًا مِنْ مَاءٍ أَوْ ذَنُوبًا مِنْ مَاءٍ فَإِنَّمَا بُعِثْتُمْ مُيَسِّرِينَ وَلَمْ تُبْعَثُوا مُعَسِّرِينَ
“Seorang ‘Arab badui berdiri dan kencing di masjid. Maka para sahabat ingin mengusirnya. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pun bersabda kepada mereka, “Biarkanlah dia dan siramlah bekas kencingnya dengan setimba air -atau dengan setimba besar air-. Sesungguhnya kalian diutus untuk memberi kemudahan dan tidak diutus untuk memberi kesusahan.” (HR. Al-Bukhari no. 323)
Semkga Allah berikan kelembutan pada diri kita sebagaimana Allah SWT berikan kelembutan kepada Kekasih-kekasih Allah SWT.
Amiin, Tabarakallah.
Wallahua'lam bishawwab.
Dakwah wa tabligh - Kisah Nabi Saw membeli Kuda -
Niat amal dan sampaikan
Subscribe to:
Posts (Atom)