Bismillahirrahmanirrahiim...
Pada suatu hari, selesai shalat shubuh, Hadratji Maulana Ilyas rah.a memberi semangat tentang khidmat dan membantu agama, beliau berkata, "Perhatikanlah, kalian telah mengetahui dan mengakui bahwa Allah itu ada dan senantiasa hadir setiap saat. Oleh sebab itu, setelah mengetahui bahwa Allah senantiasa berada di mana saja, kemudian seorang hamba menyibukkan dirinya dengan kesibukan yang lain, yaitu berpaling dari Allah ta'ala dan bergairah terhadap hal-hal lainnya, maka itu merupakan pemutusan hubungan dan kerugian yang sangat besar. Ibaratnya, perbuatan tersebut menarik murka Allah ta'ala, yaitu melalaikan usaha agama dan tidak memperhatikan Perintah-Nya, berpaling dari-Nya dan menyibukkan diri dengan perkara lain.
Sebaliknya, orang-orang yang sibuk kepada Allah adalah mereka yang membantu kerja agama, mentaati perintah-Nya dan selalu fokus kepada perkara yg lebih utama dan lebih penting, serta memahami bahwa Rasulullah Saw adalah uswatun hasanah (teladan yang terbaik). Dan dapat diketahui bahwa usaha-usaha dilakukan Rasulullah Saw dengan banyak menanggung kesusahan adalah demi meneggakkan kalimat Allah, yaitu menyiapkan manusia agar beribadah kepada Allah dan berjalan dijalan Allah ta'ala. Inilah kerja yang paling penting dan utama menurut Allah Ta'ala.
yuk..istiqomah serta niat amal dan menyampaikan...
No comments:
Post a Comment